Sosok Kombes Mokhamad Ngajib, Berani Tutup Club Malam Milik Hotman Paris yang Diprotes Ormas
Atas perintah Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, tempat hiburan malam milik Hotman Paris kini ditutup sementara.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - W Super Club Makassar milik Hotman Paris di kawasan CPI ternyata menuai protes dari ormas setempat.
Atas perintah Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, tempat hiburan malam milik Hotman Paris itu ditutup sementara.
Lantas siapakah sosok Kombes Mokhamad Ngajib yang berani menutup club malam milik Hotman Paris yang ramai diprotes ormas tersebut?
Diketahui, tempat hiburan malam W Super Club baru saja diresmikan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (27/5/2024).
Pengacara kondang Hotman Paris bahkan datang meresmikan langsung club malam ini.
Namun organisasi masyarakat (ormas) ramai-ramai menolak kehadiran tempat hiburan malam (THM) tersebut.
Penolakan tersebut ikut dilayangkan oleh PD Muhammadiyah Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia, dan beberapa ormas Islam lainnya.
Polemik W Super Club Makassar milik Hotman Paris berawal dari protes Muhammadiyah Makassar.
Kemudian ormas dan sejumlah organisasi lainnya ikut merespons.
Bahkan pihak Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel ikut angkat bicara setelah perizinan W Super Club Makassar dipertanyakan.
Belakangan, Hotman Paris juga memberikan respons dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Meski belum ada keputusan pencabutan izin, namun Polrestabes Makassar mengambil langkah cepat melakukan penutupan sementara W Super Club Makassar, Jumat (31/5/2024).
Langkah pentutupan sementara W Super Club Makassar ini sebagai respons atas adanya penolakan sejumlah ormas dan tentu demi menjaga dari hal-hal yang tak diinginkan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar, Darminto, atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, saat hadir dalam pertemuan organisasi masyarakat Islam dan tokoh masyarakat se-Makassar.
Baca juga: Hotman Curhat Tak Ditolong Umat Muslim Meski Beri Bantuan Hukum, Ustaz Dasad Latif: Itulah Manusia
Petemuan ini berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, di Jl Amirullah, Jumat (31/5/2024).
Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar.
"THM W Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club.
Yakni agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Sudah ada penyampaian ke menejemen untuk tidak beroperasi, ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.

Hotman Paris pun minta maaf ke warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/5/2024).
Permohonan maaf tersebut disampaikan Hotman Paris saat penolakan W Super Club di kawasan CPI Makassar ramai dibahas.
"Saya Hotman Paris, dengan ini menyatakan permintaan sebesar-besarnya apabila ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Super Club di Makassar yang saya mengajak para wanita untuk berdansa," ujarnya dalam rekaman video yang beredar.
Hotman Paris mengaku tidak bermaksud melecehkan perempuan-perempuan Bugis dan Makassar atas kata-katanya tersebut.
"Saya tidak maksud apapun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar atau Bugis," ujarnya.
"Sekali lagi mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya apabila perkataan saya menimbulkan ketersinggungan bagi pihak terkait,. Saya sangat mencintai rakyat Indonesia, termasuk Makassar," imbuhnya
Saat peresmian W Super Club di Makassar, Hotman Paris juga mengaku memberikan layanan bantuan hukum.
"Di Makassar pada waktu saya datang, tujuh jam menghabiskan waktu untuk memberikan bantuan hukum kepada para pengais keadilan yang semuanya adalah warga Makassar," jelasnya.
Baca juga: Hotman Paris Sindir Meriam Bellina Klaim Hidup Damai Tanpa Lelaki, Ungkit Kenangan Manis di Pantai
Lantas siapa sebenarnya Kombes Mokhamad Ngajib yang berani perintahkan penutupan club malam milik Hotman Paris?
Melansir Tribun Timur, Mokhamad Ngajib resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar menggantikan Kombes Budhi Haryanto setelah sertijab pada Jumat (31/3/2023).
Perwira polisi angkatan 1995 tersebut sudah pernah bertugas di Makassar.
Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, 7 Desember 1971, ini memulai kariernya di Kota Makassar, tepatnya pada tahun 1996.
Mokhamad Ngajib muda yang berpangkat Ipda dipercaya menjabat Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1996 hingga 1997.
Kemudian Mokhammad Ngajib muda ditugaskan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).
Selanjutnya Mokhammad Ngajib muda menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1998 hingga 1999.
Setelah itu, Kombes Pol Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).
Dan setelahnya, ia pun berkarier di sejumlah daerah di pulau Jawa hingga Sumatera.
Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).
Kurang lebih 24 tahun meninggalkan Kota Makassar, ia pun kembali ke Kota Daeng.

"Malam ini kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.
"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Mokhammad Ngajib.
"Dan ruangan saya sebelah sini (Mokhammad Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.
Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini, kata Mokhammad Ngajib, membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.
"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, alhamdulillahirabbilalamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Mokhammad Ngajib.
"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar, tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.
Bocoran Acara HUT Ke-80 RI 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Presiden Prabowo: Kita Sederhana Ya |
![]() |
---|
Bersyukur El Rumi Menang, Pesan Maia Estianty ke Jefri Nichol: Jangan Ada Lagi-lagi Tinju Ya |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Senin 11 Agustus 2025: Surabaya Panas, Hujan Turun di Kota Batu dan 5 Daerah Ini |
![]() |
---|
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Sosok Kris Dayanti Lulus SMA Langsung Kerja, Kini Usia 50 Tahun Bakal Kuliah di Universitas Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.