Betrand Peto Takut Gandeng Tangan Sarwendah, Trauma Komentar Jahat, Istri Ruben Sedih Anak Tertekan

TRIBUNJATIM.COM - Perilaku Betrand Peto berubah sejak ada rumor hubungannya dengan Sarwendah, ibu angkatnya.

Bahkan istri Ruben Onsu mengatakan Betrand Peto malu gandeng tangannya karena takut timbul fitnah.

“Awkward (canggung) takut deket ada, sekarang pun takut, duduk deket takut sekarang (duduk di samping) dia pergi,” ungkap Sarwendah dikutip pada laman YouTube acara Rumpi No Secret episode Senin (3/6/2024), via Tribun Lampung.

Selain itu, Sarwendah melihat terdapat perubahan pada sikap pria yang disapa Onyo tersebut.

Onyo yang tadinya begitu penyayang kini berubah menjadi lebih murung.

Onyo takut untuk menggandeng tangan Sarwendah yang selama ini dianggap sebagai ibu kandungnya.

Baca juga: Jauh dari Sarwendah, Betrand Peto Bahas Momen sebelum Diangkat Jadi Anak Ruben Onsu, Thania Nangis

“Murung pasti, perubahan sikap iya. Kita kalau jalan kadang-kadang di belakang set (gandeng) eh (Onyo) takut nggak jadi (gandeng tangan Sarwendah),” ungkapnya.

Sarwendah menceritakan Onyo begitu takut untuk pulang ke Jakarta. 

Sebab, ia masih trauma dengan komentar jahat yang dialaminya. 
 
“Kemaren itu dia sempet balik (NTT), kemarin itu sempet dia ‘gimana ya apa aku di sini aja apa aku harus balik’,”  jelas istri Ruben Onsu ini.

Lanjut Sarwendah, ia merasa sedih sebab melihat Onyo yang merasa tertekan akibat fitnahan tersebut. 

Sarwendah pun tak bisa memaksakan kehendak, di momen itu dia memberi kebebasan agar Onyo menentukan sendiri pilihannya.

“Sedih pasti tapi gimana pun kan Onyo dia punya orang tua nya jadi bagaimanapun terserah dia, Onyo nyamannya dimana, aku mau nya nyamannya dia dimana,” pungkasnya.

Diketahui, Betrand Peto sementara ini pulang kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur.

Alasan Betrand Peto pulang kampung karena terkait meninggalnya sang nenek dan juga menenangkan diri akibat dikaitkan dengan rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah. 

Lantas untuk mengisi kegiatannya di kampung, Betrand Peto ingin ciptakan lagu bertema galau yang gambarkan suasana hatinya selalu dikaitkan dengan pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah.