Pembelaan Sarwendah soal Betrand Peto Suka Peluk-Cium, Sebut Kampung Halaman: Emang Harus Berubah?

"Tapi kan ada, budaya di tempat Onyo beda love languagenya.

Ke tetangga aja ketemu peluk cipika-cipiki."

"Kalau memang adat masa ke Jakarta dia harus berubah?" ujar Sarwendah lagi.

Mantan personel Cherrybelle ini menyadari bahwa kebiasaan tersebut terbentuk dari lingkungan Betrand Peto dulu di kota asalnya, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, ia sendiri sempat terkejut dengan kebiasaan orang setempat yang langsung memeluk tamu meski baru bertemu.

"Di tempat dia seperti itu dan mestinya orang-orang tahu.

Ini opa aku, oma aku, maksudnya tetantangganya juga dibilang gitu sama dia dan benar-benar kekeluargaan.""Aku pertama ke situ juga baru ketemu orang-orang di sana langsung dipeluk.

Itu kan adat ya, masa harus berubah," tandas Sarwendah lagi.

Lebih lanjut, pelantun lagu Dilema ini mengungkapkan sudah tak tahan dengan isu yang beredar.

Terlebih, Sarwendah juga tak ingin anaknya melihat dirinya hanya diam saja tanpa ada perlawanan.

"Aku begini juga membela anak-anak, aku nggak mau mereka lihat ibunya diam aja nggak ngelawan," tukasnya.

Baca juga: 1 Keinginan Betrand Peto di Saat Jauh dari Sarwendah & Ruben Onsu, Kewalahan: Bingung Mau Gimana

Betrand Peto Merasa Jadi Masalah Ruben Onsu & Sarwendah

Terungkap sudah penyebab Betrand Peto tak kunjung kembali ke rumah Sarwendah dan Ruben Onsu di Jakarta.

Ternyata lelaki 19 tahun itu merasa bersalah atas masalah yang saat ini terjadi.

Betrand Peto memilih untuk tinggal lebih lama di kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur (NTT).