Berita Trenggalek
Novita Hardini Inisiasi Woman Program APKASI, Ungkap Peran Perempuan Bantu Tingkatkan Ekonomi
Novita Hardini menginisiasi Woman Program APKASI, ungkap peran perempuan membantu meningkatkan ekonomi tingkat kabupaten.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Rangkaian Hari Ulang Tahun ke-24 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar Workshop Woman Program, Sabtu (8/6/2024).
Woman Program ini diikuti para Ketua Tim Penggerak PKK, atau para ibu bupati yang hadir di rangkaian APKASI di Kabupaten Trenggalek.
Inisiator Woman Program ini adalah Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
"Woman Program menjadi program pertama dalam sejarah APKASI, dan Kabupaten Trenggalek pertama yang melaksanakan Woman Program," jelas Novita.
Lanjutnya, materi yang disampaikan dalam Woman Program sangat dibutuhkan PKK.
Sebab PKK mempunyai peran sentral dalam menghidupkan ekonomi di tingkat kabupaten.
Sosok yang terpilih menjadi Anggota DPR RI ini mencontohkan peran PKK dalam mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Trenggalek.
"Saat kami pertama kali masuk, Trenggalek masuk 10 besar daerah termiskin di Jawa Timur," kenangnya.
Secara efektif Novita memegang kendali Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek di tahun 2019.
Baca juga: Cegah Penyebaran DBD, Mbak Cicha Ajak Kader PKK Kediri Lakukan Kerja Bakti Serentak
Saat itu PAD Kabupaten Trenggalek sekitar Rp 9 miliar.
Novita kemudian meluncurkan program Sepeda Keren dengan kurikulum peningkatan kepempimpinan perempuan di tingkat desa.
Program ini mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha perempuan di Trenggalek.
Setahun berselang, di tahun 2020 PAD meningkat mencapai Rp 31 miliar.
Di masa pandemi Covid-19 tahun 2021, PAD justru meroket tembus Rp 100 miliar.
Rentang 2022-2023 PAD mencapai Rp 200 miliar, dan 2023 akhir menuju 2024 telah mencapai Rp 400 miliar.
"Kontribusi perempuan sangat sentral, mereka punya anak, punya pengaruh besar. Jika perempuan diberi kesempatan pendidikan, semua akses kita buka, mereka akan berkontribusi pada kenaikan PAD," tegas Novita.
Saat pertama kali masuk, jumlah pengusaha perempuan sekitar 100 orang.
Namun saat ini ada sekitar 500 pengusaha perempuan di Trenggalek.
Sebagai contoh di sektor batik, pengusaha perempuan awalnya hanya 20, sekarang sekitar 50.
"Kami juga rapikan supply chain (rantai distribusi), jemput bola penerbitan NIB, dan melakukan pelatihan di skala desa. Kami juga menyiapkan sertifikasi UMKM," paparnya.
PKK juga punya peran meningkatkan pengetahuan perempuan dari sisi bisnis dan membuka akses permodalan.
Upaya tersebut berhasil menguatkan daya saing di tingkat desa.
Rangkaian acara HUT ke-24 APKASI dihadiri 59 bupati, dan 20 istri bupati sebagai ketua tim penggerak PKK.
Bahkan ada daerah yang membawa 300 rombongan PKK hingga tingkat kecamatan dan desa.
"Woman Program membuka peluang bersinergi dan bekerja sama antar kabupaten maupun dengan pihak luar," tegas Novita.
Woman Program menghadirkan 3 narasumber, yaitu Helmi Muhansyah (Kepa Divisi UKM dan Koperasi BPDP Kelapa Sawit), Emma Dety Dadang Supriatna (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung) dan Sally Giovanni (womanpreneur dari Kabupaten Cirebon).
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia
HUT APKASI ke-24
Woman Program
Trenggalek
Novita Hardini
Mochamad Nur Arifin
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.