Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Cantik

Tips Pilih Skincare yang Aman Buat Kulit Wajah, Biasakan Banding Harga hingga Beli Produk yang BPOM

Memilih skincare dan kosmetik yang aman memang tidak semudah yang dibayangkan. Berikut cara memilih skincare yang aman untuk kulit wajah.

Istimewa
Perhatikan cara memilih skincare yang aman untuk kulit wajah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners jangan sembarangan dan lebih hati-hati dalam memilih produk untuk perawatan wajah atau makeup.

Jangan hanya karena harga murah, lantas tergiur untuk membelinya.

Dalam hal pemakaian skincare atau makeup, kamu perlu memilih dengan baik.

Berikut ini tips pilih skincare yang aman.

Perhatikan cara memilih skincare yang aman untuk kulit wajah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Memilih skincare atau produk kosmetik tak boleh dilakukan sembarangan.

Alih-alih membantu kulit terhindar dari berbagai masalah, skincare yang tidak tepat malah membuat kerusakan yang semakin serius.

Baca juga: GrabMart Beauty Store Hadirkan Jutaan Produk Skincare dan Makeup, Pengiriman Sejam Sampai

Pada dasarnya, ada banyak hal yang dapat menyebabkan kulit rusak, salah satunya memakai produk skincare yang mengandung bahan berbahaya.

Tak hanya membuat kulit rusak, produk skincare dengan bahan berbahaya memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Skincare yang berbahaya, biasanya mengandung bahan kimia seperti paraben, pewarna dan aroma buatan, SLS dan SLES, serta merkuri.

Oleh karena itu, skincare atau produk kosmetik lainnya yang mengandung bahan berbahaya, dilarang beredar di pasaran serta masuk daftar produk ilegal Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Memilih skincare dan kosmetik yang aman memang tak semudah yang dibayangkan.

Apalagi, saat ini banyak oknum pedagang yang masih memasarkan produk skincare dan kosmetik non-BPOM.

Bahkan, ada pula pedagang yang menjual bebas skincare beretiket biru, dimana seharusnya tak boleh dibeli sembarangan karena harus berada dalam pengawasan dokter.

Lantas, bagaimana caranya memilih skincare yang aman untuk kulit wajah?

Dosen S1 Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dian Pertiwi Josua S.Pd., M.Si membeberkan tips memilih skincare yang aman dari kandungan berbahaya.

Baca juga: Glam Makeup Look untuk Wanita Usia 45 Tahun ke Atas, Tips Samarkan Noda Hitam dan Kerutan

Pertama, tidak tergiur iklan di mana pun, termasuk media sosial yang menjanjikan hasil memuaskan dalam sekejap.

Beberapa produk yang menjanjikan depigmentasi cepat mungkin sebenarnya mengandung zat berbahaya.

Kedua, beli yang produknya sudah terdaftar BPOM.

Produk kosmetik yang sudah terdaftar dan mengantongi izin resmi BPOM dapat dipastikan menggunakan bahan-bahan yang aman untuk kulit.

Pembeli bisa mengeceknya sendiri di web resmi BPOM, atau melalui aplikasi Cek BPOM.

Ketiga, beli sesuai kebutuhan.

Penting untuk mengetahui jenis kulit dan masalah kulit yang ingin diatasi sebelum membeli produk skincare.

"Lihat komposisinya. Selalu periksa daftar bahan yang digunakan. Pilih produk dengan bahan yang sesuai kebutuhan kulit, be smart buyer," jelasnya yang juga menjadi penulis buku Dasar Kecantikan dan Spa.

Keempat, jangan tergiur harga murah.

Skincare atau kosmetik yang dijual dengan harga jauh di bawah harga pasaran besar kemungkinan palsu dan mengandung bahan berbahaya.

Baca juga: Berkedok Jual Minuman, Penjual Obat Keras Eksimer Bikin Warga Ngamuk, Kios Langsung Dirobohkan

Supaya tidak terjebak, biasakan membandingkan harga kosmetik dengan toko-toko lainnya.

"Murah dan mahal itu kan relatif, selain sesuaikan kantong, produk kosmetik yang harganya anjlok parah perlu diwaspadai sih," ucap Dian.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare.

Terpenting selalu cek apakah produk yang hendak dibeli terdaftar di BPOM atau tidak, agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming marketing.

"Banyak yang bilang sudah BPOM ternyata enggak ada. Konsumen malas mengecek, produsen menganggap ini celah untuk bikin produk tanpa BPOM," kata Dian.

Tak hanya pada produk kosmetika dengan bahan berbahaya, kehati-hatian juga perlu dilakukan saat skincare etiket biru beredar bebas di pasaran.

Banyak yang tertarik untuk membeli tanpa menggunakan resep dokter, karena melihat bukti-bukti keberhasilan orang lain saat memakai skincare tersebut.

Padahal, kegunaan skincare etiket biru tidak dapat disamaratakan untuk semua orang.

"Kadang pedagang mengklaim bahwa skincare tersebut sudah terbukti tokcer, orang tertarik lah untuk membeli. Konsumen diagnosis sendiri tanpa konsultasi dokter," jelas Dian.

"Kemudian mencari kosmetik yang bahannya ada di etiket biru, padahal bisa jadi produk tersebut sudah dicampur segala rupa, karena bukan dibuat oleh farmasi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved