Berita Viral
Alasan Kakek Tolak Mentah-mentah Uang dari Pemuda di Jalanan, Bahas Hukum Kubur: Ini Udah Kelewatan
Inilah alasan kakek pengemis tolak mentah-mentah uang dari pemuda yang ia temui di jalan, sang kakek ketakutan dengan hukum siksa kubur.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang kakek pengemis menolak mentah-mentah uang sedekah yang diberikan oleh seorang pemuda di jalanan.
Kakek tersebut membahas bahwa dirinya takut dengan siksa kubur.
Sang kakek lantas membahas hukum tanggung jawab di kubur jika suatu ketika dirinya akan meninggal dunia.
Video pemuda itu memberikan sedekah untuk sang kakekpun menjadi viral.
Kakek itu ketakutan dengan jumlah uang yang diberikan oleh sang pemuda.
Momen seorang pemuda ingin berbagi dengan bersedekah ini mendadak viral.
Pasalnya, saat ingin memberikan uang sedekah itu ke seorang kakek, pemuda itu malah ditolak.
Alasannya yakni karena uang yang diberikan terlalu banyak.
Dikutip TribunJatim.com dari postingan akun Instagram @santripedulisosial, Senin (10/6/2024), aksi kakek itu menolak mengambil uang lebih itu bikin sang pemuda salut.
"MasyaAllah … takut akan uang haram. (dari mana kamu dapat dan untuk apa kamu habiskan).
Terimakasih pak atas pelajarannya. sehat selalu. Beliau orang hebat yang saya temui," tulis keterangan dalam caption.
Baca juga: Sosok Kakek Pengemis Takut Uang Haram, Menolak Diberi Sedekah Banyak, Beliau Orang Hebat
Sang kakek pun saat ditemui sang pemuda terlihat tengah berada di pinggir jalan.
Dan tampak tertatih dan membungkuk sembari memegang tongkat.
Sang pemuda yang melihat hal itu lantas mendekat dan ingin memberikan uang sedekah kepada sang kakek.
Namun hal itu malah ditolak sang kakek.

"Enggak diterima kalau banyak," kata sang kakek dengan tegas.
Meski begitu, sang pemuda masih berusaha memaksa sang kakek itu untuk menerimanya.
"Enggak banyak kok," bujuk sang pemuda.
"Banyak itu mah dek. Enggak mau tanggung jawab saya.
Kalau 10 ribu atau 5 ribu, saya mau. Itu mah udah kelewatan," jawab sang kakek.

"Ini sedikit aja," kata si pemuda coba kembali membujuk.
"Enggak," jawab sang kakek.
"Jajanin buat makan saja?" lanjut si pemuda.
"Ya udah beliin nasi saja," jawab sang kakek sambil menunjuk warung nasi di sampingnya.
Merasa penasaran, sang pemuda pun menanyakan alasannya mengapa kakek itu enggan mengambil uang sedekah yang dianggap terlalu banyak itu.
Dan ya, alasan sang kakek ternyata malah membuat pemuda itu merasa salut dan terharu.
"Saya enggak mau terima, nanti saya tanggung jawab di akhirat, di dalam kubursaya tanggung jawab," jawab sang kakek tegas.
Baca juga: Nenek Pengemis Sembur Asap Rokok ke Pengunjung Malioboro Jika Tak Diberi Uang, Kini Dicari Satpol PP
"Ini enggak banyak kok," kembali si pemuda coba menjelaskan nominal uang yang hendak dia berikan tidak terlalu besar nilainya.
"Enggak mau. Kalau lagi bulan puasa atau mau lebaran, saya mau.
Itu (nilai yang pemuda itu hendak berikan) lebih dari zakat," jawab sang kakek.
Terakhir, terungkap bahwa sang pemuda itu betulan menuruti permintaan sang kakek untuk membelikan nasi saja.
Kakek lainnya hidup mengenaskan setelah menghabiskan uangnya untuk berjudi.
Dulu hidup foya-foya, seorang kakek kini jadi gelandangan selama 15 tahun.
Sang kakek kini hidup sengsara karena judi, padahal dulu hidup mewah dan enak.
Kisah tersebut seorang kakek di Jepang bernama Abe-san.
Tunawisma memang selalu ada hampir di setiap negara di dunia.
Tak terkecuali di Jepang yang kerap dianggap sebagai negara maju.
Para tunawisma di Jepang salah satunya berada di sekitaran bantaran Sungai Tama.
Sungai Tama ini diketahui merupakan sebuah sungai besar di antara Prefektur Yamanashi, Kanagawa, dan Tokyo, di Honshu.
Di sana mereka tak begitu terlihat karena membangun tempat tinggal di tengah rimbunnya pepohonan dan di kolong jembatan.
Mereka membangun gubuk ala kadarnya menggunakan barang-barang bekas yang mereka kumpulkan seperti kayu hingga kain terpal.
Kondisinya pun mengkhawatirkan, karena barang-barang bekas yang mereka kumpulkan tapi tak digunakan dibiarkan bertumpuk.
Sehingga di sekitar gubuk mereka terlihat seperti banyak tumpukan sampah
Untuk memenuhi kebutuhan listrik, tunawisma di Jepang sudah menggunakan solar panel.
Para gelandangan ini biasa mencuci, mandi, hingga menyikat gigi di Sungai Tama.
Namun tempat gubuk mereka tinggal ini cukup berbahaya untuk ditinggali, khususnya di saat topan dan musim dingin datang.
Baca juga: Jualan Onigiri Cita Rasa Keringat dari Ketiak Basah Cewek Jepang Jadi Sorotan, Harganya Rp150 Ribu
Salah satu dari mereka ada yang dipanggil Abe-san, seorang kakek yang tinggal di sebuah gubuk bersama tiga ekor kucing.
Kondisi pria tunawisma yang sudah berambut putih ini diabadikan dalam video yang dibuat oleh kanal YouTube Oriental Pearl yang ditayangkan pada Rabu, 29 Mei 2024.
Si pembuat video tampak memberikan sejumlah sumbangan sembako kepada si kakek yang dipanggil Abe-san ini.
Ketika itu, si pembuat video ini sedikit berbincang dengan si kakek.
Si kakek Abe-san ini memberikan pengakuan mengejutkan ketika menceritakan masa mudanya.
"Sudah 15 tahunan (tinggal di gubuk). Aku yang pertama di sini, nomor 1," ungkap Abe-san.

Dia mengatakan bahwa di sekitar gubuknya juga ada gubuk-gubuk tunawisma yang lain.
Namun sekarang jumlahnya berkurang dibanding dulu.
Abe-san menceritakan bahwa ketika dia masih muda, dia kerap main ke Shinjuku.
Dia mengaku dulu sudah menjadi kebiasaanya menikmati dunia malam.
"Saya biasa keluar semalaman, di hari Sabtu," terang Abe-san.
Abe-san mengaku bahwa ketika masih muda, dia bekerja di pabrik otomotif Nissan.
Namun suatu waktu, salah satu pabrik otomotif besar di Jepang ini produksinya menurun dan satu demi satu staf di-PHK.
Abe-san dan temannya kemudian pensiun dini.
Sebelum akhirnya pabrik Nissan tempatnya bekerja tersebut tutup.
"Iya (dulu kerja di pabrik Nissan), pabriknya tutup," ujarnya, mengutip TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Keliling Rumah Warga Jualan Pisang, Perjuangan Kakek Renta Cuma Dapat Untung Rp5 Ribu Jadi Sorotan
Setelah keluar dari perusahaan otomotif Nissan, Abe-san mendapat uang pensiun dini yang jumlahnya 2,5 kali lipat dari gajinya setahun di sana.
Setelah mendapat uang yang begitu banyak, dia gunakan uang tersebut untuk berlibur dan foya-foya.
"Uang itu saya pakai untuk pergi ke Amerika. Saya pernah ke Amerika, West Coast, San Fransisco, Los Angeles, Seattle, Vancouver, Kanada. Saya pergi bareng teman, teman di perusahaan," katanya.
Abe-san mengaku bahwa saat dia berlibur ke San Fransisco, dia melihat banyak tunawisma yang mengemis minta uang ke mobil-mobil.
Karena banyak uang dan juga kasihan, dia pun tak segan untuk memberi mereka uang.
"Ketika saya ke San Fransisko, saat nyetir mobil di stopan lampu merah, saya buka jendela mobil dan uang saya kasih-kasih (ke tunawisma)," kata Abe-san.
Namun dia tidak menyangka bahwa hidupnya akan berubah 180 derajat menjadi tunawisma seperti yang dia temui, setelah dia berlibur ke Las Vegas.
Ketika berlibur ke Las Vegas, dia tergoda untuk mencoba bermain judi di sana.
Entah apa yang dipikirkan Abe-san muda saat itu, dia menggunakan uang pensiunannya untuk bermain judi.
"Saya main judi di Las Vegas, dan 'bom !' habis. Karena itulah saya jadi tunawisma. Uang pensiunan habis," kata Abe-san.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kakek pengemis menolak mentah-mentah uang sedekah
hukum tanggung jawab di kubur
uang sedekah
dunia dan akhirat
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Viral Sopir Hiace Keberatan Bayar Parkir Rp65 Ribu, Penjelasan Dishub Sudah Sesuai Perda |
![]() |
---|
Siapa Farah yang Temani Diplomat ADP di Mall Sebelum Tewas dengan Lakban? Hubungan Privasi |
![]() |
---|
Penjelasan BNPB soal Gempa Rusia Berdampak Tsunami di Indonesia: Jangan Main ke Pantai Dulu |
![]() |
---|
Mimpi Bunga dan Adit di Balik Dinding Panti Asuhan, Percaya Bisa Jadi Koki hingga Tentara |
![]() |
---|
3 Fakta Sosok Mulyono Teman Kuliah Jokowi Diduga Calo Tiket Bus, Petugas Terminal di Solo: Gak Kenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.