Arti Mimpi
6 Arti Mimpi Diri Sendiri Meninggal Dunia, Menurut Tafsir Berkaitan dengan Usia hingga Harta
Apa arti mimpi diri sendiri meninggal? Menurut tafsir, 6 hal akan ditunjukkan lewat mimpi tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah arti mimpi diri sendiri meninggal dunia menurut Islam.
Berdasarkan pada tafsir, mimpi ini bisa memiliki enam arti.
Mulai dari harta, usai, hingga kematian itu sendiri.
Artikel ini akan menyajikan arti mimpi diri sendiri meninggal dunia yang dikutip dari buku yang ditulis M. Kamaluddin, S.Pd.I, MM.
Usut punya usut, mimpi ini tak sekadar bunga tidur.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
6 arti mimpi diri sendiri meninggal dunia menurut Islam
Dalam hadits riwayat Auf bin Malik, Nabi Muhammad SAW membagi tiga kriteria mimpi yang dialami manusia.
Pertama, mimpi buruk atau menakutkan yang datang dari setan.
Kedua, mimpi menggelisahkan seseorang ketika terjaga dan terus terbawa dalam mimpinya.
Ketiga, mimpi yang menjadi isyarat dari 46 bagian kenabian. (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah).
Ketika seseorang bermimpi dirinya meninggal, ada enam perincian tafsir mimpi yang bisa dijelaskan, sebagaimana dirangkum dalam kitab at-Ta’bir fi ar-Ru’ya karya ulama Abi Sa’id Nasr bin Ya’qub ad-Dinawari.
Pertama, jika ia bermimpi dirinya meninggal dan ia menyaksikan tanda-tanda kematiannya seperti sakit atau kecelakaan, maka mimpi ini menunjukkan bahwa ia sedang dalam kondisi buruk dalam menjalankan ajaran agamanya.
Tafsir mimpi demikian disandarkan pada ayat:
أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ
“Apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan?” (QS al-An’am: 122).
Para ulama tafsir Al-Qur’an mengartikan “orang yang sudah mati” dalam ayat di atas sebagai orang musyrik yang memiliki ajaran agama yang tidak benar.
Berdasarkan arti ayat di atas, saat seseorang mengalami mimpi dirinya mati dan disertai tanda-tanda kematiannya, maka itu menunjukkan bahwa dirinya dalam keadaan tidak baik dalam menjalankan ajaran agamanya.
Kedua, jika bermimpi dirinya meninggal, namun tidak disertai tanda-tanda kematian sebelumnya, maka hal demikian menunjukkan arti bahwa dirinya akan memiliki umur yang panjang.
Ketiga, jika seseorang bermimpi dirinya telah meninggal lalu hidup kembali maka mimpi tersebut menunjukkan bahwa ia telah melakukan dosa namun ia langsung bertaubat atas dosa tersebut.
Tafsir mimpi ini berdasarkan ayat:
رَبَّنَآ أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا
“Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami” (QS Ghafir: 11).
Pada ayat di atas kematian seseorang yang berkaitan dengan hidup kembali yang dialami oleh dirinya, berkaitan erat dengan pertobatan atau pengakuan terhadap dosa, maka mimpi mati lalu hidup kembali diarahkan pada makna sebagaimana ayat di atas.
Keempat, jika seseorang hanya bermimpi dirinya dalam keadaan sekarat, maka mimpi tersebut menunjukkan kalau dirinya sedang menzalimi dirinya sendiri atau menzalimi orang lain. Tafsir ini berdasarkan ayat:
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ
“Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut” (QS Al-An’am: 93).
Pada ayat di atas, antara sifat zalim dan sekarat dihubung-hubungkan menjadi satu ayat, maka berdasarkan hal ini, para ulama tafsir mimpi mengartikan bahwa saat seseorang bermimpi ia dalam kondisi sekarat maka itu menunjukkan kalau dia sedang berbuat zalim.
Kelima, jika seseorang bermimpi dirinya meninggal dan ia mengetahui adanya orang-orang yang berkumpul di sekitarnya, atau melihat orang-orang menyiapkan alat mandi, kafan, keranda dan lainnya, maka mimpi ini memiliki arti bahwa ia dalam keadaan buruk dalam menjalankan ajaran agamanya namun ia berada dalam kondisi baik dalam hal duniawinya.
Keenam, jika seseorang bermimpi dirinya meninggal di atas tanah dalam keadaan tidak berpakaian apa pun (telanjang) maka itu menunjukkan bahwa ia akan menjadi orang fakir miskin.
Jika ia meninggal di atas karpet atau permadani maka itu menunjukkan bahwa ia akan diberi kelapangan dalam urusan dunia.
Jika ia meninggal di atas dipan atau ranjang (arab: sarir) maka itu menunjukkan ia akan diberi kenaikan pangkat atau derajat yang luhur. (Abi Sa’id Nasr bin Ya’qub ad-Dinawari, at-Ta’bir fi ar-Ru’ya, juz 2, hal. 520-521).
Berbagai macam tafsir mimpi tentang kematian di atas merupakan pendapat para ulama penafsir mimpi berdasarkan kaidah dan dasar dalam ilmu tafsir mimpi yang berlaku.
Dengan mengarahkan mimpi-mimpi yang kita alami pada pandangan para ulama penafsir mimpi, berarti kita telah melaksanakan perintah syara’ berupa memasrahkan sesuatu pada ahlinya, sehingga mimpi yang kita alami tidak kita tafsiri sendiri-sendiri secara serampangan. Wallahu a’lam
----
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Jatim dan arti mimpi lainnya.
arti mimpi meninggal
arti mimpi diri sendiri meninggal
Islam
arti mimpi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Arti Mimpi Bertemu Pahlawan yang Sudah Gugur, Simbol Panggilan untuk Menghormati Jasa Orang Lain |
![]() |
---|
5 Arti Mimpi Gajian Pertanda Baik atau Buruk? Kebutuhan Keuangan hingga Perasaan Aman dan Stabil |
![]() |
---|
5 Arti Mimpi Mengibarkan Bendera Merah Putih, Rasa Cinta Tanah Air hingga Panggilan untuk Bersatu |
![]() |
---|
5 Arti Mimpi Dapat Hadiah Pertanda Baik, Cerminan Perasaan Dihargai hingga Berusaha Memperbaiki Diri |
![]() |
---|
10 Arti Mimpi Kuliah Tergantung Konteksnya, Bisa Pertanda Kecemasan hingga Sulit untuk Beradaptasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.