Alasan Real Madrid Larang Kylian Mbappe Bermain di Olimpiade Paris 2024

TRIBUNJATIM.COM - Real Madrid tidak mengizinkan Kylian Mbappe bermain di Olimpiade Paris 2024.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kylian Mbappe, penyerang Perancis tersebut.

Hal tersebut terjadi karena Real Madrid mengatakan Kylian Mbappe telah berkompetisi di Euro 2024.

Nama Kylian Mbappe sendiri tak ada dalam daftar skuad sementara Perancis untuk Olimpiade Paris mendatang.

Adapun rangkaian Olimpiade Paris untuk cabang sepak bola putra dimulai pada 24 Juli-9 Agustus 2024, hanya 10 hari setelah final Euro 2024.

Sepekan kemudian, Real Madrid akan mengawali perjalanan mereka di Liga Spanyol musim baru. 

Baca juga: Real Madrid Jangan Santai Dulu, Kylian Mbappe Bukan Jaminan Bakal Sesukses Cristiano Ronaldo

Sementara itu, Los Blancos juga bakal menghadapi pertandingan melawan juara Liga Europa, Atalanta, pada Piala Super UEFA pada 14 Agustus.

Di sisi lain, penyerang berusia 25 tahun itu mengaku dirinya ingin bermain di Olimpiade Paris 2024.

Namun, Kylian Mbappe tetap memahami keputusan dari klub impiannya tersebut dan mengharapkan medali emas bagi Perancis.

"Posisi klub sangat jelas, jadi sejak saat itu, saya tahu tidak akan bisa ikut serta dalam Olimpiade," katanya, seperti dikutip dari BBC, via Kompas.com.

"Memang begitu adanya, dan saya juga memahaminya. Saya bergabung dengan tim baru pada bulan September, jadi itu bukan cara terbaik untuk memulai petualangan," tutur Mbappe.

"Sekarang, saya pikir saya akan mendoakan yang terbaik untuk tim Perancis ini. Saya akan menonton setiap pertandingan. Saya berharap mereka akan membawa pulang medali emas," ungkapnya.

Terdekat ini, Kylian Mbappe akan bermain bersama Perancis untuk melawan Austria dalam pertandingan Grup D Euro 2024 di Merkur Spiel-Arena, Senin (17/6/2024) atau Selasa (18/6/2024) dini hari WIB.

Percaya atau tidak, Mbappe masih mengincar momen pecah telur di Piala Eropa.

Penyerang anyar Real Madrid ini memang berstatus top scorer Piala Dunia 2022, tetapi di pentas Euro dirinya dihantui kegagalan mencetak gol dalam empat pertandingan.

Seluruh partai nirgol tersebut dialami Mbappe pada Euro 2020 silam, di mana Perancis disingkirkan Swiss via adu penalti pada babak 16 besar.

Mbappe juga berpeluang menggenapkan rekor pribadinya mencetak 50 gol bagi timnas Prancis.

Jumlah tersebut 7 butir di bawah top scorer sepanjang masa Les Bleus, Olivier Giroud.

Baca juga: Kylian Mbappe Segera Merapat ke Real Madrid, Bakal Diumumkan 48 Jam usai Final Liga Champions

Namun, syaratnya berat karena itu berarti Mbappe harus mencetak hattrick ke gawang Austria.

Skuad asuhan Ralf Rangnick sedang sulit ditaklukkan.

Austria hanya kalah sekali dalam 14 partai terakhir mereka lintas kompetisi, terhitung sejak November 2022 silam.

Satu-satunya kekalahan itu terjadi saat bersua Belgia pada Kualifikasi Euro 2024, Oktober tahun lalu (2-3).

Setelahnya, Marcel Sabitzer dkk menuai 5 kemenangan beruntun, termasuk dengan mencukur Jerman 2-0 dan Turki 6-1.

Bentrokan terbaru Austria vs Prancis terjadi pada ajang UEFA Nations League 2022-2023.

Les Bleus menuai seri di markas lawan (1-1) dan menang di depan publik sendiri (2-0).

Mbappe termasuk pencetak gol dalam kedua partai tersebut.

Sebelum Austria vs Prancis baku hantam, dua pertandingan Grup E dipentaskan lebih dulu.

Romania vs Ukraina tampil paling awal hari ini di Allianz Arena, Munich.

Menyusul sang favorit juara dari grup ini, timnas Belgia, menjajal kekuatan rival pertama, Slovakia, di Frankfurt.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com