Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Persebaya Ulang Tahun ke-97 hingga Persik Kediri Bicara soal Sanksi FIFA

Berita bola terpopuler hari ini menyoroti ulang tahun Persebaya, Arema FC, dan Persik Kediri. 

Editor: Olga Mardianita
Persebaya dan TribunJatim.com
Berita bola terkini, Rabu (19/6/2024): Persebaya Ulang Tahun ke-97 hingga Persik Kediri Bicara soal Sanksi FIFA 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah berita bola terpopuler hari, Rabu (19/6/2024). 

Segmen berita terpopuler ini mengenai klub besar di Jawa Timur. 

Pertama, Persebaya merayakan ulang tahun ke-97 pada 18 Juni 2024.

Pelatih, para pemain, hingga suporter turut merayakannya. 

Kedua, Bagas Adi pamit dari Arema FC

Bek tengah ini mengumumkan berita ini melalui media sosialnya. 

Ketiga, Persik Kediri berbicara soal sanksi FIFA.

Hal tersebut berkaitan dengan masalah bersama mantan pelatih, Javier Roca. 

Lebih lanjut, simak berita bola terpopuler di bawah ini. 

1. Persebaya Ultah ke-97, Paul Munster Bangga Latih Tim Penuh Sejarah

Persebaya Surabaya merayakan ulang tahun ke-97 yang diperingati tepat hari ini, 18 Juni 2024.

Usia hampir seabad, Persebaya sudah melewati berbagai momen suka duka dalam perjalanannya.

Paul Munster, pelatih Persebaya saat ini mengaku bangga menjadi pelatih tim berjuluk Bajol Ijo tersebut.

"Selamat Ulang Tahun Persebaya Surabaya! 97 Tahun sukses menjadi kebanggaan bagi Bonek, Bonita dan kota Surabaya. Saya bangga menjadi Pelatih Kepala Anda," ungkap Paul Munster, Selasa (18/6/2024).

Pelatih asal Irlandia Utara itu berjanji akan persembahkan prestasi terbaik untuk Bajol Ijo.

Menangani Persebaya jelang akhir kompetisi musim lalu, 2023/2024, Paul Munster yang sudah tidak bisa mengutak-atik skuad hanya mampu mengantarkan Persebaya peringkat 12 klasemen akhir. Peringkat terburuk Persebaya sejak era Liga 1.

"Tim besar penuh sejarah seperti Persebaya tidak pantas berada di klasemen papan bawah," jelas Paul Munster.

Pelatih Persebaya, Paul Munster bersama dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro di Stadion GBT.
Pelatih Persebaya, Paul Munster bersama dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro di Stadion GBT. (Persebaya)

Baca juga: Persebaya Ulang Tahun ke-97, Azrul Ananda Ibaratkan Seperti Film Star Wars

Ia berjanji akan persembahkan prestasi terbaik bagi Persebaya musim ini. Diawali membentuk skuad lebih kuat.

Musim ini Persebaya cuci gudang. Mengganti sebagian besar komposisi pemainnya musim lalu.

Standar tinggi diberlakukan. Persebaya mendatangkan pemain-pemain top dengan lebel mentereng.

Mendatangkan Flavio Silva, top skor kedua Liga 1 2023/2024 bersama Persik Kediri. Malik Risaldi, top skor pemain lokal Liga 1 musim lalu.

Kemudian, Gilson Costa, pemain yang pernah membela timnas Portugal U-19 dan U-20 untuk musim 2014 sampai 2016.

Rumor beredar, Persebaya sudah sepakat dengan dua pemain asing baru lain. Francisco Rivera, pemain terbaik Liga 1 2023/2024 bersama Madura United. Juga Mohammed Rashid, gelandang Bali United musim lalu.

"Para pemain yang saya Inginkan akan membuat bangga para pendukung (Bonek) dan kita akan melihat tim baru, karena lebih dari 60-65 persen pemain yang keluar," kata Paul Munster.

Total sudah 12 pemain yang resmi diperkenalkan. Rinciannya, 3 pemain asing, sisanya pemain lokal.

Baca selengkapnya

2. Pamit dari Arema FC, Bagas Adi Sampaikan Salam Perpisahan Emosional 

Secara mengejutkan, Bagas Adi pamit dari Arema FC. Informasi tersebut disampaikan langsung di akun Instagram pribadinya @bagasadingrh pada Selasa malam (18/7/2024)

Dalam postingannya tersebut, pemain berposisi sebagai bek tengah itu menyampaikan rasa terimakasih kepada manajemen Arema FC, staf, pelatih, pemain hingga Aremania/Aremanita.

Secara emosional, Bagas juga menyampaikan kalau kebersamaannya bersama Arema FC telah berlangsung cukup lama.

Banyak pengalaman yang dia dapatkan selama membela panji Singo Edan.

"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar Arema FC seluruh jajaran manajemen, staff, Pelatih, official tim dan tentunya para pemain yang selama ini sudah selalu memberi support bahkan selalu bersama di saat suka maupun duka," tulis Bagas.

Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho sedang memasuki lapangan kala laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020).
Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho sedang memasuki lapangan kala laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

Baca juga: Alasan Bagas Adi Tetap Setia Bersama Arema FC meski Sempat Digoda Klub Lain

Sebelum pamit, Bagas Adi memang menjadi pemain Arema FC yang dikabarkan akan hengkang pada musim ini.

Pemain berusia 27 tahun itu dirumorkan telah diminati oleh sejumlah klub di Liga 1. Salah satunya ialah Bali United.

Bersama Arema FC di musim ini, posisi Bagas Adi hampir tidak selalu tergantikan posisinya sebagai bek tengah. Dia selalu menjadi pilihan utama pelatih.

Bagas juga kerap kali diduetkan dengan pemain asing di lini belakang. Seperti Charles Raphael maupun Julian Guevara.

Mantan pemain Timnas U19 itu total telah bermain sebanyak 25 kali dan hanya mengkoleksi tiga kartu kuning.

"Terima kasih banyak juga saya ucapkan kepada seluruh Aremania Aremanita di manapun berada yang selalu memberi dukungan dan memberi doa untuk saya,"

Baca selengkapnya

3. Kediri Buka Suara Soal Sanksi FIFA Terkait Permasalahan dengan Eks Pelatih Javier Roca

Persik Kediri mendapatkan sanksi dari FIFA terkait permasalahan dengan mantan pelatih Javier Roca.

Sanksi tersebut dilayangkan oleh FIFA ke pihak manajemen Persik Kediri pada Selasa (18/6/2024).

Macan Putih disebut belum menuntaskan kewajibannya kepada Javier Roca.

Sebelumnya, pelatih asal Portugal tersebut dipilih menjadi pelatih kepala Persik Kediri pada 2021-2022.

Menyikapi sanksi yang diberikan oleh FIFA tersebut, manajemen Persik Kediri buka suara.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina membenarkan pihaknya menerima surat yang berisi sanksi dari FIFA.

"Benar, bahwa kami baru mendapatkan surat dari FIFA. Baru diterima kemarin," kata Souraiya Farina, Rabu (19/6/2024).

Souraiya Farina mengatakan, pihaknya menyayangkan atas keputusan FIFA tersebut.

Menurutnya, seharusnya FIFA bisa melihat dari dua sisi.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina (tengah) didampingi oleh Manajer Persik Kediri, Sayid Nur Ichsan (kiri), saat menghadiri konferensi pers, Jumat (19/4/2024).
Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina (tengah) didampingi oleh Manajer Persik Kediri, Sayid Nur Ichsan (kiri), saat menghadiri konferensi pers, Jumat (19/4/2024). (TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)

Baca juga: Resmi, Persik Kediri Lepas 4 Pemain Ada Irfan Bachdim dan Flavio Silva

"Kami tidak menyangka bahwa FIFA tidak melihat dari dua sisi, juga tidak melihat dari saksi yang hadir. Jadi, kami baru saja membuktikan seperti kawan-kawan klub lainnya, kalau sudut pandangnya sangat-sangat jarang dari bukti yang dihadirkan klub," terang Farina.

Meski begitu, pihaknya akan tetap menyelesaikan permasalahan sanksi yang dilayangkan FIFA.

Di sisi lain, Persik Kediri juga akan tetap fokus dalam mempersiapkan tim guna menghadapi kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang

"Ya, tidak apa-apa, klub akan segera menyelesaikan, karena tentu Persik menatapnya ke depan. Kami punya target di musim ini, juga musim mendatang yang harus kita penuhi dengan kerja bersama dan kerja keras," bebernya.

Baca selengkapnya

----

Berita Jatim dan berita bola lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved