Pesan Terakhir Pemuda yang Tertabrak Kereta ke Pacarnya di Grogol, Orang Pertama Dihubungi Polisi

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap isi pesan terakhir pemuda yang tertabrak kereta di Jakarta.

Rupanya ia sempat berkomunikasi dengan kekasihnya sebelum maut itu tiba.

Isi chat terakhir pemuda tertabrak kereta ke pacar itu pun viral di media sosial.

Seorang pemuda berinisial AYD (24) tewas tertabrak kereta di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (15/6/2024).

Kekasih pria tersebut membeberkan percakapan dengan korban sesaat sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Diketahui, AYD meninggal dunia karena tertabrak kereta saat sedang jogging pagi.

Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono mengatakan korban tewas karena menggunakan headset saat jogging di sepanjang rel kereta api.

"Kejadiannya 2 hari yang lalu. Betul pake headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat," kata Muharram saat dihubungi, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Sosok Pengemudi Porsche yang Tabrak Truk hingga Terseret 150 Meter, Masih Mahasiswa, Videonya Viral

Muharram mengatakan kasus itu bermula saat korban tengah berjalan di sepanjang rel tersebut.

Tak jauh darinya, terlihat ada kereta api yang akan melintas.

Warga sudah berteriak ada kereta api, tetapi korban tidak mendengar karena pakai headset.

"Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar," jelasnya.

Akhirnya pria tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

Sementara itu di media sosial TikTok, diduga kekasih pria tersebut membeberkan chat terakhir bersama korban.

Kekasih pria tersebut berinisial C ternyata masih sempat berbalas pesan sekitar sejam sebelum kejadian.

"Aku mau lari sayang," tulis korban dilansir dari postingan kekasihnya.

"Lari kemana?," tanya kekasih.

"Lari pagiiii," jawab korban.

"Semangat larinyaa," kata sang kekasih.

"Ehehe makasih sayang, ku mau siap-siap yahhh, nanti kalau ku dah capek ku telepon ya," jawab korban yang ternyata jadi pesan terakhirnya.

Baca juga: Tiba-tiba Rebahan di Rel, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Malang, Ada Dompet Isi Uang Rp 6,8 Juta

Sampai dua jam setelah itu korban tak lagi menghubungi kekasihnya.

Sang kekasih khawatir hingga akhirnya terus melakukan panggilan telepon.

Namun ternyata pesan sang kekasih dibalas oleh polisi menggunakan ponsel korban.

"Nama pacarnya siapa mbak, kirim foto KTP-nya," kata polisi tersebut.

Dalam kolom komentar, C mengonfirmasi kekasihnya tewas karena tertabrak kereta di sekitar Grogol.

C mengaku yang pertama kali dihubungi polisi lantaran tak menemukan identitas korban.

"Iya aku yang dikabarin polisi pertama kali karena aku spam call HP nya, akhirnya polisinya angkat,"

"Sebelumnya polisi gabisa identifikasi karena dia ga bawa kartu identitas," jelas C.

C juga sempat mengunggah foto di samping makam korban.

Sampai saat ini postingan C sudah ditonton 3,5 juta kali dan viral di media sosial.

Baca juga: Pria Muda di Kota Malang Tewas Tertabrak Kereta Api, Kondisi Korban Mengenaskan: Seminggu di Lokasi

Pemuda Surabaya Tewas Tertabrak Kereta

Andhika Lutfy Rachmanto, pemuda asal Bratang Binangun, Barata Jaya, Surabaya, tewas tertabrak kereta api Jenggala jurusan Surabaya-Mojokerto di perlintasan kereta api Pos Klutuk, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (9/4/2022).

Saat kejadian, pemuda 20 tahun itu mengendarai sepeda motor Honda bernopol L 3224 DJ.

“Korban tertabrak kereta ketika melintas di perlintasan kereta api tersebut. Dia sempat diperingatkan oleh petugas pos kereta agar berhenti, karena ada kereta, tapi dia tetap melaju,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.

Akibat tersambar kereta api, tubuh korban sampai terpental sekitar 25 meter. Dia ditemukan tergeletak di lokasi kejadian sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Sepeda motor korban juga sempat terseret kereta sampai sekitar 500 meter, hingga rusak parah.

“Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, kendaraannya juga sudah diamankan. Petugas juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan,” kata AKP Sugeng Sulistyono.

Sementara, diduga tabrakan itu terjadi karena pengendara motor kurang hati-hati saat melintas di perlintasan kereta. Bahkan sempat disuruh berhenti oleh penjaga pos, namun korban disebut-sebut tetap melaju.

“Tapi untuk memastikan semua terkait kejadian itu, petugas masih perlu melakukan penyelidikan lanjutan,” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com