Nasib Artis Kini Minum 270 Obat Per 90 Hari, Minta Semua Peduli Kesehatan Mental, Cuek Disebut Cemen

TRIBUNJATIM.COM - Lama tak terdengar kabarnya, seorang artis ternyata menderita penyakit mental.

Akibat penyakit tersebut, kondisi fisiknya sudah tidak lagi seperti dulu.

Artis pelawak sitkom yang mengidap penyakit mental psikosomatis ini sampai harus mengonsumsi 270 butir obat dalam 90 hari.

Efek akibat penyakit mental yang awalnya ia remehkan itu berbuntut panjang.

Artis sat ini akhirnya berbagi cerita dan perjuangannya agar sembuh dari penyakit tersebut.

Artis peran Sogi Indra Dhuaja menceritakan tentang dirinya yang pernah mengidap psikosomatis pada saat pademi 2020 lalu.

Diketahui, psikosomatis merupakan hubungan antara pemikiran atau psikis yang bisa memengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya.

Sogi menyebut, akibat mengidap penyakit tersebut, ia mesti mengonsumi obat selama 90 hari dari dokter.

Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (24/6/2024), terungkap bagaimana kronologi Sogi Indra Dhuaja harus berjuang mempertahankan nyawanya untuk sembuh.

Pada 2020 lalu, Sogi Indra Dhuaja didiagnosis terkena anxiety to depression oleh dokter.

Baca juga: Nasib Artis Boyband Kini Jualan Seblak Pengubah Hidupnya, Santai usai Gagal Nikah: Aku Bisa Apa?

Kondisi ini yang membuat Sogi mengalami penyakit gerd dalam waktu yang cukup lama.

Bahkan, ia mesti mengonsumsi 270 butir obat selama 90 hari.

“Jadi di masa pandemi itu gue merasakan ada yang salah kondisi badan gue. Gue tuh gerd lama banget dan si gerd ini, gue tuh sampe dapat obat 90 hari dari dokter,” kata Sogi saat ditemui di acara PODFEST 2024 di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan baru-baru ini.

“(Waktu itu) Sehari minum 3 kali, jadi obatnya ada 270 yang gue harus makan,” tambah Sogi.

Merasa tak beres dengan tubuhnya, Sogi mulai mencari tahu lebih dalam terkait apa yang ia alami.

“Di situ gue mencari tahu apa penyebabnya. Ternyata salah satu penyebab gerd itu kondisi psikologis, ternyata masalah psikologis yang terjadi sama seseorang bisa menjadi penyakit fisik, apapun itu. Nah di gue jadi Gerd,” tutur Sogi.

Sampai akhirnya, Sogi memutuskan ke psikolog untuk mengetahui kondisi tubuhnya lebih dalam.

Setelah mengecek, Sogi rupanya mengalami gangguan kecemasan.

“Saat itu gue mencari sesuatu apa yang salah dari gue, dari sisi klinis dan fisik ya. Kemudian ditemukanlah akhirnya ke psikolog, ke dua psikolog. Dua-duanya mengatakan gue ini anxiety to depression,” ungkap Sogi.

Baca juga: Nasib Artis 15 Tahun Menanti Momongan, Kini Bersyukur Dititipi 41 Anak Cowok di Pondok Pesantren

Kendati begitu, Sogi meyebut sudah berhasil meredam kecemasannya itu setelah menjalani konsultasi.

Terhitung sejak 2022 lalu, Sogi mampu mengatasi psikosomatisnya itu.

“Gue sekarang bisa mengontrol pikiran, perasaan,” ungkap Sogi.

Sogi mengatakan, saat terkena psikosomatis, ia merasakan gerd hingga gatal-gatal pada bagian tubuh tertentu.

“Nah di gue jadi Gerd,” ujar Sogi.

“Kalau yang penyakit ya paling gue ada gatal juga. Kalau gue ada kecemasan ada beberapa bagian badan gue yang kemudian gatal,” tambah Sogi.

Baca juga: Nasib Artis Tolak Tawaran Syuting, Lebih Pilih Jadi Driver Taksi Online Gratis untuk Disabilitas

Saat dirinya berjuang melawan penyakit tersebut, Sogi sering diremehkan oleh banyak pihak.

Namun akhirnya Sogi tidak peduli sebab kesembuhan penyakitnya itu hanya bisa dilakukan dari dalam diri.

Dengan cara lebih peduli kondisi mentalnya, Sogi berharap masyarakat juga lebih peduli dengan kesehatan mental orang lain.

Dalam kesempatan itu, Sogi berpesan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan mental.

Sebab, kata Sogi masih banyak orang yang mengacuhkan penyakit tersebut.

“Gue sih lewat teman-teman pengin menginformasikan, mengajak untuk semua yang baca nonton atau dengan community aware dengan kondisi kesehatan mental,” ucap Sogi.

“Kadang-kadang orang yang menyuarakan kondisi kesehatan mental suka dibilang cemen lu, gitu aja, sok-sok kesehatan mental. Ternyata butuh dicek karena efeknya bisa ke mana-mana,” tambah Sogi.

Sosok artis lain yang juga mengalami kondisi kesehatan mengkhawatirkan adalah artis senior satu ini.

Memasuki usia 80 tahunan, pelawak yang memiliki jargon 'Apaan Tuh?' menceritakan kondisi tubuhnya saat ini.

Aktor tersebut mengungkapkan masalah pada bagian kakinya.

Meski ada masalah serius pada bagian kakinya, tetapi aktor ini tetap memilih untuk bekerja dan menjalani akting.

Mengetahui kondisi sang ayah, anak-anaknya sempat meminta untuk pensiun.

Tetapi hal tersebut tidak dihiraukan dan kini sang aktor tetap semangat berkarya.

Sosok yang dimaksud adalah aktor lawas Jaja Miharja.

Baca juga: Nasib Bocah SD di Bengkulu Paru-paru Rusak Parah Dianiaya Penjaga Sekolah, Kades: Keterlaluan

Saat ini dia terlibat dalam film animasi Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet sebagai Bang Mamat.

Masih aktif di dunia akting, ternyata Jaja Miharja punya masalah dengan kesehatannya.

Jaja Miharja harus melakukan suntik injeksi setiap 40 hari sekali agar tetap bisa berjalan.

Ternyata kondisi ini membuat Jaja Miharja harus selalu mengonsumsi suntikan.

"Ayah (masalah) cuma kaki nih. Umur gua sekarang 83," kata Jaja Miharja dikutip TribunJatim.com, Kamis (6/5/2024), via Grid.ID

"Jadi ini 40 hari sekali disuntik baru kuat jalan, kiri (dan) kanan."

"Sudah lama puluhan tahun," ujarnya.

Namun demikian, Jaja Miharja tak memiliki pantangan makan apapun.

Baca juga: Cerita Aktor Tampan Gagal Dapat Peran Serial Laris Gara-gara Wajah Jerawatan, Langsung Kena Mental

Ia bersyukur masih bisa menikmati berbagai makanan kesukaannya.

"Makan nggak (pantangan)," tutur Jaja.

Ia optimis dan konsisten ingin tetap terus berkarya di dunia hiburan Tanah Air.

"Kita nggak tahu ya umur, kalau masih dibutuhkan siap."

"Semangat, pokoknya kalau ada calling semangat," tandas Jaja Miharja sambil tertawa.

 Jaja Miharja mengaku kini masih semangat untuk syuting.

"Kalau gak salah bulan Maret ke Bangka untuk film layar lebar," katanya.

Meski usianya sudah lansia, Jaja menilai mada ada penggemarnya yang ingin menyaksikannya di layar kaca.

Baca juga: Alasan Gadis Terpikat Aktor Beda 40 Tahun Darinya, Setia Meski Miskin, Ayah Nelangsa: Coret Warisan

Jadi selama masih ada penggemar, ia belum ada kepikiran untuk pensiun dari dunia entertainment.

"(yang bikin semangat perbuatan kita disenangi sama masyarakat, kalau sedih ya gak di terima sama masyarakat.Ayah selalu bikin gembira masyarakat," ujar Jaja.

"Cita-cita sih banyak, kalau penggemar masih suka, akan terus bekarya," lanjutnya.

Di sisi lain, anak-anaknya sudah mengimbau dirinya untuk tidak lagi bekerja.

Apalagi saat ini Jaja Miharja untuk jalan dibantu menggunakan tongkat.

Sejak di SD, dikenal sebagai penyanyi (lagu-lagu Melayu), untuk mengundang penonton berkumpul, sesudah cukup banyak, barulah ia beratraksi.

Selepas SMA, ia mendirikan grup Orkes Melayu (1965).

Ia terus berusaha “bisa apa saja, biar serba sedikit”.

Kegiatan lainnya yang ia jalankan adalah main sandiwara, ikut lenong dan Topeng Betawi.

Baca juga: Alasan Gadis Terpikat Aktor Beda 40 Tahun Darinya, Setia Meski Miskin, Ayah Nelangsa: Coret Warisan

Kemunculannya di TVRI (1968), sebagai penyanyi dan pemain dalam sebuah fragmen atau sinetron.

Ia memulai debut aktingnya dalam film Manusia Terakhir (1973).

Namun keberuntungan baru datang 10 tahun kemudian, lewat lagu Putus Cinta (1983).

Baru dalam film Memble Tapi Kece (1986), dia mendapat peran utama, namun tetap saja profesinya lebih dikenal sebagai penyanyi, walaupun karir di sinetron juga cukup dikenal, antara lain dalam Dukun Palsu (1995).

Sejak menjadi pembawa acara ‘Kuis Dangdut’ (1993), dengan teriakan identiknya “Apa-an tuh..”, maka kepopulerannya tidak perlu diragukan lagi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com