Berita Trenggalek
Antusias Ikut Festival Gempi, Warga Pesisir Trenggalek Lakukan Simulasi Evakuasi Gempa dan Tsunami
Antusias ikut Festival Gempi, warga pesisir selatan Trenggalek melakukan simulasi evakuasi gempa dan tsunami.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Festival Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami (Gempi) di Pantai Konang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Rabu (26/6/2024).
Festival tersebut diselenggarakan secara kolaboratif oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, stakeholder setempat dan BPBD Jatim.
Gempi diawali dengan apel kesiapsiagaan yang dilanjutkan dengan simulasi evakuasi mandiri dengan menyusuri jalur evakuasi menuju zona aman tsunami yang ditandai dengan penekanan tombol sirine EWS (Early Warning System) oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Trenggalek, Saeroni.
Simulasi susur jalur evakuasi ini diikuti ratusan warga setempat, mulai dari kalangan ibu-ibu, anak-anak, kelompok pemuda hingga perangkat desa di wilayah Panggul dan Wonocoyo.
Mereka menyusuri jalur evakuasi sejauh 2 kilometer dengan berjalan kaki dan sesekali melakukan lari-lari kecil.
"Simulasi yang kita lakukan ini tadi sesuai dengan teori 20:20:20. Yaitu, 20 detik gempa, 20 menit waktu evakuasi, dan menuju zona aman di atas 20 meter dari ketinggian pantai," ujar Kalaksa BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.
Sementara itu, Analis Bencana BPBD Jatim, Dadang Iqwandy mengapresiasi Festival Gempi, karena merupakan wujud kolaborasi dari segenap unsur penthahelix.
Dengan pelibatan semua unsur, termasuk masyarakat, akan terbangun kesadaran akan kesiapsiagaan bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami.
Baca juga: Dikira Meninggal Disapu Tsunami 2004, Ibu dan Anak Tulungagung Bertemu Lagi Setelah 30 Tahun Lebih
"Kami berharap, daerah lain yang berada di garis pantai selatan bisa melakukan sosialisasi dan simulasi seperti ini, agar mampu mengurangi risiko bencana," kata Dadang.
Sementara itu, selain simulasi evakuasi tsunami, Festival Gempi kali ini juga ditandai dengan ragam kegiatan lain, seperti, edukasi bencana kepada kelompok usia dini, penyerahan bantuan 200 bibit pohon cemara udang dari BPBD Jatim, sekaligus penanaman sebagiannya di pinggiran Pantai Konang.
Lalu, sosialisasi penanggulangan bencana, pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), dan bersih-bersih pantai.
Trenggalek
Festival Gempi
Pantai Konang
Desa Wonocoyo
Kecamatan Panggul
gempa dan tsunami
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.