Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Joel Cornelli Jadi Pelatih Baru Arema FC

Jadi Pelatih Baru Arema FC, Joel Cornelli Siap Padukan Permainan Joga Bonito dengan Gaya Malangan

Jadi pelatih baru Arema FC, Joel Cornelli siap memadukan permainan Joga Bonito dengan Gaya Malangan untuk diterapkan di skuad Singo Edan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Pelatih baru Arema FC, Joel Cornelli memberikan keterangan saat perkenalan pelatih baru di Kantor Arema FC, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (25/6/2024). Arema FC memperkenalkan pelatih kepala baru asal Brazil, Joel Cornelli untuk mengarungi musim Liga 1 2024/2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli bakal memadukan permainan Joga Bonito dan Gaya Malangan untuk meramu taktik di tim.

Perbedaan dua gaya bermain asal negeri Samba dan Malang itu akan coba dipadukan oleh pelatih asal Brazil tersebut.

Saat diperkenalkan di hadapan publik pada Selasa (25/6/2024), Joel Cornelli mengaku telah mulai mempelajari gaya permainan Arema FC.

Informasi tersebut dia peroleh dari Claudio de Jesus, mantan pemain Arema di era 2000-an yang kini menjadi translator Joel di tim Singo Edan.

Saat bersama Arema, Claudio telah banyak menyumbangkan sejumlah gelar juara.

Seperti gelar juara Divisi Utama pada musim 2004/2005 dan juara Copa Dji Sam Soe pada musim 2005/2006.

Claudio saat ini juga memilih untuk tinggal di Malang setelah pensiun dari sepak bola.

Diapun telah mengetahui seluk beluk dan gaya permainan Arema saat dulu membela panji Singo Edan.

"Saya tahu, Arema menginginkan permainan yang cukup agresif," ucap Joel Cornelli.

"Itu yang saya suka, sehingga tertarik untuk datang ke sini," tambahnya. 

Baca juga: Playmaker Baru dari Brazil segera Tiba, Arema FC Makin Kental Aroma Samba

Jika melihat permainan Joga Bonito dari Brazil, ialah lebih menekankan permainan yang indah dalam sepak bola.

Sementara sepak bola Gaya Malangan ialah lebih kepada agresivitas yang ditekankan.

Seperti ngeyel, ngotot, keras dan tak mau mengalah saat berdiri di atas lapangan.

Joel menilai, dalam sepak bola pada intinya adalah harus menjaga kekompakan tim.

"Sepak bola itu harus kompak, bukan hanya karena dari Brazil terus Joga Bonito," ujarnya.

"Jadi harus dibagi. Arema harus bagus dalam bertahan, lalu ambil bola untuk melakukan transisi yang cepat," ungkapnya.

Bagi Joel, kedatangan dirinya ke Arema FC merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalani.

Apalagi Singo Edan belum juga menunjukkan performa terbaik dalam dua musim terakhir.

Kondisi ini yang akan dia perbaiki untuk musim depan.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga berjanji akan kembali mengangkat performa Arema FC untuk bersaing di papan atas.

"Saya sudah pegang tim besar dan kecil di Brazil dan beberapa negara," ujarnya.

"Saya siap bawa Arema kembali ke atas," tambahnya.

"Saya harus memulai ini seperti keluarga," lanjutnya.

"Kami harus bersama seperti keluarga agar bisa sukses," ujarnya.

"Itu yang saya tekankan di Arema," katanya.

Sementara itu, Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji sangat berharap banyak dengan datangnya Joel Cornelli ke Arema FC.

Apalagi dengan adanya beberapa pemain muda di tim, diharapkan bisa memenuhi ekspektasi dari pelatih.

"Para pemain muda ini harapannya bisa menyamakan filosofi yang dibawa dari perjodohan antara gaya Joga Bonito dan Gaya Malangan," ujarnya.

"Makanya butuh anak-anak muda yang dipoles untuk memenuhi apa yang menjadi keinginannya perjodohan dari dua karakter tersebut," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved