Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita Anak Sriyati Soal Ambulans yang Bawa Ibunya Disetop Tim Keamanan Jokowi, Ungkap Rasa Kecewa

Tak hanya sekali, ambulans ternyata sempat diberhentikan sebanyak 2 kali oleh petugas pengamanan jalur rombongan Presiden Jokowi.

|
X/Tribun Kalteng/Pangkan Bangel
Rina anak Sriyati, pasien di dalam ambulans yang disetop karena rombongan Presiden. Viral video berdurasi 39 detik memperlihatkan ambulans di Sampit membawa pasien kritis diduga diberhentikan dan diminta mematikan sirene. Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Kronologis Pasien Kritis, Ambulans di Sampit Kalteng Dihentikan Petugas Keamanan Presiden Jokowi, https://kalteng.tribunnews.com/2024/06/27/kronologis-pasien-kritis-ambulans-di-sampit-kalteng-dihentikan-petugas-keamanan-presiden-jokowi?page=all. Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman 

Diketahui bahwa Sriyati yang berusia 85 tahun tersebut dibawa menggunakan ambulans karena mengalami sakit sesak nafas, darah tinggi, dan sakit lambung.

“Saat itu, Ibu saya tidak memakai oksigen, karena di dalam ambulans tidak ada tabung oksigen akibat sedang habis,” ungkap Rina.

Anak Sriyati mengatakan bahwa Ibunya sudah mengalami sesak nafas mulai pukul 10.00 WIB.

“Saat itu saya sedang berada di luar rumah, jadi saya diberitahukan oleh anak saya kondisi Ibu, serta baru mendapatkan ambulans dengan menunggu selama 30 menit,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa yang memberhentikan dan meminta sirene dimatikan bukan rombongan Paspampres, melainkan petugas yang mengatur lalulintas yang sedang menjaga jalur rombongan Jokowi lewat.

“Kami sama sekali tidak menyalahkan Bapak Presiden atau rombongannya, tetapi diduga oknum polisi yang memberhentikan kami, entah itu siapa atau apa kami tidak tahu. Namun yang pasti pakaiannya polisi dan mengenakan topi, jelas dalam video,” jelas Anak Sriyati.

Ia mengatakan bahwa saat kejadian sudah mengatakan bahwa ada pasien gawat darurat dalam ambulans tersebut.

“Saat itu petugasnya sudah melihat ke dalam ambulans melalui jendela dan menanyakan ada pasien apa tidak, saya menjawab bahwa ada pasien, tolong,” jelas Rina.

Baca juga: Sosok Dokter Sudanto Rela Dibayar Rp 2 Ribu Obati Ratusan Pasien, Dapat Julukan Dokter Seribu Rupiah

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa setelah diberi tahu, ambulans yang membawa Sriyanti tetap diberhentikan oleh poetugas tersebut.

Rina mengatakan bahwa jarak ambulans dan mobil rombongan Jokowi tidak jauh, namun masih bisa ambulan menyeberang untuk ke rumah sakit.

“Kalau sudah di depan ambulans, tidak masalah kami berhenti, tapi ini masih ada jarak untuk ambulan menyeberang ke rumah sakit,” jelasnya.

Pihak keluarga pun mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian yang terjadi, saat ambulans diberhentikan saat membawa pasien dalam keadaan kritis.

“Kami sangat kecewa saat itu, mengapa kami harus diberhentikan, karena kondisinya saat itu Ibu saya sudah dalam keadaan gawat darurat, bagaimana kalau kalau nyawa Ibu saya tidak tertolong, apakah ada yang bisa bertanggungjawab,” tanya Rina.

Lebih lanjut, sang anak mengatakan bahwa nafas dari Sriyati sudah sesak dan tidak stabil lagi, serta perlu penanganan medis secara cepat.

Rina mengatakan Ibunya pulang pada sore harinya karena Sriyati tidak tahan melihat orang bolak-balik di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murdjani Sampit.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved