Persik Kediri Catat Sejarah Baru, Datangkan Kiper Asing untuk Pertama Kalinya, Asal dari Portugal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persik Kediri kembali menambah pemain yang akan membela skuad Macan Putih di Liga 1 musim depan.

Usai lini tengah, kini Persik menambah kekuatan dengan merekrut tiga pemain di lini pertahanan untuk kompetisi musim 2024/2025.

Pelatih kepala Persik Kediri Marcelo Rospide membenarkan ada tiga nama yang kini telah bergabung. Mereka adalah Leo Navachio, Husna Malik dan Didik Wahyu.

"Kami menambah tiga pemain untuk memperkuat lini pertahanan. Ada dua penjaga gawang yani Leo Navachio dan Husna Malik," kata Marcelo, Selasa (2/6/2024).

Sementara Didik Wahyu, lanjutnya, akan menambah opsi pemain di posisi bek tengah.

Baca juga: Persik Kediri Lepas 2 Penjaga Gawangnya, Pelatih Bakal Cari Pengganti Sepadan

Menurut Marcelo, Leo Navachio merupakan pemain yang didatangkan dari klub Tondela di Liga Portugal.

Leo disebut telah mencatat sejarah baru sebagai pemain asing pertama Persik Kediri di posisi penjaga gawang. Sementara Husna Malik dan Didik Wahyu direkrut dari Persikabo Bogor. 

"Untuk penjaga gawang, kami memang perlu menambah kedalaman, karena Persik Kediri juga telah resmi melepas Dikri Yusron dan Miswar Saputra. Dalam kesempatan ini manajemen juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi keduanya di musim lalu, " jelas Marcelo.

Meski mampu mencatat 8 clean sheet, pelatih asal Brasil ini menyebut posisi kiper di Persik Kediri membutuhkan tambahan amunisi di musim depan mengingat kompetisi diakuinya akan semakin ketat sepanjang musim.

Baca juga: Ze Valente Jadi Pemain Asing Pertama yang Resmi Dipertahankan Persik Kediri, Marcelo Ungkap Alasan

Sedangkan Didik Wahyu dijelaskannya akan mengisi 1 posisi di bek tengah yang sebelumnya diisi oleh Hari Nasution yang juga telah dilepas di bursa transfer kali ini.

"Seperti yang sudah saya tegaskan bahwa kompetisi Liga 1 Indonesia sangat berat, kami perlu mengantisipasi segala sesuatunya dengan cermat. Akan ada kondisi pemain cedera atau terkena hukuman akumulasi sehingga kedalaman tim akan sangat menentukan juga," pungkasnya.