Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Pengguna Mobil Sering Abai, Jangan Pernah Remehkan Ban Mobil Kempis, Bisa Bikin Kecelakaan

Viral di social media, sebuah mobil yang mengalami pecah ban dan tidak dirasakan pengemudinya sehingga telapak ban terlepas.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Mekanik Auto2000 saat mengecek kondisi ban pada mobil milik konsumen 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di social media, sebuah mobil yang mengalami pecah ban dan tidak dirasakan pengemudinya sehingga telapak ban terlepas.

Dalam banyak kasus, ban mobil pecah sampai rusak berat umumnya disebabkan oleh tekanan udara yang kurang alias ban kempis dan dibiarkan terlalu lama. Situasi ini jelas berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan.

Hal tersebit juga dibenarkan oleh pihak Auto2000.

“Tekanan udara ban yang pas, sanggup menjaga bidang kontak telapak ban agar tetap optimal sehingga daya cengkeram ban ke permukaan jalan selalu pas. Tekanan udara ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya akibat gerakan ban. Alhasil, tekanan udara yang sesuai memegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban di jalan,” jelas Chief Marketing Auto2000, Yagimin, Selasa (9/7/24).

Ia menjelaskan, tekanan udara ban yang sesuai rekomendasi Toyota sendiri bisa dilihat pada stiker petunjuk di pilar B sisi pengemudi atau buku petunjuk pemilik kendaraan. "Konsumen dapat melihat tabel tekanan udara yang direkomendasikan untuk beberapa kondisi berkendara, seperti muatan kosong atau penuh," imbuh dia.

Idealnya, ia menyarankan agar melakukan pemeriksaan tekanan udara ban mobil di pagi hari di mana ban belum berjalan dan suhu lingkungan masih dingin supaya hasilnya akurat. Namun kalau terlalu repot, usahakan minimal 1 minggu sekali. Meskipun baru servis berkala di bengkel Auto2000, usahakan juga untuk mengecek tekanan udara ban secara berkala karena ada potensi tekanannya turun. AutoFamily bisa juga menyempatkan diri untuk mengecek tekanan ban ketika mengisi BBM di SPBU.

Akibat dari Ban Mobil Kempis Area Kontak Ban Berlebih dan Tidak Merata

Ia juga menjelaslan saat terjadi kempis, ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup. Bahkan cenderung berlebih akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban. Kondisi ini dapat mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja. Mobil juga akan terasa semakin berat dikemudikan karena daya cengkeramnya terlalu kuat ke aspal jalan.

Selain itu, gerakan naik turun dinding ban menjadi tidak terkendali ketika kempis. Alhasil, ban menjadi terlalu lentur dan dapat membuat anyaman kawat baja dinding ban rusak. Bahkan dalam kondisi terburuk ketika muatan mobil penuh, perjalanan jauh, dan tekanan udara ban terlalu kempis, bibir pelek dapat menyentuh dinding ban dan berpotensi membuat robek.

Kondisi ini sangat berbahaya kalau apalagi sang supir tidak menyadarinya. Padahal, tekanan udara ban yang kurang akan langsung terasa pada pengendalian mobil yang lebih sulit. Selain itu, biasanya mobil akan menarik ke sisi ban yang kempis atau mobil bergoyang akibat gerakan dinding ban yang berlebihan.

Lebih dari itu, kenyamanan berkendara ikut menurun akibat gerakan dinding ban yang tiada henti. Di titik ini, mestinya pengemudi sudah sadar bahwa ban mobilnya kempis. Gerakan berlebih pada ban juga dapat terjadi ketika mobil berakselerasi atau melakukan pengereman, termasuk ketika belok ke kiri atau ke kanan.

Akibatnya, mobil kian sulit dikendalikan karena gerakan dinding ban semakin liar, termasuk membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh sehingga mengurangi keselamatan berkendara. Dalam kondisi ekstrem di mana tekanan udara ban sangat rendah, dapat membuat ban terlepas dari pelek.

“Pada intinya, gangan pernah lupa mengecek tekanan udara ban setidaknya satu minggu sekali. Dengan begitu, kemungkinan ban kempis yang berisiko pecah atau sobek dapat ditekan. Termasuk pula servis berkala, jangan pernah lupa melakukannya untuk menjaga kondisi mobil supaya selalu prima cukup dengan booking via Auto2000.co.id,” tutup Yagimin.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved