Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dalih Saaih Halilintar Lepas Lovebird karena Mencintai Binatang, Pengamat Burung: Sebaiknya Tidak

Saaih Halilintar lepas lovebird ke alam liar jadi sorotan. Pengamat burung UGM beri penjelasan boleh atau tidaknya.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Komentar pengamat burung dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rury Eprilurahman soal aksi Saaih Halilintar lepas Lovebird yang dijual di pinggir jalan. 

TRIBUNJATIM.COM - Saaih Halilintar kini banjir hujatan karena melepas burung Lovebird ke alam liar.

Adik Atta Halilintar ini mengaku kasihan, sehingga melepas Lovebird yang ada di pasar burung.

Lantas apakah aksi Saaid Halilintar lepas Lovebird ke alam liar adalah tindakan yang tepat?

Berikut penjelasan pengamat burung dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rury Eprilurahman.

Baca juga: Sosok Saaih Halilintar Dihujat Lepas Burung Lovebird ke Alam Bebas, Adik Atta Orang IT Keluarga

Dalam video yang diunggah, awalnya terlihat Saaih Halilintar sedang lari pagi.

Setelahnya, Saaih Halilintar tampak mampir di pasar burung di pinggir jalan.

Kemudian ia membeli seekor burung jenis Lovebird di pasar burung dan langsung melepaskannya.

Baca juga: Geni Faruk Bercanda Thariq Haji 2 Bulan tapi Dibuat Buku, Anaknya Dijuluki Pangeran dari Brunei

Aksi Saaih Halilintar melepaskan Lovebird berwarna orange ke alam liar itu sontak menjadi sorotan publik.

Banyak netizen yang menyindir sikap anak-anak Gen Halilintar yang disebut 'agak laen'.

Banyak yang menyebut bahwa love bird tidak boleh dilepas sembarangan karena tidak bisa mencari makan sendiri.

Adik YouTuber Atta Halilintar, Saaih Halilintar mendapat hujatan setelah melepas burung lovebird ke alam bebas.
Adik YouTuber Atta Halilintar, Saaih Halilintar mendapat hujatan setelah melepas burung lovebird ke alam bebas. (Tribunnews)

Baca juga: Geni Faruk Pakai 2 Jam Tangan Jadi Sorotan, Ibu Gen Halilintar Ungkap Fungsinya Beda: Alat Kesehatan

Sambil berjalan, Saaih merespon singkat hujatan netizen di media sosial pada kontennya itu.

"Seru, seru," ujar Saaih Halilintar di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).

Saaih menjelaskan bahwa saat itu dirinya hanya merasa kasihan dengan burung yang dijual.

Selain itu, Saaih mengklaim bahwa dirinya sudah bertanya ke penjual burung itu untuk melepaskan love bird.

"Lebih ke ini, kasihan sama burungnya. Terus kita udah tanya juga ke orangnya," ungkap Saaih.

"Mencintai binatang yaa kan ini?" timpal Lenggogeni Faruk ibunda Saaih Halilintar.

Baca juga: Thariq Halilintar Disoraki Haji saat Main Badminton, Reaksi Anak Geni Faruk Disorot, ‘Lucu Banget’ 

Baca juga: Pesan Mamah Dedeh Viral di Tengah Heboh Geni Faruk Ngotot Thariq Dipanggil Haji, Atta: Mama Becanda

Komentar pakar burung

Lovebird
Lovebird (TRIBUN JOGJA/Iwan al Khasni)

Pengamat burung dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rury Eprilurahman mengatakan, burung Lovebird sebenarnya bisa dilepas di alam liar, namun tergantung pada lokasinya.

Bila burung tersebut dilepas di wilayah yang pasokan makanannya cukup, maka hewan ini mampu bertahan hidup.

“Tapi jika dilepas di perkotaan maka kemungkinan burung tersebut akan kembali ke lokasi pedagang burung, atau mencari burung-burung serupa yang dipelihara warga,” jelas Rury.

Menurut pengamat dengan spesialisasi Sistematika Hewan dan Ornitologi ini, anggota keluarga Halilintar tersebut salah memilih jenis burung apabila ia ingin melepas-liarkannya di alam karena Lovebird bukan satwa asli Indonesia.

“Sebaiknya Lovebird tidak dilepas di alam liar karena bukan burung asli Indonesia. Setahu saya Lovebird dari Afrika dan Madagaskar.

Burung tersebut khusus diimpor dan diperjualbelikan untuk hewan peliharaan,” ujar Rury ketika dihubungi Kompas.com, kamis (11/7/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Seleb lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved