Kiky Saputri Sempat Mengira Suaminya Punya Kelainan saat Masih Pacaran, Alasan Khairi Punya Prinsip

TRIBUNJATIM.COM - Komika Kiky Saputri sempat mengira suaminya mengalami kelainan seksual saat masa perkenalan.

Meski begitu, Kiky Saputri masih tak menyangka jika dirinya bisa menikah dengan sosok Muhammad Khairi yang kini menjadi suami.

Kiky juga menyebut sebenarnya punya banyak perbedaan dengan suami.

Terlebih dari latar belakang keluarga maupun ekonomi.

Baca juga: Kiky Saputri Kasihani Marshel Jadi Wakil Wali Kota Tangsel, Kuak 3 Alasan Temannya Maju: Kuat-kuatin

Namun, perbedaan itu malah membuat Kiky dan Khairi mengalami perkenalan singkat dan langsung lanjut ke jenjang yang serirus.

“Akhirnya dia nge-chat aku lagi ngajak jalan. Jalan-jalan lagi akhirnya jadian, setelah tiga bulan pacaran dia ngomong katanya ‘aku udah ngomong sama mama aku mau ngelamar kamu’,” cerita Kiky Saputri dikutip dari tayangan Youtube Curhat Bang Denny Sumargo berjudul MARSHEL GA COCOK UNTUK TANGSEL. ADA UANG, ROASTING AMAN - KIKY SAPUTRI - (CURHAT BANG).

“Yaudah tiga bulan dilamar, tujuh bulan langsung nikah. Ada purpose segala macem.”

Hanya butuh waktu tiga bulan bagi Kiky untuk meyakini bahwa Khairi adalah jodohnya.

Kiky mengaku, ada perasaan yakin dalam dirinya ketika bersama dengan Khairi.

“Jujur aku tipe penganut gue ga bisa pacaran cuma sebentar, gue harus kenal dulu biar tau kan seluk beluk segala macem. Tapi sama Khairi gitu aja, yakin aja langsung.”

“Aku udah pernah dua kali gagal, yang terakhir kali udah bikin baju lamaran tuh, rasa keraguan aku tinggi banget. Tapi sama Khairi ‘kok gue ga ragu ya sama orang ini’,” cerita Kiky Saputri.

Perkenalan Kiky dan Khairi memang terdengar singkat.

Tapi dari waktu yang singkat itu Kiky mampu mengenal Khairi lebih jauh dari sahabat dan keluarga.

“Hal yang membuat Kiky yakin adalah ketegasan Khairi yang memegang prinsip ‘no sex and drugs before married’.”

“Nah aku ketemu sama sahabat-sahabatnya, apa yang diceritakan sama apa yang sahabatnya ngomong sama aku, keluarganya, itu sama semua sejalan. ‘Ki Kiky udah tau Khairi itu dia no sex no drugs before married. Maksudnya tuh kayak Khairi itu perjaka ting ting’,” tutur Kiky Saputri menceritakan isi obrolannya dengan sahabat Khairi.

Perjalanan cinta Kiky dan Khairi tak serta merta berjalan mulus.

Akibat ucapan kerabat dekat, Kiky sempat menilai Khairi memiliki kelainan seksual.

Kiky sempat tak percaya bahwa Khairi yang saat itu menjadi kekasihnya adalah pria yang berprinsip ‘no sex before married’.

“Itu sahabatnya yang bilang. Aku awalnya ngira dia homo kali ya, ternyata dia tegas punya prinsip.”

“Itu emang prinsip. Bahkan dia pernah diputusin sama cewek gara-gara nggak mau ngapa-ngapain tuh cewek,” tutur Kiky Saputri.

Sementara itu, pada acara yang sama Kiky juga mengaku kasihan dengan teman sesama komika, Marshel Widianto.

Marshel Widianto ternyata tak didukung temannya sendiri setelah diusung menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024.

Marshel sendiri juga panen hujatan dari warganet.

Bahkan sebagai teman, Kiky Saputri kaget Marshel bisa diusung oleh Partai Gerindra.

Menurut Kiky, ada sejumlah alasan mengapa Marshel bakal maju di Pilkada 2024.

Hal itu ia kemukakan di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (17/7/2024), kemarin.

Baca juga: Tabiat Marshel Widianto Dikuliti Lagi, Nikita Mirzani Sebut Penjilat Tak Pantas Diberi Kesempatan

"Marshel kenapa berani melangkah?" tanya Denny Sumargo selaku host.

Mengaku belum ngobrol dengan Mashel soal pencalonan sang komika, Kiky menyinggung alasan sahabatnya maju dalam Pilkada Tangsel karena kebutuhan.

"Beraninya karena apa? Aku kan belum ngobrol sama Marshel juga ya. Karena kebutuhan, apa karena rasa nggak enak, atau emang dia udah nggak bisa kemana-mana aja," jelas Kiky.

"Feeling lu (alasannya) lebih ke mana?" cecar Denny Sumargo.

"Tiga-tiganya sih," ucap Kiky sembari tertawa.

Dalam video yang sama, Kiky tegas menolak memberi dukungan kepada sahabatnya untuk maju dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tanggerang Selatan (Tangsel) berpasangan dengan Ahmad Riza Patria.

"Tapi lu setuju kalau Marshel maju?" tanya pria yang akrab disapa Densu itu.

"Sebagai wakil wali kota, nggak (setuju)," tegas Kiky.

Lantas, istri dari Muhammad Khairi ini mencoba menjelaskan alasannya tak mendukung Marshel.

Menurutnya, jabatan sebagai Wakil Wali Kota Tangsel terlalu berat diemban oleh Marshel.

Apalagi Marshel dinilai tidak mengetahui permasalahan di wilayah Tangsel, karena bukan daerah kelahirannya.

"Karena gini wali kota itu kan jabatan eksekutif artinya beliau akan menjadi pelaksana undang-undang."

"Kalau buat kapasitas Marshel apalagi di Tangsel yang bukan wilayahnya dia."

"Dia nggak tahu Tangsel itu permasalahannya apa aja, kecuali di Priok to daerah kelahiran dia," jelas Kiky.

"Jadi kayanya terlalu berat tugas ini diemban oleh Marshel, tanggung jawabnya terlalu besar," lanjutnya.

Terlebih, komika 30 tahun ini merasa kasihan kepada Marshel.

Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat bagi suami Cesen tersebut untuk langsung menduduki jabatan eksekutif.

"Aku mungkin kasihan sama Marshelnya. Bisa jadi dia punya kapasitas yang lebih tapi waktunya yang belum tepat."

Di akhir, Kiky berpesan agar bapak dua anak itu agar lebih menguatkan mental untuk masuk ke pemerintahan.

Terlebih Pilwalkot Tangsel kali ini akan menyangkut karier Marshel ke depannya.

"Ya kuat-kuatin mental aja ya, sama kalau bisa dealnya yang bagus lah Shel. Karena ini kan menyangkut kariernya," tutup Kiky.

Sebelum Kiky, Marshel juga sempat mendapatkan kritik dari rekan komika lainnya, Pandji Pragiwaksono dan aktris Nikita Mirzani.

Dalam pernyataan Pandji dan Nikita, keduanya menganggap Marshel tidak layak untuk mengikuti kontestasi politik di Tangsel.

Menanggapi kritikan yang datang dari rekan sesama artis, Marshel justru mengucapkan terima kasih.

"Saya justru terima kasih lah. Bukan cuman ke Nikita, saya terima kasih juga untuk Mas Pandji yang bisa dibilang senior saya di Stand Up," ucap Marshel Widianto, mengutip YouTube Sambe Lalap, Selasa (9/7/2024).

Menurutnya, kritikan yang ia dapat diibaratkannya seperti tamparan yang membuatnya jadi lebih baik lagi.

Sebab Marshel sadar dirinya punya masa lalu yang buruk, seperti yang sampaikan oleh Pandji.

"Kritikan itu bisa membuat saya jadi lebih baik dan jadi tamparan. Saya mengakui itu bahwa saya memiliki masalah lalu yang buruk," ungkap Marshel.

Alih-alih merasa tersinggung atau rendah diri, kritikan dari Pandji dan Nikita justru membuatnya semakin yakin untuk maju Pilkada Tangsel mendatang.

"Jadi itu yang membuat diri gua bisa jadi bensin gua, bisa bilang bahwa memang ya setiap orang pasti bisa akan jatuh tapi bagaimana caranya kita bisa bangkit," tutur Marshel.

"Saya bisa bangkit dari hal-hal gitu itu, kritikan yang bisa membuat saya lebih bangkit," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan di Grid