Serie A Liga Italia
Bak Hobi Como 1907, 4 Bintang Uzur Gabung ke Klub Serie A Milik Orang Indonesia, Terbaru ada Varane
Pemain bintang eks Manchester United, Raphael Varane dikabarkan bakal gabung dengan klub milik orang Indonesia, Como 1907.
TRIBUNJATIM.COM - Pemain bintang eks Manchester United, Raphael Varane dikabarkan bakal gabung dengan klub milik orang Indonesia, Como 1907.
Como 1907 kini sudah berlaga di Serie A.
Como 1907 bak sudah menjadi hobi mendatangkan sejumlah pemain bintang yang sudah uzur.
Kedatangan Varane bahkan sudah dikabarkan oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano.
Dikabarkan, Varane tertarik dengan proyek yang telah digagas oleh pelatih Como 1907, Cesc Fabregas.
Baca juga: Sosok Pemilik Como 1907, Klub Liga Italia yang Merangkak Naik dari Serie D Kini Promosi ke Serie A
Pemain asal Prancis itu akan memperkokoh lini belakang Como 1907 yang bakal diuji lawan-lawan tangguh.
Pengalaman dan kemampuan Varane bakal sangat berguna bagi Como nantinya.
Ia akan memimpin barisan belakang yang juga banyak diisi pemain muda.
"Raphael Varane ke Como, here we go! Dokumen lengkap dan siap ditandatangani," tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya.
"Mantan pemain belakang Real Madrid dan Manchester United akan bermain di Serie A di bawah pelatih Cesc Fabregas."
"Varane akan menandatangani kontrak dua tahun hingga Juni 2026 dan opsi perpanjangan hingga 2027," sambungnya.
Bergabungnya Raphael Varane semakin menambah panjang gerbong pemain baru Como 1907.
Tak cuma baru, pemain-pemain yang didatangkan tim debutan Serie A musim depan itu juga punya beberapa kesamaan.
Como 1907 cukup gemar mendatangkan pemain-pemain dengan usia terbilang senior sebagai seorang pesepak bola.
Varane sendiri sudah berumur 31 tahun.
Ia akan bekerja sama dengan bek baru Como lainnya yang juga baru didatangkan.
Varane bakal berdiri sejajar dengan Alberto Moreno di sektor belakang Como 1907.
Moreno datang dari Villarreal untuk memperkuat lini belakang tim arahan Fabregas.
Alberto Moreno sendiri sudah berumur 32 tahun.
Datangnya Moreno hampir bersamaan dengan pengumuman Como 1907 soal kiper baru.
Mereka juga mendatangkan penjaga gawang asal Spanyol, Pepe Reina, yang akan menjadi pelapis.
Usia Reina sendiri sudah menginjak 41 tahun.
Kemudian di sektor depan, Como 1907, juga mendatangkan penyerang berpengalaman.
Mereka memilih sosok Andrea Belotti yang sudah malang melintang di jagad sepak bola Italia.
Belotti sendiri juga sudah berumur 30 tahun.
Penambahan pemain-pemain senior ini bukannya tanpa sebab.
Mereka diharapkan bisa menjadi pemimpin rekan-rekannya di lini berbeda.
Tinggal lini tengah saja yang belum mendapat sentuhan pemain senior baru.
Barangkali Cesc Fabregas masih fokus mengamankan jasa Raphael Varane terlebih dahulu.
Bukan tak mungkin setelah kedatangan Varane, Fabregas bakal berburu pemain tengah untuk memperkuat Como 1907.
Daftar Pemain Baru Como 1907 Berusia 30 Tahun atau Lebih
1. Andrea Belotti (30 tahun)
2. Raphael Varane (31 tahun)
3. Alberto Moreno (32 tahun)
4. Pepe Reina (41 tahun)
Sosok pemilik Como 1907, klub Italia yang kini promosi ke Serie A
Diketahui Como 1907 akan berhadapan dengan sejumlah klub papan atas Liga Italia seperti AC Milan, Juventus, hingga Inter Milan.
Ternyata sosok pemilik Como 1907 merupakan pengusaha Indonesia.
Como 1907 yang mulanya berada di Serie D, merangkak naik ke Serie A.
Baca juga: Lengkapi Como Promosi ke Serie A Liga Italia, Klub Milik Orang Indonesia itu Capai Titel Lain
Klub Como 1907 berhasil promosi dari Serie B ke liga kasta tertinggi tertinggi Italia, Serie A.
Hasil dipastikan usai Como 1907 bermain imbang 1-1 melawan Cosenza di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Jumat (10/5/2024).
Dengan hasil itu, mereka mengantongi total 73 poin, sehingga menempati peringkat kedua klasemen Serie B Italia.
Poin tersebut hanya selisih tiga angka dari kampiun Serie B, Parma yang meraih 76 poin.
Parma dan Como 1907 berhak promosi ke Seria A, sedangkan klub peringkat tiga sampai delapan harus menjalani laga playoff untuk memastikan satu tiket terakhir.
Pencapaian Como tidak lepas dari peran dua konglomerat terkaya Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang membelinya melalui Grup Djarum.
Tak hanya Hartono bersaudara, terdapat sejumlah mantan pesepak bola yang ambil andil dalam prestasi Como.
Berikut profil Como 1907, klub milik orang Indonesia yang promosi ke Serie A Italia.
Profil Como 1907
Didirikan pada 25 Mei 1907, klub ini semula bernama Calcio Como yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia, tepi Danau Como, Kota Como, Italia.
Como 1907 memiliki total 30 anggota tim utama dengan rata-rata usia 26 tahun.
Klub ini mengantongi sejumlah prestasi, seperti dua piala Liga Allievi Nazionali, Coppa Italia Serie D dan Serie C, satu juara Serie D, dan tiga kali juara Serie C.
Dikutip dari situs resminya, Como dulu mulai berpartisipasi dalam pertandingan profesional Promotion League pada 1912-1913.
Setahun kemudian, Como masuk ke liga teratas Italia.
Namun, pada tahun-tahun berikutnya, klub mendapat masalah, ekonomi sehingga kembali terdegradasi ke divisi kedua dan bahkan masuk Serie C.
Legenda Spanyol Cesc Fabregas Antar Como 1907 Tim Milik Hartono Bersaudara ke Serie A: Mental Kuat
Sekitar 1940-1960, Como berulang kali mendapatkan tempat dalam Serie A, B, dan C.
Pencapaian terbaiknya baru dirah pada 1975 saat Camo menjuarai Serie A.
Sejak itu, klub beberapa kali meraih hasil positif meski masih naik-turun kompetisi.
Sayangnya, masalah keuangan kembali menghalangi perkembangan Como.
Pada 2005-2006, klub bahkan terdegradasi sampai Serie D dan mengalami kebangkrutan.
Pada 2009-2015, Como mulai mendapat hasil baik sehingga promosi ke Serie C. Namun, keuangan klub lagi-lagi menjadi penghambat.
Perusahaan Akosua Puni Essien kemudian memenangkan lelang pailit klub.
Perubahan kepemilikan membuat klub berubah menjadi FC Como.
Namun, nama tersebut tidak terdaftar dalam liga, sehingga FC Como harus mulai berlaga pada Serie D 2017-2018.
Pada 4 April 2019, Como kembali diakusisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertaiment Ltd yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dari Grup Djarum.
Perusahaan ini mengubah nama klub menjadi Como 1907.
Hartono bersaudara menyediakan dana, memberikan infrastruktur olahraga baru, memperbaiki stadion, mendirikan akademi pemuda, serta membentuk tim utama yang baik.
Bersama pemilik baru, klub langsung memenangkan Serie D dan promosi ke Serie C setahun kemudian.
Pada akhir 2020-2021, Como memenangkan Serie C dan masuk ke Serie B.
Como berlaga di Serie B selama dua musim, yakni 2021-2022 dan 2022-2023.
Pada akhirnya, klub itu menempati peringkat kedua dan berhak promosi ke Serie A mudim depan.
Usaha majukan Como 1907
Diberitakan Kompas.id, Sabtu (11/5/2024), Hartono bersaudara membeli Como dengan dana 850.000 euro (Rp 14 miliar) dan membayar utang 150.000 euro (Rp 2,6 miliar).
Di bawah investasi besar-besaran dari konglomerat Indonesia itu, Como cepat meraih hasil positif dan promosi ke Serie A.
Demi Como 1907, Hartono bersaudara rela merekrut nama-nama besar dalam dunia sepak bola untuk berinvestasi dan melatih Como.
Mereka antara lain Cesc Fabregas, Thiery Henry, dan Dennis Wise.
Fabregas merupakan asisten pelatih utama Osian Roberts sekaligus pemegang saham klub, bersama Thierry Henry. Sementara Dennis Wise bertugas sebagai direktur olahraga klub.
Operasional klub menjadi salah satu senjata Como lolos ke Serie A, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).
Dennis Wise bekerja sama dengan General Manager, Carlaalberto Ludi merenovasi markas Como Stadion Giuseppe Sinigaglia yang sebelumnya tidak layak pakai.
Pelatih utama Como, Osian Roberts juga merekrut banyak asisten pelatih.
Mereka adalah Cesc Fabregas serta dua dua staf pelatih asal Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi.
Kolaborasi Osian Roberts dan para asisten menstabilkan kondisi Como, sehingga memastikan klub ini ke Serie A Italia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan di Tribunnews.com
Como 1907
Serie A Liga Italia
Cesc Fabregas
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Raphael Varane
Manchester United
Peluang Inter Milan Dapatkan Memphis Depay Gratis, Kini Masih Fokus Kejar Pemain Genoa |
![]() |
---|
AC Milan Klaim Dapatkan Sosok Striker Langka Usai Datangkan Alvaro Morata, Samakan dengan Legenda |
![]() |
---|
Pemain Tak Terpakai Chelsea Diincar AC Milan, Ngobrol dengan Lukaku Demi Dapat Harga Murah |
![]() |
---|
Luka Jovic Galau Soal Nasibnya, AC Milan Minta Pertimbangan imbas Giroud Hengkang |
![]() |
---|
Reuni Barca di Como, Fabregas Incar Pemain Buangan Inter untuk Main di Klub Milik Orang Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.