Berita Entertainment
Sandra Dewi Protes 88 Tasnya Disita Kejagung Padahal Hasil Kerja Sendiri, Buktikan di Pengadilan
Artis Sandra Dewi kembali disoroti karena protes tas mewahnya disita Kejagung. Padahal ia membelinya dengan hasil kerja sendiri.
TRIBUNJATIM.COM - Artis Sandra Dewi kembali disoroti karena protes tas mewahnya disita Kejagung.
Sebanyak 88 tas mewahnya tersebut disita imbas kasus korupsi timah yang menyeret suaminya, Harvey Moeis.
Melalui kuasa hukumnya, Harris Arthur, Sandra Dewi mengaku keberatan tasnya ikut disita.
Padahal semua tas tersebut merupakan hasil jerih payahnya, bukan dari suaminya.
"Untuk 88 tas, itu didapat dari hasil keringat Ibu Sandra Dewi. Sudah diklarifikasi juga oleh penyidik bahwa itu hasil endorse dan didapat dari hasil kerja Ibu Sandra Dewi, tapi disita juga," ujar Harris Arthur selaku pengacara Harvey Moeis dilansir Tribun Medan, Selasa (23/7/2024).
Diungkapkan Harris, Sandra Dewi sempat mempertanyakan alasan penyitaan tasnya.
Baca juga: Sandra Dewi Makin Dicurigai Terlibat Korupsi Timah, Helena Lim Kunci Utama, Diduga Ada ‘Aliran Dana’
Kendati begitu, ia tak mau ambil pusing dan memutuskan untuk bersikap kooperatif.
Rupanya, Sandra lebih memilih untuk membuktikannya di pengadilan.
"Ya pastinya beliau keberatan. Tapi karena beliau kooperatif, dia bilang enggak apa-apa, nanti dibuktikan saja di pengadilan," imbuh Harris Arthur.
"Nanti sama-sama kita buktikan lah di pengadilan. Apakah itu terlibat atau terkait dengan perbuatan HM atau tidak," sambungnya.
Selain tas, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan juga menyita beberapa mobil Harvey Moeis.
Namun Harris menegaskan semua mobil sitaan tersebut tak dibeli atas nama Sandra Dewi.
"Semua mobil tidak ada yang atas nama Ibu Sandra Dewi. Itu pemberian dari Pak HM," kata Harris Arthur.
Diketahui Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melimpahkan tersangka kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022 yakni Harvey Moeis dan Helena Lim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (22/7/2024) hari ini.

"Pada saat ini adapun tersangka yang diserahkan penyidik ke Penuntut Umum adalah yang pertama tersangka HM selaku swasta dan yang kedua tersangka HL selaku manager PT QSE," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Senin.
Selain tersangka, pihak Kejagung juga menyerahkan sejumlah barang bukti untuk pembuktian dipersidangan nantinya.
Adapun barang bukti dari Harvey yang merupakan suami artis Sandra Dewi terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan, dengan rincian 4 unit berada di wilayah Jakarta Selatan, 5 unit berada di Jakarta Barat dan 2 unit di Tangerang.
"Kedua kendaraan berupa mobil dengan total 8 unit yang terdiri dari 2 unit Ferrari, 1 unit Mercedes-Benz, 1 unit Porsche, 1 Rolls Royce, 1 Mini Cooper, 1 unit Lexus, dan 1 Vellfire," tuturnya.
Selanjutnya, tas mewah Sebanyak 88 unit, ada perhiasan sejumlah 141 buah, uang mata uang asing USD 400.000. Kemudian uang bentuk rupiah Rp13.581.013.347 rupiah hingga logam mulia.
Kemudian, barang bukti dari tersangka Helena Lim sendiri terdiri dari 6 unit bidang tanah dan bangunan, dengan rincian 4 unit berada di wilayah Jakarta Utara, 2 unit berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Kemudian 3 unit kendaraan berupa mobil yang terdiri dari 1 unit Toyota Kijang Innova, 1 unit Lexus UX300e, Kemudian 1 unit Toyota Alphard. Kemudian 37 buah tas branded, 45 buah perhiasan," ucapnya.
Kemudian, uang dalam bentuk dolar Singapura atau SGD sebesar 2 juta SGD dengan pecahan 1000 SGD.
Selanjutnya, uang sebesar Rp10 miliar rupiah dalam pecahan Rp100 ribu.
Kemudian uang sejumlah Rp1.485.000.000 rupiah dan 2 unit jam tangan mewah merek Richard Mille.
"Penyerahan tersangka dan barang bukti ini merupakan tanggung jawab dari penyidik dalam rangka memenuhi maksud pasal 139 KUHAP," ungkapnya.
Dengan dilimpahkannya Harvey Moeis dan Helena Lim untuk disidangkan, artinya Kejagung RI sudah melimpahkan total 18 dari 22 tersangka yang ada.
Baca juga: Fakta Rumah Mewah Sandra Dewi & Harvey Moeis di Australia, Ternyata Cuma Sewaan? Per Malam Rp56 Juta
Sandra Dewi kurangi kegiatan di luar rumah
Sandra Dewi diketahui sudah dua kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus suaminya.
Imbasnya, Sandra Dewi kini memilih untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur.
"Sebenarnya bukan takut keluar rumah, cuman beliau memang mengurangi kegiatan di luar rumah," kata Harris Arthur, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (22/7/2024).
Harris mengatakan, Sandra Dewi saat ini lebih fokus mengurus anak-anaknya.
"Beliau lebih fokus mengurus si kecil," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Harris pun mengungkapkan kondisi terkini Harvey Moeis pasca ditahan terkait kasus korupsi.
Disebutnya, kliennya itu kini keadaannya baik-baik saja.
"Kondisi Pak Harvey baik-baik aja," katanya.
Saat ditanya soal Sandra Dewi sering menjenguk atau tidak, Harris mengaku tak mengetahuinya.
Harris menjelaskan, ada batasan-batasan tersendiri untuk menjenguk Harvey Moies.
Terlebih lagi jadwal menjenguk untuk pengacara dan pihak keluarga juga berbeda.
"Kalau sering jenguk saya nggak paham."
"Kan ada batasan-batasan jenguk untuk pengacara sendiri harinya tertentu, dan untuk keluarga juga ada hari tertentu," jelasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Sosok Resbobb & Bigmo Terancam Dipenjarakan Azizah Salsha, Pernah Viral Sebut Surabaya 'Kota Ter-L' |
![]() |
---|
Sosok Artis Jadi Petugas Upacara Bendera HUT Ke-80 RI di Kolam Ikan Hiu |
![]() |
---|
Sosok Artis Akui Susah Cari Jodoh di Usia 47, Dirinya Sudah 16 Tahun Jadi Janda: Anyep Gue |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Laporkan Reza Gladys ke KPK, Hotman Paris Soroti Alasannya: Nanti Malah Berbalik |
![]() |
---|
Profesi Patricia Schuldtz yang Dilamar Cucu Soeharto di Afrika, Calon Mantu Keluarga Cendana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.