Beda dari Kebiasaan, Como 1907 Kini Datangkan Striker Muda yang Ditakuti Timnas Indonesia

TRIBUNJATIM.COM - Como 1907 meresmikan kedatangan striker muda dari Timnas Irak yakni Ali Jasim pada Rabu (24/7/2024).

Keputusan klub promosi Serie A ini cukup beda dari kebiasaannya.

Dimana Como hobi mendatangkan sejumlah pemain bintang yang sudah uzur, namun kini merekrut pemain muda.

Dikutip dari pernyataan resmi klub yang dimiliki Grup Djarum asal Indonesia tersebut, Ali Jasim menuntaskan pengecekan medisnya di Paris di mana ia tengah bersiap membela negaranya di Olimpiade Paris 2024.

"Kami yakin Jasim memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat di sini bersama kami di Como," ujar pelatih kepala Como, Cesc Fabregas, di situs resmi klub, dikutip dari Kompas.com.

"Ia telah memberikan kesan luar biasa bagi tim nasional dan Liga Champions Asia dan kami berharap dapat melihat hal ini diterjemahkan untuk memberikan dampak di Italia sesegera mungkin di musim mendatang.”

Baca juga: Bak Hobi Como 1907, 4 Bintang Uzur Gabung ke Klub Serie A Milik Orang Indonesia, Terbaru ada Varane

Jasim sendiri mengaku senang akhirnya bisa bergabung dengan Como dari klubnya di Liga Irak, Al-Kahrabaa.

Penyerang sayap berusia 20 tahun ini mengutarakan transfer tersebut merupakan titik tinggi dalam kariernya.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan membantu mencapai titik ini," ujarnya lagi.

"Saya bersemangat untuk memulai babak baru di Italia dan berharap dapat memberikan yang terbaik bersama Como 1907."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih Cesc Fàbregas dan manajemen atas kepercayaan mereka."

"Saya berjanji akan bekerja keras untuk meraih kesuksesan bersama klub dan membuat masyarakat Irak bangga. Terima kasih atas dukungan kalian semua.”

Nama Ali Jasim tentu tak asing di kuping para pencinta sepak bola Tanah Air.

Ia terlibat, dan bersinar, dalam keempat pertemuan Timnas Irak saat menghadapi Indonesia selama satu tahun terakhir. 

Jasim memberikan dua assist saat Irak menang 5-1 atas Indonesia di Basra pada pertemuan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.