Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dulu Cita-cita jadi TNI, Pria Kini Jadi Tentara Gadungan, Rampas Motor Wanita Kenalannya di Hutan

HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya. Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati

Editor: Torik Aqua
Polsek Kemang
Ilustrasi TNI gadungan - Seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur ngaku jadi TNI gadungan demi bisa rampas harta kenalannya 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berinisial HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya.

Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Padahal, HA bukan seorang tentara, melainkan TNI gadungan.

Diketahui HA berkenalan dengan seorang wanita berinisial SW melalui medsos TikTok.

Baca juga: Tampang TNI Gadungan yang Bawa Kabur Motor Seorang Ibu, Modus Pelaku Ingin Ambil Jaket di Markas

Untuk memperdaya korban, HA mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 Probolinggo.

Sebelum bertemu, HA berjanji menikahi SW hingga datang jauh-jauh dari Blitar ke Probolinggo.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, polisi menangkap anggota TNI gadungan tersebut.

"Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Kotaanyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan modus penipuan di media sosial dengan tersangka mengaku-ngaku sebagai anggota TNI," kaya Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

Wisnu menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban SW, warga Kabupaten Blitar berkenalan dengan tersangka HA asal Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo melalui akun TikTok dengan nama "Bim Bim Prasetya".

Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan korban.

Mereka pun bertemu di Kawedanan Blitar.

Pelaku mengajak korban ke Probolinggo dengan alasan akan memperkenalkan korban kepada Komandan Kodim 0820 dan berjanji untuk menikahi korban.

"Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang," ungkap Wisnu.

Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved