Sakit Hati Akun Gim Mobile Legends Dibobol, Pria ini Lakukan Aksi Nekat saat Naik Kapal, Sudah Niat
Aksi seorang pemuda yang akun gimnya kebobolan, hingga melakukan hal nekat. Pria bernama Akmal Urrijal (24) asal Kabupaten Aceh Besar, Aceh
TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang pemuda yang akun gimnya kebobolan, hingga melakukan hal nekat.
Pria bernama Akmal Urrijal (24) asal Kabupaten Aceh Besar, Aceh itu menceritakan nasibnya.
Dirinya mengaku depresi setelah akun gim Mobile Legends miliknya dibobol seseorang.
Hingga akhirnya saat menaiki Kapal Aceh Hebat 2 dan melintas di perairan Banda Aceh-Sabang, Akmal melompat.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Moonton Gelar Turnamen Mobile Legends Antar SD di Surabaya, Jaring Bakat
Ia melakukan aksi nekat itu sekitar pukul 11.15 WIB, Sabtu (27/7/2024).
Para penumpang di kapal itu pun kaget melihat tindakan Akmal tersebut lantas panik, tetapi tetap berusaha untuk menolong Akmal.
Kronologi
Sekitar pukul 11.00 WIB, Kapal Aceh Hebat 2 memulai perjalanan dari Banda Aceh menuju Sabang. Akmal, yang telah mengalami depresi, berada di kapal sebagai penumpang.
Baru 15 menit perjalanan, Akmal nekat melompat dari kapal ke laut.
Aksi ini terjadi karena Akmal merasa putus asa setelah akun game Mobile Legends miliknya dibobol, meski ia telah menghabiskan lebih dari Rp 2 juta untuk top-up dalam game tersebut.
Sebelum dibobol, akun game yang dimaksud sudah dimainkan oleh Akmal sejak 8 tahun terakhir.
“Akibat game Mobile Legends, gara-gara itu saja,” ungkap Akmal.
Akmal juga menjelaskan bahwa dirinya sengaja pergi ke Sabang sendirian dengan niat untuk lompat ke laut.
“Saya pergi sendiri. Saya memilih di Sabang karena di Sabang ada kapal,” kata dia.
“Tujuan ke Sabang ya,” tambahnya.
Aksi ini sempat terekam oleh penumpang lainnya dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang nelayan mencari Akmal di tengah laut.
Kapal Aceh Hebat 2 melakukan putaran di sekitar lokasi untuk mencari korban.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Ulee Lheu, AKP Aiyub, menjelaskan, petugas kapal langsung memutar haluan mencari korban.
“Tindakan kapal langsung memutar haluan untuk mencari korban. Sekali putaran kapal langsung menemukan korban dibantu sebuah perahu nelayan. Korban diangkat ke atas kapal dengan selamat,” jelas Aiyub.
Atas tindakannya itu, Akmal mengaku kapok dan saat ini ia telah diserahkan kembali ke pihak keluarganya di Banda Aceh.
Kontak bantuan
Seseorang bisa mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa klik dan simak website Into the Light Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Respon Kemenag Bondowoso Mengenai Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Belum Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Minta Rp15 M, Melvina Bos Skincare Disuruh Jual Ferarinya: Tak Sanggup |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Proyek Tol Malang-Kepanjen Bakal Dilanjut Akhir 2025 ini, Kucuran Dana Capai Rp10,4 T |
![]() |
---|
Pak RT Laporkan Ketua RW Gara-gara Tiang Provider, Emosi Disebut Terima Uang Kompensasi Rp6 Juta |
![]() |
---|
Sosok Valentina Gomez, Caleg AS Kampanye Bakar Al Quran, Viral di Media Sosial: Ini Korek Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.