Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

ViralLokal

Rastuni Pasrah Tinggal di Rumah Hangus Bekas Kebakaran, Makan dari Warga, Kini Mujur Dibelikan Tanah

Inilah sosok Rastuni yang tinggal di rumah hangus bekas kebakaran. Wanita berusia 50 tahun itu mengalami cobaan bertubi-tubi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Rastuni Pasrah Tinggal di Rumah Hangus Bekas Kebakaran, Makan dari Warga, Kini Mujur Dibelikan Tanah 

Sementara itu Arif Witanto, pegiat sosial yang mengunjungi rumah Rastuni berharap ada dermawan yang memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah janda Rastuni.

Mengingat posisi rumah yang terbakar berada di pekarangan milik orang lain. Sehingga sulit mengharapkan mendapatkan bantuan rehab rumah dari pihak pemerintah desa.

"Rumahnya magersari atau tinggal di tanah bukan miliknya. Namun kondisi Rastuni warga yang layak mendapatkan bantuan sosial," jelasnya.

Terbaru, rumah Rastuni akhirnya didatangi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri pada Rabu (31/7/2024).

Disebutkan bahwa ada komunitas relawan yang merencanakan untuk membelikan tanah serta membangunkan rumah untuk Rastuni.

Arif Witanto menyebutkan, telah ada Komunitas Relawan Sahabat Indonesia  (RSI) Jawa Timur akan membelikan sebidang tanah untuk ditempati Bu Rastuni.

"Di sebidang tanah itu rencananya akan dibangukan rumah. Lokasinya di sekitar rumahnya yang terbakar," jelas Arif Witanto.

Lokasi rumahnya sekarang berada di lahan milik orang dengan status magersari atau tinggal menumpang di lahan milik orang.

Namun pemiliknya tidak menjual tanahnya. 
 
"Masalah pembelian tanah nanti akan dilakukan oleh Komunitas Relawan Sahabat Indonesia. Sedangkan pembangunan rumahnya diharapkan ada sinergi antara relawan, dinas sosial dan pemerintah desa," harapnya.

Kisah Lain

Mbok Rukiyem (85) warga Jalan Sawo, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membiarkan rumah miliknya rusak berat dan terancam ambruk.

Mbok Rukiyem saat ini tinggal sebatang kara di rumah yang beberapa atap gentengnya telah bolong-bolong.

Tampak gentengnya banyak yang rontok dan di beberapa bagian disangga dengan bambu, karena kayunya sudah banyak yang lapuk.

Rukiyem merupakan penderita sakit gondok yang membuat lehernya menjadi membengkak.

Warga sebenarnya mengkhawatirkan kondisi rumah Mbok Rukiyem yang sewaktu-waktu bisa saja ambruk.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved