Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Sosok Imane Khelif, Petinju Wanita Dituding Punya Kromosom Pria, Tuai Kontroversi di Olimpiade 2024

Imane Khelif dituding bukan wanita tulen setelah bertanding melawan petinju wanita asal Italia di Olimpiade Paris 2024.

Editor: Olga Mardianita
BBC Indonesia
Petinju Aljazair ditunding bukan perempuan tulen lantaran memiliki kromosom pria. Kini, keikutsertaannya di tinju kategori wanita Olimpide Paris 2024 menuai kontroversi. 

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan kepada media Italia: "Sangat penting untuk dapat bersaing secara setara dan, dari sudut pandang saya, ini bukanlah pertarungan yang seimbang."

Berbicara tentang Khelif, Carini mengatakan kepada wartawan: "Saya berharap dia terus berjuang sampai akhir dan dia bisa bahagia. "Saya orang yang tidak menghakimi siapa pun. Saya tidak di sini untuk menghakimi."

Khelif, yang telah kalah sembilan kali dalam 50 kali pertarungan, mengatakan kepada BBC Sport: "Saya di sini untuk medali emas - saya melawan semua orang."

Lin Yu-ting, yang medali perunggunya dilucuti pada Kejuaraan Dunia tahun lalu, akan bertarung pada Jumat (02/08).

Adapun Khelif akan melawan Anna Luca Hamori dari Hungaria pada Sabtu (03/08).

"Mentalitas saya adalah untuk tidak pernah menyerah, apa pun yang terjadi. [Pengunduran diri Carini] adalah pilihannya. Saya berjanji akan berjuang sampai akhir. Kita lihat saja apa yang terjadi. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak peduli. Saya hanya ingin menang."

Bagi analis tinju BBC, Steve Bunce, situasi ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut bagi olahraga tinju secara umum: "Saya pikir hal ini telah merusak tinju Olimpiade di saat yang krusial ketika masa depan [olahraga ini] masih diperdebatkan. Ini benar-benar bencana."

"Hal yang menarik adalah, menjelang pertarungan ini, beberapa mantan lawannya, petinju hebat, juara dunia dan Eropa, mengatakan bahwa [Khelif] bukanlah seorang penipu," kata Bunce.

"Dia bukan petarung yang sangat tangguh. Saya merasa sangat kasihan pada Carini, tetapi Anda juga harus merasa sedikit kasihan pada Khelif, dia terjebak di tengah-tengah sesuatu yang belum berakhir."

----

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan Olimpiade Paris 2024 lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved