Final Piala Presiden 2024, Arema FC Waspadai Misi Balas Dendam Borneo FC

TRIBUNJATIM.COM, SOLO - Laga final Piala Presiden 2024 akan mempertemukan Borneo FC vs Arema FC di Stadion Manahan Solo pada Minggu (4/8/2024).

Ini menjadi pertemuan ketiga bagi kedua tim di partai final Piala Presiden.

Setelah dalam dua pertemuan yang lalu, Arema FC selalu menjadi juara.

Yakni di edisi 2017 Arema FC unggul telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC, lalu di edisi 2022 Singo Edan unggul agregat 1-0.

Arema FC pun berusaha untuk mempertahankan gelar Piala Presiden di edisi kali ini.

Jika menang di laga final nanti, Singo Edan akan menyabet empat kali gelar Piala Presiden.

Namun, Borneo FC bukanlah lawan yang enteng bagi Arema FC.

Baca juga: Stadion Supriyadi Blitar Jadi Homebase Arema FC, PSSI: Apapun yang Tarjadi Tanggung Jawab Panitia

Setelah tampil menjuarai babak reguler series di kompetisi Liga 1 2023/2024, penampilan Pesut Etam mengalami grafik peningkatan.

Hal ini terbukti dengan masuknya Borneo FC ke babak final Piala Presiden 2024.

Misi balas dendam diprediksi akan menjadi pelecut semangat dari tim Borneo FC untuk mengalahkan Arema FC.

Kondisi ini pun yang cukup diwaspadai oleh pelatih Arema FC Joel Cornelli dalam pertemuan kedua tim nanti.

"Tentu kami harus menganalisa agar lebih baik dari Borneo,"

"Mungkin mereka akan mengganti beberapa pemain, jadi kami harus berhati-hati,"

Baca juga: Arema FC Siap Tampil Habis-habisan di Final Piala Presiden Lawan Borneo FC, Siap Juara Lagi

"Siapa tahu mereka dapat memberikan kejutan, jadi kami harus lebih siap menghadapi Borneo," kata Joel sebelum pertandingan pada Sabtu (3/8/2024).

Pelatih berusia 57 tahun itu mengaku telah mengamati gaya bermain Borneo FC selama bertanding di Piala Presiden ini.

Dia menganggap, Borneo FC merupakan lawan yang kuat.

Kondisi ini yang harus diantisipasi oleh Dedik Setiawan dan kawan-kawan dalam pertandingan nanti.

"Kita lihat apa yang terjadi nanti selama pertandingan,"

"Tapi saya percaya penuh kepada tim dan pemain,"

"Kami akan memberikan segalanya, kami punya peluang, tapi ini final, menurut saya, kedua tim memiliki peluang yang sama," tandasnya.