Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Berebut Tiket Final di Olimpiade 2024 Lawan An Se-young, Cek Jam Tanding Hari ini

Tayang: Minggu, 4 Agustus 2024 12:04 WIB

Editor: Arie Noer Rachmawati

Gregoria Mariska Berebut Tiket Final di Olimpiade 2024 Lawan An Se-young, Cek Jam Tanding Hari ini

NOC Indonesia/Naif Muhammad Al as via KOMPAS.com

Gregoria Mariska Tunjung memastikan tiket ke babak 16 besar Olimpiade 2024 seusai mengalahkan Tereza Svabikova (Ceko) dalam matchday terakhir Grup G Olimpiade 2024 pada Rabu (31/7/2024).

Baca Selanjutnya:

Merit Adigwe Tak Menyangka Jadi Pemain Terbaik Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Indonesia cabang olahgara bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung bakal memperebutkan tiket final di sektor tunggal putri.

Jorji, sapaan akrab Gregoria akan menghadapi An Se-young (Korea Selatan) pada Minggu (4/8/2024) di Porte de la Chapelle Arena pukul 13.30 WIB.

Jorji lolos ke semifinal setelah mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-9.

An Se-young menapaki partai semifinal seusai menang 15-21, 21-7, 21-8 atas Akane Yamaguchi (Jepang).

Gregoria menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk melanjutkan tradisi emas Olimpiade Paris 2024.

Indonesia semula mengirim enam wakil ke Paris, termasuk Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Namun, Jonatan, Ginting, Apriyani/Fadia, dan Rinov/Pitha kompak terhenti di babak penyisihan grup.

Sementara, Fajar/Rian tersingkir di perempatfinal.

Keberhasilan Gregoria melaju ke semifinal di Olimpiade Paris juga mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun.

Tunggal putri Indonesia terakhir yang bisa mencapai semifinal Olimpiade adalah Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008 yang akhirnya membawa pulang medali perunggu.

Ia juga menjadi tunggal putri Indonesia keempat secara keseluruhan yang lolos ke semifinal, mengikuti jejak Susy Susanti, Mia Audina, dan Maria Krisin Yulianti.

Pertandingan Gregoria melawan An Se-young akan disiarkan langsung di SCTV pukul 13.30 WIB.

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menghadapi wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, pada babak pertama Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 20 Oktober 2021. (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

Sosok Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung atau disapa akrab dengan Jorji kembali berpartisipasi di ajang Olimpiade untuk kedua kalinya.

Jorji menjadi salah satu bagian dari 29 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Perhelatan Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Atlet berusia 24 tahun ini, akan bermain di nomor tunggal putri.

Ia menjadi satu-satunya andalan tunggal putri Indonesia dalam Olimpiade Paris.

Menilik pada partisipasi pertama Jorji dalam Olimpiade Tokyo 2020 (dimainkan 2021), saat itu usianya masih 21 tahun, perjuangannya terhenti di babak 16 besar.

Jorji yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade dikalahkan oleh andalan tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Intanon menang dua gim langsung 21-12 dan 21-19 dalam tempo 39 menit.

Menuju Olimpiade Paris, perjuangan tidak mudah harus dihadapinya dalam setengah tahun 2024.

Gregoria Mariska Tunjung akan bertarung do partai semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024) siang. (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as/Canon Indonesia via Kompas)

Dari beberapa turnamen yang diikutinya tahun ini, pencapaian terbaiknya meraih runner-up Swiss Open.

Terakhir kali bulu tangkis menyumbang medali emas di nomor tunggal putri dipersembahkan oleh Susi Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

Tunggal putri juga menorehkan dua medali satu perak dan satu perunggu melalui Mia Audina dan Susi Susanti dalam Olimpiade Atlanta 1996.

Kini, di usia yang lebih matang, Jorji memiliki harapan serta tekad untuk bisa membawa prestasi ke Tanah Air.

"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," ucap pelatih Gregoria, Herli Djaenudin.

Cabor bulu tangkis akan diperlombakan dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.

Jorji tergabung di Grup G sebagai unggulan ketujuh, ia akan menghadapi Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Ceko).

Atlet kelahiran Wonogiri ini mewaspadai perbedaan kecepatan shuttlecock yang akan dipertandingkan.

“Kondisi lapangan (di Paris), shuttlecock cukup lambat. Itu harus disiapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat," katanya, dikutip dari Antara, pada 27 Juni 2024.

"Kondisi anginnya waktu itu tidak ada kendala, tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade (bergulir pada) summer (musim panas), sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin,” jelasnya.