Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Sosok Huang Yaqiong, Atlet Dilamar Pacar usai Raih Medali Emas di Olimpiade 2024, Penonton Bersorak

Huang yang bertanding di sektor ganda campuran bersama pasangannya Zheng Si Wei mendapat kejutan manis dari sang kekasih, Liu Yu Chen.

Tangkapan layar Vidio.com
Liu Yuchen melamar Huang Yaqiong tepat setelah ia memenangkan medali emas ganda campuran Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Momen spesial datang dari atlet bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024.

Atlet tersebut dilamar oleh kekasihnya usai mempersembahkan medali bagi negaranya.

Ia adalah Huang Yaqiong, atlet bulu tangkis asal China.

Huang yang bertanding di sektor ganda campuran bersama pasangannya Zheng Si Wei mendapat kejutan manis dari sang kekasih, Liu Yu Chen.

Ia dilamar oleh Liu usai meraih medali emas bersama Zheng di Olimpiade Paris 2024. Zheng/Huang berhasil menaklukkan ganda campuran Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun dengan skor 21-11 di La Chapelle Arena, Paris, Perancis, Jumat (2/8/2024).

Official dan penonton yang menyaksikan final ganda campuran Olimpiade Paris 2024 seketika bersorak saat Liu berlutut dan memasangkan cincin ke jari Huang.

Baca juga: UPDATE Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, China Masih Mendominasi, Indonesia?

Profil Huang Yaqiong

Merujuk laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), dikutip dari Kompas.com, Huang adalah pebulu tangkis andalan China yang lahir di Quzhou, Provinsi Zhejiang, China bagian Timur pada 1994.

Ia memiliki tinggi badan 165 centimeter.

Huang dan Zheng saat ini menduduki peringkat satu ganda campuran di dunia berdasarkan pemeringkatan BWF per Sabtu (3/8/2024).

Sementara itu, catatan China Daily pada Jumat (30/7/2021) menunjukkan, Huang mewarisi kemampuan bermain bulu tangkis dari ayahnya, Huang Ruizhong.

Ketika usianya delapan tahun pada 2002, Huang sudah dilatih oleh Cao Ji, seorang pensiunan atlet dari tim provinsi Zhejiang.

Menurut Cao, anak didiknya tersebut termasuk orang yang fleksibel, cepat belajar, dan sangat sadar diri.

Sang pelatih juga memuji sosok Huang sebagai atlet yang disiplin karena selalu datang lebih awal dan tidak pernah terlambat untuk berlatih.

Di bawah kepelatihan Cao, kemampuan Huang mengalami kemajuan pesat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved