Berita Arema FC
Respons Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terkait Rencana Arema FC Beri Sebagian Hadiah Hasil Juara
Tanggapan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan terkait rencana Arema FC memberikan 13,5 persen hadiah dari Juara Piala Presiden 2024.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC berencana untuk memberikan sebagian hadiah Piala Presiden 2024 kepada 135 keluarga korban yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.
Pemberian hadiah ini sebagai wujud rasa syukur, setelah Arema FC kembali menjadi juara Piala Presiden 2024.
Dari total hadiah Rp 5 miliar, nantinya 13,5 persen dari hadiah tersebut, akan diberikan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Menanggapi hal tersebut, Daniel Kumanireng, satu di antara keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menyambut baik akan simpati yang akan dilakukan oleh Arema FC tersebut.
"Saya menyambut baik simpati Arema FC kepada kami keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," kata Daniel saat dihubungi TribunJatim.com pada Senin (5/8/2024).
"Karena selama ini saya melihat manajemen Arema FC itu diam-diam saja dan tidak pernah ada obrolan," tambahnya.
Sejauh ini, Daniel mengungkapkan kalau perhatian Arema FC terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan masih kurang.
Belum ada bantuan yang diberikan oleh manajemen Arema FC kepada dirinya.
Yang Daniel ingat, bantuan tersebut didapatkan dari Juragan 99 dan beberapa pemain Arema FC yang mendatangi rumahnya setelah tragedi.
Baca juga: Daftar Lengkap Penghargaan Piala Presiden 2024, Arema FC Jadi Juara dan Dapat Hadiah Rp 5.250 Miliar
Namun kondisi tersebut tidak mengurangi kecintaannya terhadap klub Arema.
Daniel mengungkapkan, dirinya sudah menjadi Aremania sejak era Galatama.
Meski bukan lahir di Malang, namun kecintaannya kepada sepak bola dan Arema sudah tertanam sejak dulu.
Hal ini yang kemudian diteruskan oleh putranya El Vidually Constantino yang harus menjadi korban saat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.
"Walaupun saya bukan orang Malang asli, tapi saya cinta dengan Arema," ujarnya.
"Lahirnya Arema 11 Agustus 1987 itu saya juga ada," tambahnya.
"Saya fans berat Arema sampai anak saya meninggal itu, memang anak saya sering ikut saya dari dulu nonton ke stadion," lanjutnya.
"Bahkan sampai saat ini pun saya masih melihat pertandingan Arema," ujarnya.
"Begitu juga saat di musim kemarin, saya deg-deg an ketika Arema akan degradasi," tambahnya.
Daniel juga berpesan, agar donasi tersebut dibagikan secara per orangan, dan tidak melalui beberapa yayasan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Sebab saat ini, sebagian dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ada yang tidak ikut dalam yayasan tersebut.
Pria kelahiran Flores itu juga berbesar hati, apabila ke depan ada pertemuan antara Arema FC dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Dengan adanya alokasi dana seperti ini bukannya kami mau apa atau seperti apa," ujarnya.
"Tapi bagaimana simpati manajemen Arema FC, jangan sampai kami ditinggalkan," tambahnya.
"Hadiah yang didonasikan kalau bisa juga jangan melalui yayasan," lanjutnya.
"Lebih baik diberikan secara langsung kepada masing-masing keluarga korban," ujarnya.
"Karena sebagian keluarga korban tidak diikutsertakan menjadi anggota yayasan," tandasnya.
Arema FC
Piala Presiden 2024
Tragedi Kanjuruhan
Singo Edan
TribunJatim.com
berita Arema FC terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Persijap Jepara vs Arema FC, Julian Guevara dan Odivan Koerich Sembuh dari Cedera, Siap Tampil |
![]() |
---|
Persijap Jepara vs Arema FC, Dalberto Absen Temani Istri Melahirkan, Waktunya Striker Lokal Tampil |
![]() |
---|
Persijap Jepara vs Arema FC, Marcos Santos Kantongi Kekuatan Lawan, Singo Edan Bidik Poin Penuh |
![]() |
---|
Arema FC Waspadai Pengaruh Pemain ke-12 Persijap Jepara, Pantang Anggap Remeh Tim Promosi |
![]() |
---|
Arema FC Datangkan Striker Muda Agusti Ardiansyah dari Dewa United U-16 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.