2 Sosok Pelatih Badminton Asal Indonesia yang Antarkan Negara Lain ke Kemenangan Olimpiade 2024

TRIBUNJATIM.COM - Perhelatan Olimpiade Paris 2024 masih berlangsung dan Indonesia baru memperoleh satu medali.

Medali itu datang dari Gregoria Mariska Tanjung yang mengikuti cabang olahraga badminton tunggal putri.

Atlet yang biasa dipanggil Jorji ini mendapatkan perunggu pada 4 Agustus 2024 lalu.

Hanya Gregoria yang menikmati kemenangan, sementara kategori individu putra, ganda putra dan putri, serta ganda campuran membawa tangan kosong saat kembali ke Tanah Air.

Di sisi lain, Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang setidaknya membawa pulang dua medali lewat cabor yang sama.

Dua dari tiga negara itu bahkan dilatih oleh pelatih asal Indonesia.

Lantas, siapa saja sosok pelatih Indonesia tersebut?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Daftar Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Cabor Bulu Tangkis, Viktor Axelsen Pertahankan Emas

Dua pelatih badminton asal Indonesia berhasil mengantar negara lain meraih medali Olimpiade Paris 2024.

Ya, sebuah realita yang bukan menjadi kejutan lagi.

Karena memang, banyak pelatih badminton Indonesia yang berkarir di luar negeri.

Termasuk Rony Agustinus dan Rexy Mainaky.

Diketahui, Rony saat ini bertugas sebagai pelatih tunggal Korea Selatan.

Sementara Rexy Mainaky memikul tanggung jawab sebagai Direktur Kepelatihan di Malaysia.

Baca juga: Daftar Hadiah untuk Pemenang Olimpiade yang Diberikan di Masing-masing Negara, ada yang Dapat Sapi

Hasilnya, Rony dan Rexy berhasil mengantar negara tempat mereka bertugas meraih medali Olimpiade Paris 2024.

Rony membawa An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan Rexy berkontribusi atas keberhasilan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Sejatinya, Malaysia meraih satu medali perunggu lagi lewat tunggal putra Lee Zii Jia.

Namun, saat ini Lee Zii Jia berstatus sebagai pemain independen alias tak berada di bawah naungan BAM yang dinahkodai Rexy.

Realita tersebut berbanding terbalik dengan apa yang diraih badminton Indonesia.

Pasalnya, badminton Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu lewat tunggal putri Gregoria Mariska.

Bahkan, Rony membawa An Se-young meraih kemenangan saat melawan Gregoria di laga semifinal.

Jika di sepak bola, Rony seperti Shin Tae-yong yang sebelumnya mengalahkan negaranya sendiri di perempat final Piala Asia U23 2024.

Dengan hasil buruk di Olimpiade Paris 2024, beberapa netizen turut menyoroti kiprah apik pelatih Indonesia di luar negeri.

Ada yang berharap PBSI meneken kontrak Rony dan Rexy yang memang pernah menjabat di pelatnas badminton Indonesia.

Baca juga: Atlet Renang Peraih Medali Emas Olimpiade 2024 Tidur di Taman, Kepanasan karena Asrama Tak Ada AC

Daftar Peraih Medali Badminton Olimpiade Paris 2024

• Tunggal putra

Emas: Viktor Axelsen (Denmark)
Perak: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Perunggu: Lee Zii Jia (Malaysia)

• Tunggal putri

Emas: An Se-young (Korea Selatan)
Perak:  He Bingjiao (China)
Perunggu: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

• Ganda putra

Emas: Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan)
Perak: Liang Weikeng/Wang Chang (China)
Perunggu:Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

• Ganda putri

Emas: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
Perak: Liu Shengshu/Tan Ning (China) 
Perunggu: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

• Ganda campuran  

Emas: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Perak: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) 
Perunggu: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

----

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan Olimpiade Paris 2024 lainnya.