Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jalan Kaki Belasan Km, Nenek Jual Kayu Bakar Demi Beli Obat Salep Cucunya, Nangis di-PHP Pembeli

Sebuah video kisah pilu seorang nenek jual kayu bakar dengan cucunya, viral di media sosial atau medsos.

|
Instagram.com/@sayaphati
Viral di media sosial nenek jual kayu bakar dengan cucunya. 

Tak hanya itu, pilunya lagi ternyata sang nenek berharap uang dari penjualan kayu bakarnya akan dia gunakan untuk membeli obat salep untuk cucunya tersebut.

Dalam video tersebut, saat dihampiri sang cucu terlihat menangis berderai air mata.

Ia mengaku capek karena sudah berjalan kaki dengan neneknya tersebut.

“Bayangkan kayu seberat itu dibawa dan ternyata sudah sampai gak jadi dibeli, maka kaki cucu nenek ini sedang sakit dan gak bisa beli obat,” tulis dalam keterangan video pengunggah.

Tampak ternyata, cucu nenek tersebut menderita penyakit kulit di kakinya.

Sang nenek mengatakan dia hendak menjual kayu bakar tersebut senilai Rp 50 ribu, namun tak jadi dibeli.

Diketahui nenek penjual kayu tersebut bernama Mak Dede, dan cucunya bernama Ujang.


Selama ini Mak Dede dan cucunya itu tinggal berdua di gubuk tua yang nyaris rubuh.

Setiap hari Mak dede mencari kayu bakar untuk dijual.

Terkadang Ujang juga berjualan belalang yang ia ambil di sawah.

Usaha Mak Dede tersebut tak lain untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.

Pengunggah kisah nenek dan cucunya menjual kayu bakar tersebut membuka donasi.

Kini, kisah pilu nenek dan cucu menjual kayu bakar tersebut viral dan menyita perhatian warganet.

Viral di media sosial nenek jual kayu bakar dengan cucunya.
Viral di media sosial nenek jual kayu bakar dengan cucunya. (Instagram.com/@sayaphati)

Baca juga: Kisah Nenek Penjual Roti di Surabaya Menang Undian Mobil Mewah dari Bank, Nasabah Sejak Bank Berdiri

Tak sedikit warganet yang simpati atas nasib nenek dan cucunya tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved