Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Sosok Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Peraih Medali Emas Olimpiade 2024, Pecahkan Rekor Dunia

Atlet angkat besi putra Indonesia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Ia adalah Rizki Juniansyah.

NOC/Naif Muhammad Al as
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, saat tampil di Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Atlet angkat besi putra Indonesia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Ia adalah Rizki Juniansyah.

Rizki meraih medali emas di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg Olimpiade Paris 2024.

Bertanding di South Paris Arena 6, Paris, Perancis, lifter berusia 21 tahun tersebut berhasil menang dengan total angkatan 354 kg, dengan rincian snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Selain medali emas Olimpiade Paris, Rizki juga berhasil memecahkan rekor olimpiade (OR) untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.

Sementara itu, medali perak jatuh kepada wakil Thailand, Weeraphon Wichuma (346 kg) dan medali perunggu didapatkan oleh Bozhidar D Andreev asal Bulgaria.

Adapun, medali tersebut merupakan medali emas kedua untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi medali emas pertama yang diperoleh dari cabor angkat besi selama ajang olimpiade digelar.

Baca juga: Tangis Haru di Rumah Veddriq Leonardo, Menang Olimpiade Paris 2024, Ibu Sujud Syukur: Kami Doakan

Profil Rizki Juniansyah

Dilansir dari Kompas.com (22/7/2024), Rizki Juniansyah adalah lifter muda Indonesia yang berasal dari Serang, Banten yang lahir pada 17 Juni 2003.

Atlet berusia 21 tahun ini merupakan anak dari mantan atlet angkat besi Indonesia, Muhammad Yasin yang sempat tampil tiga kali di SEA Games.

Rizki memastikan tiket ke Olimpiade Paris usai menjuarai ajang IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand pada 4 April.

Di Olimpiade Paris, Rizki adalah lifter debutan yang berhasil mencatatkan sejarah bagi cabor angkat besi Indonesia.

Pasalnya, medali emas yang diperoleh Rizki adalah medali olimpiade pertama Indonesia di cabor angkat besi.

Dalam perjalanannya meraih medali emas, Rizki sempat gagal mengeksekusi angkatan snatch pada percobaan pertamanya di 155 kg.

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih emas nomor 73 kilogram Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, pada Kamis (8/8/2024).
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih emas nomor 73 kilogram Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, pada Kamis (8/8/2024). (Dok. NOC Indonesia)

Namun, ia berhasil pada percobaan kedua dengan angkatan yang sama.

Pada percobaan ketiga, Rizki menambah beban menjadi 162 kg, namun gagal untuk diselesaikan, dikutip dari Antara, Jumat.

Pada angkatan snatch, Rizki berada di posisi kedua bersama lifter Kolombia Mosquera Luis yang juga berhasil dengan angkatan 155 kg.

Adapun, posisi pertama angkatan snatch ditempati oleh lifter China Shi Zhiyong yang mencatatkan beban angkatan165 kg pada percobaan kedua.

Tertinggal 10 poin dari wakil China, Rizki mencoba mengejar pada angkatan clean and jerk.

Pada percobaan pertama, Rizki berhasil mengeksekusi beban 191 kg dengan apik.

Ia kemudian menambah beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua dan berhasil diselesaikan.

Beban angkatan Rizki tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean and jerk olimpiade.

Sementara pesaingnya, Shi Zhiyong gagal dalam tiga percobaan pada angkatan clean and jerk.

Baca juga: Sosok Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Persembahkan Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Prestasi Rizki Juniansyah

Rizki Juniansyah telah mengantongi beberapa prestasi gemilang selama kariernya sebagai seorang lifter.

Sebelum menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki telah memegang berberapa rekor di kelas 73 kg,  yakni 1 rekor dunia senior, 3 rekor SEA Games (snatch, clean and jerk, total), dan 1 rekor dunia junior (snatch), dan 1 rekor dunia remaja (snatch).

Tak hanya itu, Rizki juga meraih sejumlah emas pada ajang internasional di kelas senior seperti 1 medali emas (snatch) dan 2 medali perak (clean and jerk, total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia 2022 Bogotá.

Lalu dia juga pernah meraih 3 medali emas (snatch, clean and jerk, total) kelas Men's 73 kg di Islamic Solidarity Games 2021 Konya.

Perolehan medali emas yang ditorehkan Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia menjadi dua medali emas.

DIketahui, satu emas sebelumnya disabet atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, dan satu perunggu yang ditorehkan atlet bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved