Laris Manis Adrien Rabiot Kala Gratis, Eks Juventus Diincar 6 Klub Eropa, Tapi Rayu Dulu Ibunya

TRIBUNJATIM.COM - Adrien Rabiot kini berstatus pengangguran alias bebas transfer setelah menolak perpanjang kontrak dengan Juventus.

Sejumlah peminat berdatangan, terhitung ada 6 klub Eropa yang muncul berminat memburu gelandang usia 29 tahun itu.

Namun, ada satu syarat jika ingin mendapatkan tanda tangan pemain asal Prancis itu.

Yakni dengan merayu ibu Rabiot dalam negosiasi.

Baca juga: Juventus Bakal Kehilangan Adrien Rabiot, Kini Dirayu Manchester United usai Tolak Tawaran Liverpool

Sebagaimana diketahui Adrien Rabiot telah meninggalkan Juventus per 30 Juni 2024.

Lima tahun masa baktinya di Allianz Stadium pun resmi berakhir.

Keputusannya pergi diiringi dengan penolakannya terhadap kontrak baru yang disodorkan oleh Juventus.

Proposal kontrak baru ditolak karena penawaran yang diberikan I Bianconeri tidak sesuai dengan harapan Rabiot.

Oleh karena itu, gelandang asal Prancis tersebut memutuskan pergi dengan status bebas transfer.

Perihal klub baru yang bakal menjadi pelabuhan barunya masih menjadi tanda tanya.

Padahal sebagian besar kompetisi top di Eropa bakal memulai musim 2024-2025 kurang dari satu minggu lagi.

Meskipun menganggur, kenyataannya Rabiot masih laris diburu di bursa transfer musim panas 2024.

Dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, setidaknya ada 6 klub Eropa yang berniat mendatangkan Rabiot.

Enam tim dari tiga negara berbeda di Eropa disebut-sebut siap untuk berebut tanda tangan eks pemain tengah jebolan akademi PSG tersebut.

Empat klub top dari Liga Inggris, Man United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool, ada diantara para peminat Rabiot.

Man United dan Liverpool memang tengah mencari gelandang tengah anyar khususnya yang bisa diplot sebagai gelandang bertahan.

Ada pula raksasa Turkiye, Galatasaray, juga mencoba untuk meminangnya.

Terakhir, tim dari Liga Spanyol, Atletico Madrid juga turut memburu Rabiot meskipun kepastian transfer Conor Gallagher juga memengaruhi manuver mereka.

Hanya saja semua peminat perlu bekerja keras untuk mendapatkan servis Rabiot.

Pasalnya, kisah-kisah dalam kemulusan mengamannkan tanda tangan pemain berusia 29 tahun tersebut terkenal alot.

Hal itu dikarenakan sang ibu sekaligus agennya, Veronique Rabiot, yang dikenal begitu sulit untuk bernegosiasi.

Terlebih penandatanganan Rabiot yang mengeluarkan biaya tidak murah terutama untuk gaji dan bonus-bonusnya.

Veronique Rabiot bahkan mengkonfirmasi bahwa dia telah berbicara dengan berbagai klub pada musim panas ini.

Ia turut menekankan bahwa tidak boleh ada pihak mana pun yang mencoba menjembatani negosiasi putranya dengan klub selain dirinya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport