Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ayah Cut Intan Nabila Nelangsa Anaknya Diselingkuhi dan Disiksa, Sadar Tertipu Sikap Armor Toreador

Perasaan ayah selebgram Cut Intan Nabila hancur mengetahui anaknya diselingkuhi hingga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Ayah Cut Intan Nabila Nelangsa Anaknya Diselingkuhi dan Disiksa, Sadar Tertipu Sikap Armor Toreador 

Ia menyebut hal itu terjadi saat Armor dan Cut Intan berebut ponsel seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV.

"Saya sampaikan mohon maaf sekali, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video asusila berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka," kata Rio dalam konferensi pers di Mapolres Bogor pada Rabu (14/8/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Anak Cut Intan Nabila Takut Bertemu Laki-laki, Pernah Lihat Armor Toreador KDRT Sang Ibu, Trauma

Rio menyebut, ketika Intan memergoki Armor tengah menonton video asusila, tersangka langsung menghapusnya.

Kini, ponsel itu telah diperiksa secara forensik oleh kepolisian.

"Korban meminta penjelasan apa yang ada di HP. HP lagi diperiksa forensik," kata Rio.

Rio juga mengungkapkan pihaknya akan mencocokkan keterangan antara tersangka dengan korban.

Sementara itu, polisi masih menghentikan penggalian keterangan dari korban.

Pasalnya, ia masih tidak stabil lantaran trauma.

Baca juga: Motif Pemicu Armor Toreador Pukuli Cut Intan Nabila Ternyata Video Porno, Akui KDRT 5 Kali Lebih

"Namun kami pingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologis masih trauma, kami berinisiatif menghentikan sementara pemeriksaan dari korban," terangnya.

Rio mengungkapkan pihaknya telah menyita tiga barang bukti yaitu buku pernikahan Armor dan Intan, flashdisk berisi rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari video yang diunggah oleh korban.

"Tiga barang bukti ini satu adalah dokumen tentang pernikahan antara pelaku dengan korban, kedua adalah flashdisk berupa isi rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan ketiga adalah screenshot dari medsos tersebut ini tempat terjadinya pidana kekerasan tersebut terhadap ibu dan balita tersebut," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved