Berita Viral
Nasib Siswa Tampang Tak Bisa Sekolah Imbas Tak Ada Guru Mengajar 3 Bulan, Terpaksa Melaut Bantu Ortu
Para siswa SD di Tampang, Sulawesi Selatan tak bisa sekolah karena tidak ada guru yang mnegajar. Mirisnya, mereka tak bisa sekolah selama tiga bulan.
Ia mengatakan pada April dan Mei dirinya masih berada di sekolah.
“Saya tinggalkan Pulau sapinggang tanggal 25 bulan 5," katanya.
Dia dan dua guru lainnya meninggalkan sekolah karena adanya keperluan mendesak.
"Saya pergi ke Pulau Sailus untuk verifikasi (jabatan) kepala sekolah, guru PPPK saya mengikuti ujian PPG (Pendidikan Profesi Guru) sampai November dan satu guru THL saya harus merawat orang tuanya yang sedang stroke," bebernya.
Selama dia pergi, aktivitas belajar mengajar masih berlangsung dan ditangani oleh seorang guru pembantu.
Namun, guru tersebut tamatan SMA, sehingga tidak terdaftar sebagai guru dalam dapodik sekolah.
"Ada guru bantu di sana tamatan SMA. Dia mengajar dari kelas 1 sampai kelas 6," kata Sumarni.
Baca juga: Sosok Firdaus Siswa SD Pakai Sandal Jepit Lusuh saat Sekolah, Pekerjaan Ortu, Kakak Sebut Harapannya
Guru bantu tersebut menggunakan 3 ruangan rombel (rombongan belajar), tiap rombel diisi murid dari dua kelas.
"6 kelas itu menggunakan 3 rombel," ucapnya.
Sumarni tak membantah jika sekolahnya sempat tutup dan tak ada aktivitas belajar mengajar.
Namun menurutnya, sekolah tutup mulai 11 Juni sampai 5 Agustus.
"Memang sejak masuk tahun ajaran baru sekolah masih tutup. Tapi kemarin sudah mulai masuk ada foto-fotonya," kata Sumarni.
Diberitakan sebelumnya, sudah tiga bulan terakhir, siswa SD Negeri 26 Sapinggang di Pulau Sapinggang, Desa Tampang, Kecamatan Liukang, Tangaya Kabupaten Pangkep tak masuk sekolah.
Hal ini dikarenakan tidak adanya tenaga pengajar yang datang ke sekolah.
Video amatir yang memperlihatkan para siswa yang hanya bermain di sekitar sekolah pun viral di media sosial.
Tampang
Sulawesi Selatan
viral di media sosial
siswa SD
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Ibu di Sragen Gendong Anak Jalan Kaki Sampai Lamongan, Polisi Purnomo Minta Maaf Tak Bisa Bantu |
![]() |
---|
Ibu-ibu Teriak Tak Diberi Rp500 Ribu Buat Sumbangan Agustusan, Pemilik Toko Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bikin Gaduh Sebut Semua Tanah Warga Milik Negara, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Warga Pergoki 3 Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan ke Saluran Air, Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Nasib Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Diperiksa KPK Kini Dicekal ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.