Saeb Mabuk Lalu Bakar Selimut usai Cekcok dengan Istri, Kobaran Api Hanguskan Rumahnya Sendiri
Suami yang bernama Saeb (36) itu membakar rumahnya yang terletak di Kampung Marunda Bidara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/8/2024)
TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami nekat bakar rumahnya sendiri diduga setelah cekcok dengan istrinya.
Suami yang bernama Saeb (36) itu membakar rumahnya yang terletak di Kampung Marunda Bidara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/8/2024) pukul 13.30 WIB.
Sebelum membakar rumah, Saeb sempat menyebut akan membakar rumahnya.
Ternyata hal itu bukanlah ancaman belaka, namun benar dilakukan.
Baca juga: Kecanduan Judi Online, Anak Bakar Rumah Orang Tua usai Tak Diberi Uang Rp 2 Juta
"Untuk motif awal diduga pelaku melakukan aksinya karena ada miskomunikasi di telepon dengan istrinya. Dari hasil keterangan yang bersangkutan, mereka sudah cekcok dari malam," ucap Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, kepada media, Selasa (13/8/2024).
Pertengkaran yang terjadi pada Sabtu (10/8/2024) itu membuat istri S meninggalkan rumah semalaman.
Usai ditinggalkan, pelaku sempat menghubungi istrinya menggunakan ponsel sang anak dan mengancam bakal membakar rumah.
Ternyata, pesan tersebut bukan sekadar ancaman.
Saeb benar-benar membakar rumahnya.
Kebakaran itu mulanya diketahui oleh saksi berinisial A (17) dan R (16) yang melihat asap dan kobaran api di rumah S pada Minggu siang.
Keduanya lantas meminta bantuan.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) pun langsung terjun menangani insiden tersebut.
Api baru bisa dipadamkan satu jam setelah kebakaran atau pada pukul 14.45 WIB.
Polisi memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Tiga jam setelah kebakaran, polisi menangkap Saeb di sekitar Cilincing.
"Pelaku sempat ada di sekitaran TKP, mungkin setelah sedikit sadar atau bagaimana dia langsung melarikan diri dan jajaran unit Reskrim Polsek Cilincing berhasil mengamankan yang bersangkutan kurang lebih 3 jam setelah kejadian di daerah Cilincing," kata Fernando.
Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengetahui detail kebakaran ini.
Adapun S sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mako Polsek Cilincing.
Ia dijerat Pasal 187 Ayat 1 KUHP dengan ancaman di atas 12 tahun penjara.
"Kami kemarin sudah melakukan gelar perkara. Telah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah kami tahan di Rutan Mako Polsek Cilincing," ujar Fernando.
Pelaku Diduga Mabuk
Pria bernama Saeb (36) diduga mabuk saat membakar rumah di Kampung Marunda Bidara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/8/2024) pukul 13.30 WIB.
"Pelaku diduga mabuk karena ada saksi juga yang sudah kami periksa bahwa sempat menegur yang bersangkutan 'Ngapain bakar rumah teteh saya?'. Jawaban dia, 'sudah nanti juga padam sendiri'," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi, kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Polisi masih terus mendalami motif pelaku.
Namun, peristiwa ini diduga bermula karena Saeb bertengkar dengan istrinya.
Istri Saeb sempat pergi dari rumah untuk menghindari cekcok yang lebih besar.
Namun, Saeb menelepon dengan menggunakan ponsel anaknya untuk menyuruh istrinya pulang dan mengancam akan membakar rumah.
Saksi A (17) dan R (16) awalnya melihat Saeb membakar selimut, tetapi takut menengur karena tersangka dalam pengaruh alkohol.
Api membesar dan saksi pun langsung keluar untuk meminta pertolongan warga.
Api baru bisa dipadamkan pukul 14.45 WIB dengan bantuan 5 unit pemadam kebakaran.
Tiga jam pascakebakaran, Saeb ditangkap oleh Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cilincing dan saat ini ditahan.
"Pelaku sempat ada di sekitaran TKP, mungkin setelah sedikit sadar atau bagaimana, dia langsung melarikan diri dan jajaran unit Reskrim Polsek Cilincing berhasil mengamankan yang bersangkutan kurang lebih 3 jam setelah kejadian di daerah Cilincing," kata Fernando.
Polsek Cilincing masih terus mendalami peristiwa ini termasuk motif utama dan kejiwaan tersangka.
Keterangan lebih lanjut akan diberikan setelah hasil laboratorium forensik Mabes Polri keluar.
Artikel ini telah tayang di kompas
Antusias Warga dalam Gerakan Pangan Murah Polres Mojokerto, 3 Ton Beras Ludes dalam Sejam |
![]() |
---|
Sosok dr Syahpri yang Dipaksa Lepas Masker Oleh Keluarga Pasien VIP, Spesialis Ginjal RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Beras SPHP 5 Kg Seharga Rp 55.000 Laris Manis, Polresta Malang Kota Tambah Pasokan |
![]() |
---|
Pulang Jualan dari Demo Pati, Pedagang Asongan Meninggal usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun Ketua LMKN yang Sebut Suara Kicauan Burung Tetap Dipungut Royalti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.