Tangis Nenek Dante Dengar Kesaksian Dokter Tangani Anak Tamara Tyasmara saat Kecil: Cucuku Dibunuh

TRIBUNJATIM.COM - Sidang perkara kematian Dante, anak artis Tamara Tyasmara masih berlangsung.

Nenek Dante, Ristya Aryuni yang juga ibunda Tamara Tyasmara beberapa kali mengusap air mata mendengarkan kesaksian dari dr Lineus Hewis dari Rumah Sakit JWCC Asih yang menangani Dante saat kecil.

Dalam kesaksiannya, dr Lineus mengungkap empat hari sebelum berenang pada 23 Januari 2024, Dante datang untuk memeriksakan kondisinya yang saat itu mengalami radang tenggorokan.

“Menurut saya sebagai orang medis, kalau (radang tenggorokan), biasa. Kemerahan (di tenggorokan) sebagai reaksi dan tidak demam,” ujar Lineus saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024), dikutip dari kompas.tv.

Lineus memastikan Dante dalam kondisi sehat selama ini, tidak ada riwayat sakit apa pun.

Setelah Lineus memberikan kesaksiannya, Ristya Aryuni langsung menghampirinya.

Baca juga: Tamara Tyasmara Tolak Asuransi Kasus Dante Rp20 Juta, Fokus Hukuman Yudha Arfandi: Maunya Keadilan

Ristya memberikan bingkai foto Dante bersama dokter Lineus yang dibawanya di persidangan.

“Ini buat saya, terima kasih, Bu,” kata Lineus menerima bingkai foto tersebut sembari menyalami tangan Ristya.

Ristya tak kuasa menahan tangis. Ia mengungkap kegelisahan hatinya pada Lineus. Ristya merasa cucunya meninggal tidak wajar.

“Cucuku dibunuh, dok,” ucap Ristya sembari menangis lalu memeluk dokter Lineus.

Lineus kemudian mencoba menenangkan Ristya yang saat itu terus menangis. Lineus meminta Ristya untuk bersabar dan kuat menghadapi kasus ini.

“Biar keadilan Tuhan yang bergerak. Percaya ya, Bu,” kata Lineus.

Lineus kembali menenangkan Ristya yang saat itu terus menangis.

“Saya doakan yang terbaik,” ucap Lineus.

Baca juga: Dendam Yudha Arfandi ke Tamara Tyasmara, Berujung Tenggelamkan Dante hingga Tewas, Masa Lalu Terkuak

Tamara emosi

Artis sekaligus model Tamara Tyasmara emosi saat menghadiri sidang kematian Dante, anaknya.

Dalam sidang itu agendanya adalah putusan sela dengan terdakwa Yudha Arfandi, Senin (22/7/2024).

Yudha Arfandi mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Lantas Tamara pun meledek pakaian yang dikenakan mantan kekasihnya itu.

Tamara Tyasmara meledek Yudha Arfandi yang berpakaian seperti ingin menghadiri acara pernikahan, lantaran mengenakan kemeja batik.

“Mau kondangan ya?” ledek Tamara Tyasmara dari bangku hadirin sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024) seperti mengutip Grid.ID, via kompas.tv.

Yudha Arfandi memang menghadiri persidangan dengan mengenakan kemeja lengan panjang batik berwarna biru kombinasi hitam.

Tamara Tyasmara terpantau tiba di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur sekitar pukul 11.00 WIB.

Mantan istri Angger Dimas itu datang dengan didampingi sang manajer, Dian.

Sepanjang persidangan, Tamara Tyasmara tampak emosi dan menggerutu hingga mengucapkan kata-kata kasar.

Teriaki Yudha Arfandi "Pembunuh"

Tamara Tyasmara tak bisa menahan emosinya saat berada di ruang sidang kasus pembunuhan Dante anaknya, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, pada Senin (22/7/2024).

“Eh anak gue meninggal. Biar Allah yang balas, biar Allah yang balas,” kata Tamara kepada perempuan tersebut.

Perempuan yang diduga tante Yudha Arfandi ini pun balik memaki Tamara. 

“Elu tahu kan? Nih nih perintilan lu banyak,” ucap perempuan yang diduga tante dari Yudha merujuk beberapa orang yang menjaga Tamara saat itu.

Adu mulut itu pun dipisahkan oleh satpam Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, manajer Tamara, Dianita, serta beberapa pengunjung sidang.

Saat melihat Yudha Arfandi, ia spontan berteriak "pembunuh". 

“‘Pembunuh’ ‘pembunuh’,” ujar Tamara di ruang sidang di PN Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Curhat Tamara Bleszynski Agar Teuku Rasya Ingat Ibunya: Jangan Menunggu Sampai Ibumu Dikubur

Adapun agenda sidang pada hari ini adalah putusan sela Majelis Hakim PN Jakarta Timur terhadap eksepsi dari terdakwa kasus kematian Dante, Yudha Arfandi.

Majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan pihak Yudha Arfandi dan menyatakan sidang kasus kematian Dante dilanjutkan ke pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU).

Saat diwawancara terpisah, Tamara mengatakan dirinya emosinya saat bertemu Yudha Arfandi.

“Pasti emosilah, enggak mungkin enggak emosi. Emosi banget. Emosi banget. Gimana ya? Enggak bisa ditahan (emosinya) kayaknya,” lanjut Tamara.

Tamara berharap Yudha Arfandi dapat hukuman berat karena membuat Dante, anak semata wayangnya, meninggal dunia.

Ia pun siap jika diminta sebagai saksi dalam sidang kasus kematian Dante.

“(Berharap) Dihukum seberat-berat. Semoga teman-teman tetap mengikuti terus sidangnya ya Senin dan Kamis,” tutur Tamara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com