Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tegur Agar Tak Ribut, Pria ini Malah Meninggal usai Ditembak Tetangga, Pelaku Tak Terima

Pria bernama Ariandi (40) warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Torik Aqua
Bangkapos.com
Ilustrasi jenazah - Seorang pria tewas ditembak tetangga usai menegur karena ribut 

Agung memiliki utang pada korban sebesar Rp6 juta yang telah berbunga menjadi 13 juta.

Usut punya usut, Agung telah menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan nama korban.

Uang tersebut digunakannya untuk bayar utang modal dagang.

Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya ke korban, namun baru sebesar Rp500 ribu.

"Saya utang ke korban melalui pinjol itu atas persetujuan antara saya dan korban,

Dulu saya minjam Rp 6 juta,

Namun karena berbunga, jadi sekarang Rp 13 juta," ucap Agung, kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Niatan untuk membunuh korban muncul ketika Agung mengetahui status WhatsApp (WA) korban dari rekannya.

Dimana korban mengunggah status di akun media sosial WA dengan foto tersangka dengan tulisan 'INFO AGUNG CAH JEBRES WONG RUWET IKI'.

Agung tak bisa melihat status itu di HP-nya karena statusnya disembunyikan oleh korban.

"Saat itu saya masih komunikasi dengan dia,

Ternyata dia mengupload namun disembunyikan dari saya," ujar Agung.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Agung sakit hati atas status yang ditulis korban.

"Oleh karena itu, tersangka Agung sakit hati serta merencanakan hal tersebut kepada korban,

Dengan menghubungi tersangka G yang kini masih buron untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi," ucap Jerrold kepada TribunSolo.com.

Agung juga mengajak tersangka Gilang Adi Pratama (26) alias Cawet untuk menghabisi nyawa korban.

Dalam ajakannya tersangka Agung berbisik ke Gilang dengan kalimat 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red)'.

"Maksud 'nganu' yang diucapkan pelaku yaitu memukuli korban," ungkap Jerrold.

Setelah berhasil menghabisi korban, tubuh korban dimasukkan Agung dan Gilang ke dalam karung dan diisi tiga buah paving.

Hal ini dilakukan dengan tujuan korban bersama karung dapat tenggelam saat dibuang ke sungai Bengawan Solo.

"Tubuh korban dibuang ke sungai Bengawan Solo,

Tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan ditemukan di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar," kata Jerrold.

Saat mengetahui korban ditemukan dari pemberitaan, Agung diketahui langsung tancap gas kabur ke Ponorogo, Jawa Timur.

"Tahu berita (penemuan korban) itu, Kamis pukul 21.00 WIB, saya melarikan diri ke Ponorogo," pungkas Agung .


Informasi lengkap dan menarik lainnya di di Googlenews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved