Viral Bola
Mentalitas Bayer Leverkusen Main 10 Orang Tapi Masih Angkat Trofi, Kesabaran Berbuah Hasil
Bayer Leverkusen meneruskan performa kuatnya dengan mengangkat trofi Piala Super Jerman.
TRIBUNJATIM.COM - Bayer Leverkusen meneruskan performa kuatnya dengan mengangkat trofi Piala Super Jerman.
Perjalanan meraih trofi tersebut, Bayer Leverkusen harus bisa mengatasi sulitnya bermain dengan 10 orang.
Salah satu pilar Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, berbicara soal mentalitas yang dipunya timnya untuk bisa mengatasi sulitnya bermain dengan 10 orang dan tetap mengangkat trofi Piala Super Jerman.
Bayer Leverkusen tertinggal 1-2 dan merumput dengan 10 pemain setelah Martin Terrier dikartu merah wasit pada menit ke-37 laga Piala Super Jerman yang berlangsung di Bay Arena, Leverkusen, pada Minggu (18/8/2024) dini hari WIB.
Kedudukan tersebut bertahan hingga menit ke-88 sebelum Patrik Schick menyamakan skor secara dramatis menjadi 2-2.
Leverkusen akhirnya menang adu penalti setelah keempat penendang mereka, Schick, Alex Grimaldo, Aleix Garcia, dan Edmond Tapsoba sukses menuntaskan peluang sementara dua eksekutor Stuttgart gagal.
Baca juga: Sosok Xabi Alonso, Pelatih yang Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Pertama dalam Sejarah
Hasil ini meneruskan performa kuat Leverkusen di mana tim asuhan Xabi Alonso melewati 51 pertandingan tak terkalahkan musim lalu.
Mereka hanya kalah di final Liga Europa dari Atalanta dan berhasil meraih gelar ganda di Jerman dengan mengangkat trofi Bundesliga serta DFB Pokal (Piala Jerman).
“Saya senang bahwa mentalitas itu tidak hilang,” kata Granit Xhaka seusai laga, seperti dikutip dari Kicker via Kompas.com.
“Kami percaya akan hal itu hingga akhir, terlepas dari apakah kami bermain 11 lawan 11 atau 10 lawan 11. Kami tahu bahwa kami memiliki kualitas untuk mengalahkan lawan mana pun, hanya jika kami bekerja sama.”
Ia lalu menekankan betapa kuatnya kesatuan tim ini, betapa kuatnya mentalitas, betapa laparnya para pemain Leverkusen akan kemenangan.
Baca juga: Sentuhan Magis Xabi Alonso Bikin Bayer Leverkusen Digdaya, Bayern Muenchen Tampak Tak Berdaya
Eks Arsenal ini pun mengutarakan apa nasihat sang pelatih ketika tim tengah tertinggal pada jeda babak dan bermain dengan 10 orang.
“Pelatih mengatakan saat turun minum bahwa jika kami kebobolan 1-2, kami harus bersabar,” ungkap Xhaka.
Selain kesabaran, Bayer 04 juga membutuhkan keberuntungan dengan tiang gawang, karena Stuttgart dua kali mengenai tiang dan satu kali mengenai mistar gawang.
Sang juara bertahan Liga Jerman akan menghadapi Borussia Moenchengladbach pada Jumat (23/8/2024) dalam laga pertama mereka di Bundesliga 2024-2025.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Bayer Leverkusen
Piala Super Jerman
trofi
Granit Xhaka
Xabi Alonso
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Kevin Diks Alami Peningkatan Karir di Jerman, Tapi Pelatih Dipecat Hingga Belum Cicipi Kemenangan |
![]() |
---|
Rekor Manis Luka Modric di AC Milan, Aktor Kemenangan Rossoneri, Menolak Takluk dari Usia |
![]() |
---|
Para Pemain Timnas Indonesia Tegur Penggemar Edit Foto dengan Wanita Lain Pakai AI: Tolong Sopan |
![]() |
---|
Alasan Bayern Muenchen Dulu Hampir Dapatkan Lamine Yamal Namun Urung, Kini Jadi Mesin Gol Barcelona |
![]() |
---|
Cara AC Milan Dapat Uang Mengalir dari Arab Saudi, ada Sosok Pemain yang Selalu Beri Ceperan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.