Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Rekrutmen CPNS di Banyuwangi, Bupati Ipuk : Semua Proses Berbasis CAT, Tak Ada yang Titip Lolos

Kabupaten Banyuwangi kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Elektabilitas Ipuk Fiestiandani dominan di Pilkada Banyuwangi 2024 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Total terdapat 89 CPNS, dengan formasi terdiri dari 36 tenaga kesehatan (nakes) dan 53 tenaga teknis. 

“Kami mengajak anak-anak hebat Banyuwangi untuk bergabung dan bersama-sama membangun daerah tercinta ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Ipuk menegaskan semua proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel dengan menggunakan tes berbasis online melalui computer assisted test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

“Tidak ada yang bisa titip-menitip peserta agar bisa lolos. Tidak ada kekuatan orang dalam. Semuanya transparan, berbasis CAT, tidak ada yang bisa intervensi. Kuncinya harus mempersiapkan diri dengan baik, jangan percaya pada orang yang mengklaim bisa membantu meloloskan jadi PNS. Kalau ada yang mengaku bisa meloloskan dan meminta imbalan, langsung laporkan ke kepolisian karena itu pasti penipuan,” tegas Ipuk.

Dalam perekrutan CPNS ini, terdapat syarat minimal indeks prestasi kumulatif (IPK).

Baca juga: Rekrutmen Dibuka Mulai 20 Agustus, Bisakah Peserta CPNS 2024 Tidak Ikut Tes SKD? ini Penjelasan BKN

Tahun ini IPK minimal 3,25 dengan Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), atau Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes), atau Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

Baca juga: Cara Menggunakan Nilai SKD 2023 agar Diterima untuk Daftar CPNS 2024, Ketahui 6 Ketentuannya

Bagi Banyuwangi, standar minimal IPK tersebut bukanlah yang pertama kali. Sejak 2014 Banyuwangi telah menerapkan standart IPK minimal untuk CPNS.

“Meskipun IPK bukan menjadi indikator utama kualitas SDM, setidaknya itu menjadi indikator awal. Tetapi saya yakin banyak anak Banyuwangi yang bisa memenuhi, karena data tahun-tahun sebelumnya menunjukkan hal itu,” ujar Ipuk.

Data dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) menunjukkan bahwa dari rekrutmen CPNS dalam 2 tahun terakhir (formasi 2019 dan 2021), yang lulus seleksi sebanyak 935. Dari jumlah tsb, 684 (73 persen) adalah putera-puteri daerah Banyuwangi.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Besok 20 Agustus! Simak 5 Alur Pendaftaran yang Perlu Peserta Ketahui

"Dari data itu menunjukkan mayoritas pendaftar dan yang diterima PNS tetap merupakan putera-puteri daerah Banyuwangi. Ini menunjukkan banyak anak Banyuwangi yang memiliki IPK di atas rata-rata," kata Ipuk. 

Banyuwangi, kata Ipuk, menargetkan memiliki PNS yang berkinerja tinggi.

"Selain merekrut PNS dengan intelektualitas tinggi kami juga butuh etos kerja baik, agar pelayanan publik di Banyuwangi terus membaik," tambah Ipuk.

Baca juga: Daftar 5 Instansi atau Lembaga yang Sepi Peminat di CPNS 2024, Peluang Lolos Lebih Besar

Kepala Badan kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Ilzam Nuzuli, menambahkan untuk tahapan seleksi pendaftaran CPNS dibuka mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024. Untuk informasi lebih detil, pendaftar bisa langsung melihat situs Badan Kepegawaian Negara melalui https://sscasn.bkn.go.id 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved