Juventus Tak Mau Rugi, Nasib Chiesa Bisa Diamankan Barcelona, Tapi El Barca Harus Gercep

TRIBUNJATIM.COM - Federico Chiesa karirnya sudah tak lagi dibutuhkan oleh Juventus.

Di bursa transfer musim panas ini sebenarnya Chiesa bisa saja menunggu hingga menjadi bebas agen.

Namun Juventus tak ingin hal tersebut.

Salah satu klub yang tampaknya ingin menebus Chiesa adalah Barcelona.

Baca juga: Sosok dan Karier Federico Chiesa, Nasibnya Buat Juventus Khawatir, Main Belakang dengan Inter Milan?

Diketahui, Chiesa sudah tidak masuk dalam skema Juventus asuhan Thiago Motta untuk musim 2024-2025.

Oleh karena itu, pemain asal Italia tersebut dipersilakan mencari klub baru pada musim panas 2024.

Keputusan yang diambil I Bianconeri terbilang mengejutkan.

Pasalnya, Chiesa adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki klub saat ini.

Akan tetapi, kontribusi, gaji, dan riwayat cederanya membuat manajemen mulai berpikir untuk menjualnya.

Upaya itu sebagai salah satu langkah klub untuk merampingkan anggaran di musim yang baru.

Juventus sudah mematok harga bagi mereka yang meminati Chiesa.

Banderol murah senilai 14 juta euro atau setara Rp240 miliar sudah cukup untuk memboyong Chiesa pada bursa transfermusim panas 2024.

Penjualannya di momen saat ini juga menghindari kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan karena kontraknya yang berakhir pada Juni 2025.

Juventus mengesampingkan opsi pinjaman untuk Chiesa karena mereka ingin pemain tersebut pindah permanen.

Dalam beberapa waktu terakhir tim-tim seperti Chelsea dan Man United tertarik untuk mengangkut Chiesa.

Hanya saja sampai saat ini pihaknya belum menemui kata sepakat.

Di samping itu ia juga menimbang-nimbang opsi lainnya.

Salah satunya datang dari raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Dinukil BolaSport.com dari Diario Sport, Barcelona tertarik untuk mendatangkan Chiesa sebagai opsi tambahan di lini serang.

Sebagaimana diketahui El Barca gagal dalam upaya mengejar tanda tangan winger Athletic Club, Nico Williams.

Nico justru meneken kontrak baru plus diberikan nomor keramat oleh Athletic Club agar tidak cabut ke raksasa Catalunya.

Di samping itu, Barcelona juga tidak mampu memenuhi klausul pelepasan Nico yang menyentuh nyaris 60 juta euro.

Setelah itu pilihan lain jatuh ke winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman.

Coman dilaporkan bisa dilepas oleh Muenchen sebagai pemain pinjaman pada bursa transfer musim panas 2024.

Apalagi dirinya sempat menjadi andalan bagi Hansi Flick yang saat ini menjabat sebagai pelatih Barcelona.

Namun, permasalahan muncul ketika sudah menyentuh ke ranah gaji pemain.

Hal yang sama juga berlaku untuk transfer Chiesa dalam hal ini.

Kendala gaji dapat menjadi batu sandungan terbesar bagi Barcelona untuk menggaetnya dari Allianz Stadium.

Meski mendapatkan harga miring, anak dari legenda Timnas Italia, Enrico Chiesa tersebut, tergolong sebagai salah satu penerima gaji tinggi di Turin.

Chiesa diketahui menerima upah hingga 6 juta euro per tahunnya di Juventus.

Nominal yang cukup besar untuk El Barca yang saat ini sedang berjuang menyelaraskan keuangan mereka terutama urusansalary cap.

Transfer Dani Olmo dari RB Leipzig memang sudah kelar, tetapi sang pemain sampai saat ini masih belum bisa didaftarkan ke Liga Spanyol karena permasalahan gaji.

Dengan demikian Barcelona perlu mencari cara jika ingin benar-benar mendaratkan Chiesa.

Waktu mereka tidak banyak mengingat bursa transfer musim panas 2024 hanya menyisakan kurang dari 2 pekan lagi untuk ditutup.

Tambahan pemain sekaliber Chiesa amat disayangkan untuk dilewatkan begitu saja.

Namun, Barcelona berpacu dengan urusan gaji dan waktu untuk merealisasikan transfer salah satu sektor yang coba diperkuat mereka kali ini.

Artikel ini telah tayang diBolasport