Jawaban Santai Raffi Ahmad Diancam Diboikot Gara-gara RUU Pilkada, Ngaku Sudah Biasa: Pasti Berlalu

TRIBUNJATIM.COM - Artis Raffi Ahmad disoroti lantaran dinilai tak berpihak kepada rakyat di tengah riuhnya penolakan Rancangan Undang Undang (RUU) Pilkada.

Seruan boikot Raffi pun ramai hingga menjadi perbincangan di media sosial.

Terlebih, Raffi Ahmad dikenal sebagai selebriti dengan jumlah followers terbanyak di Indonesia.

Raffi Ahmad pun akhirnya buka suara terkait berbagai isu politik yang menyeret namanya.

Raffi Ahmad mengaku santai menanggapi ancaman diboikot oleh warganet.

Suami Nagita Slavina ini merasa dirinya memang sering dikait-kaitkan dengan permasalahan seperti ini.

Baca juga: Jawaban Sule Pagi-pagi Ditelpon Raffi Ahmad Ditawari Jadi Calon Wawalikota Bekasi, Cuma Bisa Bengong

"Aku sudah biasa dibilang pencuci uang, ya badai pasti berlalu. Yang pasti kita lakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Raffi saat ditemui di Phantom, PIK 2, Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Raffi juga menegaskan dia kini sudah menyerukan pengawalan terhadap RUU Pilkada.

Followers berkurang

Isu pemboikotan Raffi Ahmad ternyata sudah mulai terjadi di dunia maya.

Jumlah followers Raffi Ahmad berkurang di beberapa platform seperti Instagram hingga YouTube.

Namun, Raffi Ahmad membantah jumlah followers-nya berkurang karena aksi boikot warganet.

"Bukan. Karena kalau followers turun memang kita juga kadang ngebersih-bersihin, pasti kita bersih-bersih," katanya di acara FYP Trans7.

Ayah dua anak itu sadar jumlah followers banyak tak menjamin semua akun menyukai dirinya.

Baca juga: Raffi Ahmad Ogah Disebut Cari Aman dan Jadi Penjilat, Suami Nagita Nyatakan Ikut Kawal Putusan MK

Alasan tak ikut demo