Sosok Saptoyogo Purnomo, Atlet Lari Sumbang Medali Pertama di Paralimpiade 2024, Pecahkan Rekor

Sebelum mentas pada babak final, Saptoyogo terlebih dahulu menjalani fase kualifikasi Paralimpiade 2024, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.

Ia menutup kualifikasi dengan berada di urutan ketiga berkat catatan waktu 11,35 detik. Catatan pelari kebanggaan Indonesia itu hanya kalah dari dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Perbaikan catatan waktu yang berhasil dibuat Saptoyogo pada babak final membawanya kepada raihan medali perak Paralimpiade 2024, sebuah kado indah untuk sang istri yang tengah hamil empat bulan. 

"Untuk istri, terima kasih telah mendukung saya dan selalu memotivasi saya. Semoga ini bukan momen terakhir untuk mendapatkan medali. Ini harus berkelanjutan untuk mendapatkan medali," tutur Saptoyogo yang aksinya disaksikan sang istri melalui streaming.

Saptoyogo Purnomo kini masih punya kesempatan memburu medali Paralimpiade Paris 2024 pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifikasi T37.

Sebagai informasi, Indonesia total diwakili oleh 35 atlet yang turun dalam 10 cabang olahraga di Paralimpiade Paris 2024.

Profil Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo merupakan atlet yang lahir pada 17 September 1998 di Banyumas, Jawa Tengah.

Purnomo diketahui mengidap cerebral palsy.

Cerebral palsy yang diderita Purnomo memengaruhi gerakan dan kekuatan otot, terutama di tangan dan kaki kanan.

Meski mempunyai keterbatasan fisik, sejumlah prestasi berhasil ia torehkan.

Bahkan saat turun di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 mewakili Jawa Tengah, Purnomo sukses membawa pulang lima medali emas.

Medali emas ia raih di nomor lari 100 meter, lari 200 meter, lari estafet 4×100 meter, lari estafet 4×400 meter, dan lompat jauh.

Puncaknya, Purnomo berhasil debut di turnamen bergengsi Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam debutnya di Paralimpiade, Purnomo berhasil meraih medali perunggu.