Sosok Saptoyogo Purnomo, Atlet Lari Sumbang Medali Pertama di Paralimpiade 2024, Pecahkan Rekor

TRIBUNJATIM.COM - Saptoyogo Purnomo memberikan medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.

Atlet para atletik ini bahkan menorehkan rekor pribadi.

Seperti diketahui, Saptoyogo mendapatkan medali perak setelah mengalahkan wakil Neutral Paralympic Athletes (NPA), Andrei Vdovin, Jumat (30/8/2024) waktu setempat.

Dia bertanding di atletik nomor 100 meter putra klasifikas T37 di Stade de France, Saint-Denis, Perancis.

DIa menorehkan waktu 11,26 detik.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Pemberi Mobil Kimberly Ryder, Rezeki di Tengah Proses Cerai dengan Edward Akbar: Makasih Bang

Menurut sang pelatih, kemenangan itu merupakan hasil kerja keras dan kelebih yang dimiliki Saptoyogo.

"Saptoyogo memiliki semangat, disiplin latihan, daya juang, dan mental bertanding yang luar biasa.

"Kelebihan Saptoyogo ini memiliki reaksi dan start yang bagus dibandingkan dengan lawan-lawannya, sehingga lebih mudah mempertahankan kecepatan menuju finis," ucap pelatih para-atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto.

Kendati demikian, atlet asal Jawa Tengah ini mengaku sempat cemas sebelum bertanding.

"Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka," ujar Saptoyogo dalam rilis dari NPC Indonesia.

"Tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," kata Saptoyogo usai pertandingan.

Catatan waktu 11,26 detik itu juga memecahkan rekor Asia milik Saptoyogo di ASIAN Para Games 2022. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.

Torehan impresif ini datang setelah Saptoyogo sempat dilanda kekhawatiran karena hujan mengguyur Stade de France.

"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa memengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali," papar Saptoyogo.

Baca juga: Sosok Budi Setiyahadi Tak Kapok Ikut Kontestasi Pilkada Tulungagung hingga 4 kali, Tiru Prabowo

Sebelum mentas pada babak final, Saptoyogo terlebih dahulu menjalani fase kualifikasi Paralimpiade 2024, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.

Ia menutup kualifikasi dengan berada di urutan ketiga berkat catatan waktu 11,35 detik. Catatan pelari kebanggaan Indonesia itu hanya kalah dari dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Perbaikan catatan waktu yang berhasil dibuat Saptoyogo pada babak final membawanya kepada raihan medali perak Paralimpiade 2024, sebuah kado indah untuk sang istri yang tengah hamil empat bulan. 

"Untuk istri, terima kasih telah mendukung saya dan selalu memotivasi saya. Semoga ini bukan momen terakhir untuk mendapatkan medali. Ini harus berkelanjutan untuk mendapatkan medali," tutur Saptoyogo yang aksinya disaksikan sang istri melalui streaming.

Saptoyogo Purnomo kini masih punya kesempatan memburu medali Paralimpiade Paris 2024 pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifikasi T37.

Sebagai informasi, Indonesia total diwakili oleh 35 atlet yang turun dalam 10 cabang olahraga di Paralimpiade Paris 2024.

Profil Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo merupakan atlet yang lahir pada 17 September 1998 di Banyumas, Jawa Tengah.

Purnomo diketahui mengidap cerebral palsy.

Cerebral palsy yang diderita Purnomo memengaruhi gerakan dan kekuatan otot, terutama di tangan dan kaki kanan.

Meski mempunyai keterbatasan fisik, sejumlah prestasi berhasil ia torehkan.

Bahkan saat turun di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 mewakili Jawa Tengah, Purnomo sukses membawa pulang lima medali emas.

Medali emas ia raih di nomor lari 100 meter, lari 200 meter, lari estafet 4×100 meter, lari estafet 4×400 meter, dan lompat jauh.

Puncaknya, Purnomo berhasil debut di turnamen bergengsi Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam debutnya di Paralimpiade, Purnomo berhasil meraih medali perunggu.

Kemudian pada Asian Para Games 2022, prestasi kembali diukir Purnomo dengan raihan tiga medali emas di nomor lari 100 meter, 200 meter, 400 meter.

Lalu di ASEAN Para Games 2023, Purnomo menyabet dua medali emas untuk nomor lari 100 meter dan 200 meter.

Tradisi medali Purnomo di ajang Paralimpiade berlanjut.

Jika empat tahun lalu meraih medali perunggu, Purnomo akhirnya mampu upgrade dengan torehan perak di Paralimpiade Paris 2024.

Torehan medali perak Purnomo berhasil membawa Indonesia naik ke posisi 33.

Baca juga: Sosok Lintang Fajar Adik Nikita Mirzani, Ungkap Tabiat Lolly, Dapat Uang Jajan Fantastis dari Kakak

Daftar Prestasi Saptoyogo Purnomo

Paralimpiade

• Paralimpiade Tokyo 2020: perunggu (100m)
• Paralimpiade Paris 2024: perak (100m)

Asian Para Games

• Asian Para Games Jakarta 2018: dua emas (100m dan 200m), 1 perunggu (4×100 m universal relay)
• Asian Para Games Hangzhou 2022: tiga emas (100m, 200m, 400m)

ASEAN Para Games

• ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017: dua emas (100m dan 200m), 1 perak (Long jump)
• ASEAN Para Games Surakarta 2022: dua emas (100m dan 200m)
• ASEAN Para Games Kamboja 2023: dua emas (100m dan 200m)

Klasemen Medali Paralimpiade Paris 2024

Per Sabtu (31/8/2024) pukul 18.00 WIB

1. China: 12 emas, 9 perak, 4 perunggu

2. Britania Raya: 6 emas, 6 perak, 3 perunggu

3. Brasil: 5 emas, 1 perak, 7 perunggu

4. Belanda: 4 emas, 1 perak, 1 perunggu

5. Italia: 3 emas, 2 emas, 8 perunggu

6. Australia: 3 emas, 2 perak, 2 perunggu 

7. Prancis: 2 emas, 5 perak, 2 perunggu

8. Uzbekistan: 2 emas, 2 perak, 2 perunggu

9. Colombia: 2 emas, 1 perak, 1 perunggu

10. Tunisia: 2 emas, 1 perak

...

33. Indonesia: 1 perak

----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.