Tips Sehat
9 Faktor Penyebab Tumor Jinak, Tyson Suami Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Tumor Jinak
Kondisi Tyson James suami Melaney Ricardo usai operasi pengangkatan tumor jinak di kepala. Lantas apa penyebab tumor jinak?
Kondisi ini terjadi ketika sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel-sel baru terus terjadi.
Tumor dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun dan bisa bersifat jinak atau ganas.
Tumor jinak sendiri adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Sementara tumor ganas, atau disebut juga dengan kanker, bersifat sebaliknya.

Baca juga: Kenali 11 Gejala Umum Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5, Kulit Gatal hingga Kehilangan selera makan
Penyebab dan Faktor Risiko Tumor
Tumor terbentuk ketika jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati tidak seimbang. Kondisi ini terjadi apabila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup.
Penyebab ketidakseimbangan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga terkait dengan tumbuhnya tumor, yaitu:
- Pola makan yang buruk, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Infeksi virus atau bakteri, misalnya HPV, virus hepatitis, dan H. pylori
- Paparan radiasi yang berlebihan, seperti foto Rontgen atau CT scan yang terlalu sering
- Konsumsi obat-obatan imunosupresif setelah menjalani transplantasi organ
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Paparan bahan kimia, misalnya arsen atau asbes
Baca juga: Ayu Dewi Ngaku Kapok Cek HP Suami, Nagita Slavina Ejek ‘Suka Cari Penyakit’, Kini Pilih Tak Mau Tahu
Gejala Tumor
Gejala utama tumor adalah benjolan yang dapat terlihat dari luar, tetapi bisa juga tidak terlihat jika tumbuh di organ dalam.
Biasanya, benjolan pada organ dalam baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Selain benjolan, gejala lain yang bisa muncul akibat tumor tergantung pada lokasi, jenis, dan pengaruh tumor terhadap fungsi organ. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Ginjal, gejalanya berupa darah dalam urine dan nyeri panggul
- Hati, gejalanya adalah nyeri di perut bagian kanan dan rasa penuh di perut
- Kelenjar endokrin, gejalanya antara lain jantung berdebar, lemas, dan sering berkeringat
- Otak, gejalanya meliputi sakit kepala, mual dan muntah, serta kejang
- Otot, gejalanya berupa nyeri atau pembengkakan
- Paru-paru, gejalanya antara lain batuk, sesak napas, nyeri dada, dan mengi
- Payudara, gejalanya adalah benjolan yang tidak terasa nyeri dan mudah digerakkan
- Pembuluh darah, gejalanya berupa kemerahan di kulit
- Rahim, gejalanya antara lain nyeri panggul, sering buang air kecil, dan perdarahan berat saat menstruasi
- Usus, gejalanya bisa berupa sakit perut dan perubahan frekuensi BAB
- Rongga dada, misalnya tumor Askin, gejalanya meliputi demam berkepanjangan, batuk, dan penurunan berat badan yang drastis.
Pada kasus tumor yang bersifat ganas atau kanker, gejalanya yang muncul antara lain:
- Demam
- Lemas
- Hilang nafsu makan
- Sulit menelan
- Perubahan warna kulit
- Berat badan turun drastis
- Perdarahan atau memar yang tidak jelas sebabnya
Kapan harus ke dokter
Segera periksakan diri ke dokter bila muncul gejala-gejala di atas, karena bisa saja gejala tersebut menandakan adanya tumor ganas di dalam tubuh.
Tumor yang nampak dari luar juga perlu Anda periksakan ke dokter, terutama jika bentuknya berubah atau ukurannya terus membesar.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Berita tips sehat lainnya
Apa Itu Jam Koma? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya, Istilah Gen Z Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Anak Usia 5 Tahun Menstruasi, Dokter Soroti Kebiasaannya Tiap Malam, Ibu: Dia Sembunyikan Sesuatu |
![]() |
---|
Makan Bakso dan Mi Ayam Bisa Menyebabkan Perempuan Sulit Hamil? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
6 Tanda Penyakit Jantung Sering Diabaikan Perempuan, Waspada Jika Lelah saat Tak Beraktivitas Berat |
![]() |
---|
Apa Itu Asam Urat, Gejala, dan Cara Mencegahnya, Penyakit yang Dialami Ivan Gunawan di Usia 42 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.