Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Sehat

9 Faktor Penyebab Tumor Jinak, Tyson Suami Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Tumor Jinak

Kondisi Tyson James suami Melaney Ricardo usai operasi pengangkatan tumor jinak di kepala. Lantas apa penyebab tumor jinak?

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/Instagram
Melaney Ricardo bersyukur operasi pengangkatan tumor jinak di kepala suaminya, Tyson James berjalan lancar. Lantas apa penyebab tumor jinak? 

TRIBUNJATIM.COM - Apa itu tumor jinak, serta penyebab atau faktor risikonya? 

Baru-baru ini, artis cantik Melaney Ricardo ungkap suaminya, Tyson James mengalami tumor jinak

Suami Melaney Ricardo tersebut telah menjalani operasi pengangkatan tumor jinak di kepalanya.

Melaney Ricardo bersyukur operasi pengangkatan tumor jinak di kepala Tyson James berjalan lancar.

"Puji Tuhan sudah sehat dan pola hidupnya selama ini cukup sehat," kata Melaney Ricardo di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).

"Cuma tumor ini bisa terjadi pada siapapun," lanjutnya.

"Saya juga tidak tahu kenapa Tyson sampai mengidap tumor jinak," ucap Melaney Ricardo.

Selama proses pemulihan, Melaney Ricardo menyebutkan suaminya banyak mengurangi kegiatan.

Apalagi setelah kepala Tyson James tidak boleh terkena langsung paparan sinar matahari selama beberapa bulan.

"Nggak bisa kontak langsung dengan sinar matahari walaupun sudah operasi," ujar Melaney Ricardo.

Saat ini Tyson James sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium setelah menjalani operasi pengangkatan tumor jinak.

Tyson James juga dianjurkan untuk rajin olahraga agar kesehatannya kembali normal.

"Cuma belum boleh olahraga berat, makan seafood juga belum bisa karena masih ada bekas luka, takut alergi dan infeksi," kata Melaney Ricardo.

Baca juga: 2 Tahun Benjolan di Kepala, Melaney Ricardo Kuak Kondisi Kesehatan Tyson Lynch, ‘Besar dan Merah’

Baca juga: Terungkap Kondisi Terakhir Ruben Onsu Tak Stabil sebelum Drop, Melaney Ricardo: Emang Pucat Gitu

Di samping itu, apa penyebab tumor jinak tampaknya perlu diketahui. 

Melansir dari alodokter, tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel-sel tubuh tumbuh secara berlebihan.

Kondisi ini terjadi ketika sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel-sel baru terus terjadi.  

Tumor dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun dan bisa bersifat jinak atau ganas.

Tumor jinak sendiri adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Sementara tumor ganas, atau disebut juga dengan kanker, bersifat sebaliknya.

Melaney Ricardo kuak kondisi kesehatan suami, Tyson Lynch, setelah kepalanya ditemukan benjolan besar.
Melaney Ricardo kuak kondisi kesehatan suami, Tyson Lynch, setelah kepalanya ditemukan benjolan besar. (Instagram.com)

Baca juga: Kenali 11 Gejala Umum Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5, Kulit Gatal hingga Kehilangan selera makan

Penyebab dan Faktor Risiko Tumor

Tumor terbentuk ketika jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati tidak seimbang. Kondisi ini terjadi apabila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup.

Penyebab ketidakseimbangan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga terkait dengan tumbuhnya tumor, yaitu:

  1. Pola makan yang buruk, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak
  2. Paparan sinar matahari yang berlebihan
  3. Infeksi virus atau bakteri, misalnya HPV, virus hepatitis, dan H. pylori
  4. Paparan radiasi yang berlebihan, seperti foto Rontgen atau CT scan yang terlalu sering
  5. Konsumsi obat-obatan imunosupresif setelah menjalani transplantasi organ
  6. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  7. Kebiasaan merokok
  8. Obesitas
  9. Paparan bahan kimia, misalnya arsen atau asbes

Baca juga: Ayu Dewi Ngaku Kapok Cek HP Suami, Nagita Slavina Ejek ‘Suka Cari Penyakit’, Kini Pilih Tak Mau Tahu

Gejala Tumor

Gejala utama tumor adalah benjolan yang dapat terlihat dari luar, tetapi bisa juga tidak terlihat jika tumbuh di organ dalam.

Biasanya, benjolan pada organ dalam baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Selain benjolan, gejala lain yang bisa muncul akibat tumor tergantung pada lokasi, jenis, dan pengaruh tumor terhadap fungsi organ. Berikut ini adalah penjelasannya:

  1. Ginjal, gejalanya berupa darah dalam urine dan nyeri panggul
  2. Hati, gejalanya adalah nyeri di perut bagian kanan dan rasa penuh di perut
  3. Kelenjar endokrin, gejalanya antara lain jantung berdebar, lemas, dan sering berkeringat
  4. Otak, gejalanya meliputi sakit kepala, mual dan muntah, serta kejang
  5. Otot, gejalanya berupa nyeri atau pembengkakan
  6. Paru-paru, gejalanya antara lain batuk, sesak napas, nyeri dada, dan mengi
  7. Payudara, gejalanya adalah benjolan yang tidak terasa nyeri dan mudah digerakkan
  8. Pembuluh darah, gejalanya berupa kemerahan di kulit
  9. Rahim, gejalanya antara lain nyeri panggul, sering buang air kecil, dan perdarahan berat saat menstruasi
  10. Usus, gejalanya bisa berupa sakit perut dan perubahan frekuensi BAB
  11. Rongga dada, misalnya tumor Askin, gejalanya meliputi demam berkepanjangan, batuk, dan penurunan berat badan yang drastis.

Pada kasus tumor yang bersifat ganas atau kanker, gejalanya yang muncul antara lain:

  • Demam
  • Lemas
  • Hilang nafsu makan
  • Sulit menelan
  • Perubahan warna kulit
  • Berat badan turun drastis
  • Perdarahan atau memar yang tidak jelas sebabnya

Kapan harus ke dokter

Segera periksakan diri ke dokter bila muncul gejala-gejala di atas, karena bisa saja gejala tersebut menandakan adanya tumor ganas di dalam tubuh.

Tumor yang nampak dari luar juga perlu Anda periksakan ke dokter, terutama jika bentuknya berubah atau ukurannya terus membesar.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita tips sehat lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved