Berita Banyuwangi
Di Balik Kain Tenun Tradisional Banyuwangi, Tersimpan Kisah Panjang Siami dari Desa Jambesari
Siami (74), warga Desa Jambesari, Kecamatan Giri yang dikenal sebagai perajin tenun tradisional Banyuwangi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Bupati Ipuk mengapresiasi upaya Siami dalam melestarikan kain tenun buatan Banyuwangi.
Baca juga: Batik Tulis dan Tenun Gedog Antarkan 2 Desa di Tuban Jadi Desa Devisa, Serap Pekerja Warga Sekitar
"Beliau ini luar biasa. Seorang pelestari tenun yang tetap konsisten hingga saat ini," kata Ipuk.
Agar kerajinan tenun tak hilang, Ipuk berencana untuk memunculkan penenun-penenun baru yang bisa belajar pada Siami, agar ada regenerasi penenun di Banyuwangi.
"Alhamdulillah, putri Mbah Siami juga mulai rajin menekuni menenun. Ini memggembirakan, semoga ada kerabat lain mengikuti," kata Ipuk.
Sejumlah desainer Banyuwangi juga banyak menggunakan kain tenun buatan Mbah Siami.
"Kami minta ada kolaborasi antara dinas dengan para desainer ke depannya untuk memanfaatkan produk ini, sebagai bagian dari warisan wastra di Banyuwangi," tuturnya
Baca juga: Kombinasikan Tenun Ulos Medan, Desainer Aura Afilia Hadirkan Gaya Busana Anak Muda Berwarna Cerah
perajin tenun
Desa Jambesari
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Banyuwangi terkini
Bupati Ipuk Fiestiandani
Siami
Tanaman Cengkeh Alami Kerusakan, Perkebunan di Banyuwangi Lakukan Peremajaan Demi Pulihkan Produksi |
![]() |
---|
Dukung Program Nasional Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Segini Lahan yang Disiapkan Banyuwangi |
![]() |
---|
Cakupan TPS 3R Balak Banyuwangi Kian Meluas, Kini Mengcover 37 Desa di Enam Kecamatan |
![]() |
---|
Handphone Prajurit TNI di Banyuwangi Dicek Mendadak, Antisipasi Judi Online |
![]() |
---|
Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.