Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib TKW Sofiatun Dituduh Bunuh Majikan, Pulang usai Dinyatakan Tak Salah, Pendamping: Cuma Teriak

Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Jember bernama Sofiatun dituduh membunuh majikannya di Jeddah, Arab Saudi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
ILUSTRASI: Nasib TKW Sofiatun Dituduh Bunuh Majikan, Pulang usai Dinyatakan Tak Salah, Pendamping: Cuma Teriak 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW bernama Sofiatun dituduh membunuh majikannya di Jeddah, Arab Saudi.

Sofiatun merupakan TKW asal Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kini, Sofiatun sudah pulang ke kampung halamannya.

Sementara kronologi kejadian pun terungkap.

Melansir dari Kompas.com, Sofiatin harus berurusan dengan kepolisian negara tersebut karena kasus ini.

Beruntung, Sofiatun dinyatakan tidak bersalah sehingga bisa pulang ke kampung halamannya pada Jumat (6/9/2024).

“Itu kejadian tahun 2023, menemukan majikan meninggal dalam keadaan berdiri,” kata Iwan Joyo Suprapto, pendamping korban dari komunitas Tanoker, Selasa (10/9/2024).

Dia mengatakan, Sofiatun berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW pada 2022. Ia ditugasi mengasuh empat anak majikannya.

Anak pertama berusia 10 tahun, sedangkan anak bungsu masih berusia dua tahun.

Selama delapan bulan menjadi TKW, Sofiatun mendapatkan gaji dari majikannya.

Namun, pada Oktober 2023, Sofiatun menemukan majikan perempuan tewas dalam keadaan berdiri, seperti sedang menengok ke bawah.

“Ibu Sofiatun tidak menyentuh jenazah korban. Dia cuma teriak-teriak memanggil orang sekitar. Lalu, majikan laki-laki yang lebih dulu menyentuh jenazah istrinya,” jelas dia.

Baca juga: Kesaksian TKW Hamil di Luar Nikah, Majikan Syok Bayi di Kandungannya Ternyata Calon Cucu: Ditampar

Setelah itu, ada yang memanggil ambulan sehingga jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

Sofiatun sempat ditahan selama satu tahun. Namun, selama penahanan itu, ia mendapatkan pendampingan dari petugas KBRI Jeddah.

Selain itu, juga mendapatkan bantuan dari Migrant Aid dan Tanoker untuk berkomunikasi dengan keluarganya.

Karena tidak ditemukan sidik jari Sofiatun di jenazah ataupun sekitar TKP pembunuhan, ia akhirnya dibebaskan dari tuduhan pembunuhan pada akhir Agustus 2024.

“Justru majikan laki-laki atau suami korban yang kini ditahan dan menjadi sasaran kecurigaan dari polisi Kerajaan Arab Saudi,” terang dia.

Sofiatun sudah pulang dan berkumpul bersama keluarganya. Namun, ia masih mengalami trauma karena peristiwa tersebut.

Kisah TKW Lainnya

Sebelumnya, seorang TKW membagikan cerita terkait pekerjaannya di Arab Saudi.

Tak pernah disangka-sangka oleh Sitti ternyata dirinya harus merasakan melayani dua majikan sekaligus.

Majikan tersebut tinggal satu rumah dan ia pun harus bergantian berbagi kamar dengan si majikan.

Kondisi ini tentu menjadi kondisi yang tak nyaman bagi siapapun.

Namun, demi mendapatkan uang dan gaji yang sesuai, Sitti TKW Arab rela melakukannya, meskipun hanya selama enam bulan saja.

 

Menjadi seorang tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi tidak seindah yang semua orang bayangkan.

Seperti yang dialami oleh Sitti TKW asal Indonesia yang terpaksa harus melayani dua majikan sekaligus.

Baca juga: Kisah Sofiatun TKW Jember Dulu Dikira Bunuh Majikan, Ditahan 1 Tahun di Arab Saudi, Kini Trauma

Tidak hanya itu, dirinya juga terpaksa harus tidur satu kamar dengan dua majikannya secara bergiliran.

Hal ini diungkapkan Sitti di akun YouTubenya Sitti TKW Arab, seperti dilansir TribunJatim.com dari Bangkapos, Selasa (27/8/2024).

Diceritakan Sitti dirinya mengalami hal tersebut dijalani sampai enam bulan saja.

Awalnya dirinya merasa risih karena harus bergantian tidur dengan majikan yang tua dan kemudian malam berikutnya dengan majikan yang muda.

"Ini bukan cerita yang mengada-ngada, tetapi memang pengalaman pertama ketika saya bekerja dengan majikan saya yang sekarang," ungkapnya seperti dikutip TribunJatim.com via bangkapos.com di akun Sitti TKW Arab.

Meski awalnya sangat berat, namun lama kelamaan Sitti ini merasa terbiasa untuk melayani dua majikannya itu setiap hari.

"Pertama kali aku gak kuat," kata TKW ini dalam unggahan videonya.

Bahkan dirinya terpaksa ganti pakaian di kamar mandi, karena tidak enak dengan majikannya.

Usut punya usut, ternyata Sitti pertama kali bekerja dengan sang majikan masih sangat sederhana tidak seperti saat ini yang sudah kaya raya.

Disebutkan, rumah sang majikan kala itu sifatnya masih kontrak dan sangat kecil, rumah itu hanya ada satu dapur dan dua kamar.

Saking kecilnya rumah si majikan, TKW ini setiap malam harus rela tidur bersama sang majikan.

Kemudian, TKW ini mengaku bahwa sang majikan laki-laki memiliki dua istri yang semuanya berada dalam satu rumah.

Lantaran hanya ada dua kamar, TKW ini harus tidur bersama salah satu istri sang majikan manakala sampai pada waktunya istirahat.

Sementara sang majikan laki-laki apabila ingin menunaikan hasratnya terhadap istri yang pertama, maka Sitti ini harus tidur bersama istri sang majikan yang kedua.

Baca juga: Yani TKW Ditampar usai Dihamili Anak Majikan, Tolak Uang Tutup Mulut, sang Bayi Diberi ke Orang Lain

Pun juga sebaliknya, pada malam selanjutnya jika sang majikan memiliki jadwal bersama istrinya yang muda, maka TKW ini terpaksa harus tidur satu kamar bersama istri majikan yang pertama itu.

"Ini saya alami selama kurun waktu enam bulan," terang TKW Ini.

Namun setelah berjalan enam bulan, sang majikannya yang pria akhirnya mampu menyewa kontrakan baru, untuk istrinya yang kedua.

"Akhirnya saya ikut sama istri muda majikan saya. Sekarang sudah enak," ucapnya.

Sitti juga menceritakan saat ini kehidupan majikannya sudah berubah drastis.

Kini majikannya sudah memiliki banyak rumah dan mobil mewah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved