Berita Entertainment
Sarwendah Bingung saat Diramal Tak Bisa Hidup Tanpa Suami, Padahal Siap Jadi Single Mom
Artis Sarwendah tampak bingung dan galau saat dirinya diramal tipikal orang yang harus memiliki suami.
TRIBUNJATIM.COM - Artis Sarwendah tampak bingung dan galau saat dirinya diramal tipikal orang yang harus memiliki suami.
Padahal Sarwendah sudah membayangkan jika dirinya akan menjadi orang tua tunggal untuk ketiga anaknya.
Memang rumah tangganya mengalami keretakan, Sarwendah sedang menjalani proses perceraian dengan Ruben Onsu.
Perceraian itu masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga: Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu Tak Bahas Gana Gini Hingga Hak Asuh Anak, Pengacara: Komitmen
Sepakat dengan gugatan Ruben menjadi alasan Sarwendah untuk sama sekali tidak menghadiri sidang.
Makanya proses sidang sama sekali tak terkendala. Bahkan sudah memasuki agenda kesimpulan.
Dengan kata lain perceraian Ruben dan Sarwendah tinggal menunggu majelis hakim mengetuk palu, untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Kendati demikian, Sarwendah diliputi gelisah.
Satu pertanyaan ini menggelayut di pikirannya.
"Kalau misalnya aku jadi single mother, aku kan pasti pada akhirnya menjadi single mother, apa aku akan bisa berjuang mengurusi semua anak-anak aku?" kata Sarwendah, kepada Denny Darko, seorang peramal kartu tarot, seperti dikutip dari video Youtube Sarwendah Official.
Sarwendah kemudian mengambil satu kartu dari setumpuk kartu tarot di atas meja.
Lantas ia mengambil satu kartu gambar three of pentacles.
Dari kartu tersebut Denny Darko menyampaikan analisisnya terhadap pertanyaan Sarwendah.
"Enggak bisa, enggak akan bisa," tegas Denny Darko.
Menurut pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, itu, Sarwendah tidak bisa hidup sendirian sebagai single parent.
Ia harus memilih pasangan lagi.
"Kalau ditanya lagi, terus sebelum itu (kan single) gimana? Kamu akan terpaksa bisa, tapi ketahuilah ternyata itu bukan sebuah ability, itu sebuah survival mode. Kondisi di mana kamu terpaksa melakukan itu."
"Jangan sampai itu jadi sebuah kebiasaan. Contoh, syuting nih live, lagi rama-ramainya, maaf nih kebelet pengin buang air kecil, kamu tahan, kalau sekali dua kali enggak apa-apa, tapi kalau itu jadi kebiasaan, sayang deh ginjal jadinya," demikian Darko menyampaikan analoginya.
Sarwendah cengengesan mendengar penjelasan Darko.
"Artinya apa, biarkan dirimu yang memang mengharapkan seorang pasangan. Ini tumbuh beserta kamu. Jangan nanti bisnis ini sukses, semua harapanmu terkabul, 'ah enggak usah nikah lagilah,'" jelas Darko.
"Memang salah kalau ada pemikiran seperti itu," tanya Wendah, sapaan akrabnya.
"Enggak salah buat kamu, tapi kan kamu enggak hidup sendiri, yang berhak atas dirimu dan hubunganmu dengan orang lain itu ada orang-orang lain yang kecil-kecil (anak) di ruang sebelah. Kan mereka berhak untuk ditanya, bundanya ini harus seperti apa," jawab Darko.
"Apakah bisa (tidak menikah lagi) seperti yang kamu tanya, kalau dibilang bisa atau tidak, kayaknya enggak bisa, karena kamu memang tipikal orang yang membutuhkan seseorang untuk kamu bisa temani dan menemani."
"Tapi untuk sementara waktu apakah bisa, ya bisa. Kata kuncinya terpaksa itu tadi. Jadi jangan keterusan jadi single parent," Darko menandaskan.
Wendah yang tampak galau tertegun sejenak.
"Wah ini, tapi...," ibu tiga anak tersebut seperti bingung menanggapinya.
Pisah baik-baik
Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat untuk berpisah baik-baik. Mereka tetap saling kontak untuk kepentikan anak-anak yang dalam masa tumbuh kembang.
Sejauh ini, Ruben dan Sarwendah sama sekali tak bicara soal perceraian mereka di hadapan publik.
Bahkan tak ada yang saling hujat dan menjatuhkan.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (10/9/2024), Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengungkapkan alasan kliennya dan Sarwendah yang tak ingin ada huru-hara di tengah proses cerai.
Minola Sebayang mengatakan, pastinya Ruben Onsu dan Sarwendahmemikirkan perasaan anak-anaknya.
Namun terlepas dari itu, bahwa perceraian tersebut merupakan sudah keputusan bersama.
"Persidangan ini dibuat se-adem mungkin selain menjaga perasaan anak, tapi memang ini sesuatu yang sudah final keputusannya di antara mereka berdua sebagai suami istri," ungkap Minola.
Disebutnya, bahwa sebelumnya sudah ditentukan soal siapa yang melayangkan gugatan cerai.
Terkait hal itu, kata Minola, keputusan tersebut juga berguna untuk meminimalisir konflik antara keduanya.
"Hanya saja pihak yang akan mengambil peran sebagai penggugat itu memang harus diambil Ruben, artinya kan ini juga akan meminimalisir konflik," ujarnya.
Menurut Minola, terjadinya konflik yakni jika ada salah satu pihak yang tak menyetujui perceraian.
Namun dalam kasus ini, Minola menuturkan bahwa perceraian tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antara Ruben dan Sarwendah.
"Yang akan terjadi konflik itu kan kalau misalnya kemudian satu menginginkan berpisah tapi satu tidak menginginkan. Tapi karena memang semuanya ini sudah dipikirkan matang-matang dan secara dewasa, memang inilah yang dianggap yang paling tepat," ucap Minola
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pasha Ungu Diam Tak Ikut Joget Anggota DPR karena Malu Ada Presiden, Jaga Etika |
![]() |
---|
Sosok Melvina Ngaku Senasib Reza Gladys, Dimintai Rp15 M untuk Tutup Mulut, Nikita Nirzani: Kasihan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Lega Hasil Tes DNA Tidak Identik, Lisa Mariana: Drama Sudah Selesai |
![]() |
---|
Anak Andre Taulany dan Erin Sujud Syukur Orangtua Gagal Cerai, Keinginan Damai Terwujud |
![]() |
---|
Usai Ngotot Punya Anak dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana Kini Curhat Ditalak Suami: Udah Nggak Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.