Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Reaksi PSSI Tanggapi Sindiran Peter Gontha Malu Timnas Diisi Banyak Pemain Naturalisasi: Tidak Jelas

Menjawab cuitan Peter Gontha, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI turut menjawab pernyataan kontroversial ini.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Sindiran Peter Gontha malu Timnas banyak pemain naturalisasi, PSSI buka suara 

TRIBUNJATIM.COM - Cuitan Peter Gontha menjadi sorotan setelah dirinya mengaku malu dengan kondisi Timnas yang diisi oleh banyak pemain naturalisasi.

Bahkan hampir seluruhnya pemain Timnas merupakan hasil dari naturalisasi. 

Tak pelak hal itu membuat PSSI jadi sorotan.

Diketahui, Peter Gontha adalah pengusaha yang juga mantan Duta Besar Indonesia di Polandia. 

Dia menjabat sebagai duta besar Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018. 

Melalui akun Instagram pribadinya, eks dubes Polandia ini mengaku galau dengan kondisi skuad Garuda saat ini yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

Salah satu pernyataannya yakni soal pemain naturalisasi yang hanya sementara.

Karena mereka mempunyai dua paspor, dan setelah tak lagi main untuk Indonesia, mereka akan melepas status WNI.

Berikut cuitan Peter Gontha selengkapnya:

Saya sungguh Galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya

1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)

2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)

3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu).

Baca juga: Nama Bayi Viral Gabungan 4 Nama Pemain Timnas Indonesia, Keren Tapi Artinya Menawan Tidak Berbulu?

4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)

5. Apakah anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)

6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negara nya begitu saja? (saya rasa tidak).

7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)?( saya rasa demikian)

8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?(saya malu).

Saya marah karena diejek oleh seorang teman asing saya, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI!

Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau membohongi diri kita sendiri dengan keadaan PERSEPAKBOLAAN kita yang palsu.

Salam, MERDEKA. Semoga pemerintahan pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!

Balasan PSSI soal sindiran Peter Gontha yang ngaku malu Timnas diisi pemain naturalisasi
Balasan PSSI soal sindiran Peter Gontha yang ngaku malu Timnas diisi pemain naturalisasi (via Tribun Medan)

Menjawab cuitan Peter Gontha, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga turut menjawab pernyataan kontroversial tersebut.

"Kita ini bingung ya, ketika Timnas kita berjuang hasilnya baik, membawa merah putih, semuanya bersatu rakyatnya mendukung."

"Bisa dilihat tuh, antusias rakyat juga besar karena Timnas, merah putih kita bisa berkibar, rasa kebangsaan kita juga besar."

"Eh, ada aja orang yang berusaha untuk menggembosinya gitu dan dengan isu yang kadang-kadang tidak jelas."

"Kok bisa seperti itu terjadi?" kata Arya Sinulingga, Kamis (12/9/2024), melansir Tribunnews.com.

Soal pemain naturalisasi, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa mereka mempunyai darah Indonesia.

Mereka juga sudah melalui proses naturalisasi dan mendaftarkan ke FIFA untuk perpindahan federasi dari negara sebelumnya.

Ia pun bingung ada yang mempertanyakan soal pemain naturalisasi.

"Saya jelaskan nih, yang pasti pemain diaspora tuh mereka itu punya darah Indonesia, bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli, kok bisa-bisa mempertanyakan mereka gitu dan kebangsaan mereka."

"Mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan kewarganegaraan kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA, pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia," terang Arya Sinulingga.

Soal paspor yang jadi pertanyaan, Arya Sinulingga  memastikan bahwa para pemain naturalisasi hanya mempunyai satu paspor yaitu Indonesia.

Sedangkan soal generasi pemain Timnas Indonesia, Arya Sinulingga juga menyinggung pembinaan Timnas kelompok usia Indonesia yang sudah berjalan dengan baik dan banyak menorah prestasi.

"Ada tadi tanya paspornya? Dan yang pasti ketika masih Indonesia mereka pakai paspor Indonesia dan ketika keluar mereka juga pakai paspor Indonesia. Sudahlah, tidak usah bawa kontroversi yang tidak benar gitu," ujar Arya.

"Kalau dibilang bahwa masalah pembinaan usia dini, hei lihat Timnas U-16 kita itu gimana kemarin di Bandung, kemudian U-19 kita jura AFF."

"Artinya ini rekreasinya bagus, U-23 kita itu pun sampai ke semifinal bahkan sampai main ke Paris untuk play off Olimpiade."

"Pastinya tahapan muda sampai senior ini berjalan. Jadi tolong, ayo kita bangga dengan Timnas kita, bangga dengan merah putih, jangan cari alasan dan mengaburkan sesuatu yang sudah baik bagi bangsa kita," pungkasnya.

Baca juga: Striker Australia Sindir Timnas Indonesia Nyanyi Lagu Tanah Airku, Dikira Selebrasi, Kini Minta Maaf

Legenda Timnas Indonesia, Bob Hippy, juga turut buka suara dengan langkah naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI dan merespon pernyataan Peter Gontha.

Menurut pemain yang eksis di era 60-an tersebut, program naturalisasi memang 'dibutuhkan' PSSI untuk saat ini.

Pasalnya kata Bob Hippy, untuk bermain di level sekelas dunia, Timnas Indonesia membutuhkan pemain yang benar-benar mumpuni.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Erick adalah menjembatani, hanya menjembatani untuk sementara," kata Bob Hippy.

Yakni dalam wawancara bersama Tribun Network di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2024).

Diharapkan, lanjut Bob Hippy, program naturalisasi yang kini digencarkan oleh PSSI bisa menjadi suntikan motivasi bagi pemain lokal agar meningkatkan kualitasnya.

Oleh sebab itu, pria yang juga Mantan Direktur Teknik PSSI ini mengatakan bahwa pembinaan usia dini harus konsisten digelar, meski naturalisasi juga dilakukan.

"Tidak bisa (jangka panjang) juga, dia (PSSI) musti produksi (pemain) lokal, dari mulai usia muda sampai ke atas," kata eks Pemain Persija Jakarta tersebut.

Legenda Timnas Indonesia, Bob Hippy, turut buka suara dengan langkah naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI dan merespons pernyataan Peter Gontha
Legenda Timnas Indonesia, Bob Hippy, turut buka suara dengan langkah naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI dan merespons pernyataan Peter Gontha (Wartakotalive.com/Alfarizy Ajie Fadhilah)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved